Part 3

1.5K 225 36
                                    

Disini lah Christy sekarang,lorong yang sangat dingin dengan warna bernuansa putih, keadaan nya sekarang yang memprihatinkan mata yang sudah sembab,ia hanya memeluk raga nya sendiri seraya menunggu dokter untuk memberikan keterangan tentang neneknya

"Christy "panggil Anin lirih,ia duduk di dekat Christy dengan perasaan khawatir yang tak kalah dari anak disampingnya

"Ibu, dokter nya kok ga keluar-keluar?"tanya Christy menatap sendu Anin

"Dokternya sebentar lagi pasti keluar,kamu tenang ya"ucap Anin menenangkan seraya mengusap punggung Christy

CEKLEK

"Bu...boleh ikut saya masuk ke dalam ?"tanya seorang perawat yang baru saja membuka pintu

"Ada apa sus ?"tanya Anin heran lalu dengan sesegera mungkin beranjak dari duduknya

"Mari Bu"ucap suster itu mempersilahkan Anin untuk masuk

"Christy disini dulu ya,ibu masuk dulu...jangan kemana-mana oke"ucap anin memberi peringatan

"Iya ibu"turut Christy,lalu Anin masuk kedalam dan suster itu menutup kembali pintu ruangan

















✨✨
"Denger kan,kata dokter Raka jangan kebanyakan minum kopi kamu"ucap Veranda seraya mendorong kursi roda milik suaminya

Malam ini merupakan waktu suami nya yaitu beni untuk kontrol di dokter spesialis ortopedi,ia sengaja memilih jam malam Karna tak ingin menunggu jam lama dan malas antri

"Aku juga minum kopi jarang"elak beni malas

"Tapi hampir seminggu pasti ada minum nya kan?"ucap Veranda lagu tak mau kalah

"Iyaudah iya"ujar beni yang akhirnya mengalah

Veranda sentiasa mendorong kursi roda itu,hingga saat ia melewati lorong,ia melihat wajah tak asing disana,duduk seorang diri dan menangis hebat

"Kenapa sih ?"tanya beni binggung Karna Veranda memberhentikan langkahnya

"Itu Dede,cucu kita"ucap Veranda bergetar saat melihat anak kecil itu

Beni melihat ke arah yang sama seperti tatapan Veranda,hal yang ia tangkap sama ..yaitu sosok anak kecil yang terlihat sangat tak terawat dan sedang menangis,hati beni sedikit sesak melihat cucu nya yang ia titipkan pada orang lain

"Ayo jalan"ucapnya singkat yang berhasil membuyarkan tatapan Veranda

Akhirnya mau tak mau Veranda menuruti perkataan suaminya

Dimobil Veranda melamun,ia memikirkan cucu nya tadi...ingin sekali ia berlari menghampiri anak itu dan memeluknya erat,karena ia tau bahwa anak itu sekarang sedang membutuhkan sandaran...ia menduga bahwa yang sakit adalah Aya

Perasaan nya risau memikirkan penyakit yang diderita Aya tersebut


























✨✨
CEKLEK

pintu ruangan terbuka menampilkan dokter dan perawat di belakang nya

"Adek"panggil dokter itu lembut pada Christy

" Ibu dokter...ibu dokter nenek nya Dede gimana ? Pasti sudah bangun kan ?"tanya Christy berharap dan antusias beranjak dari duduknya

"Sini duduk dulu,ibu dokter mau ngomong sesuatu"ajak dokter itu lalu mendudukkan dirinya di kursi tunggu

"Ada apa Bu dokter ?"tanya Christy binggung

"Adek kecil sayang sama nenek ya ?"tanya dokter itu halus berusaha sekuat mungkin menahan air mata nya

Strong to Life (End)Where stories live. Discover now