KOSAN 48 (GEN 11×12) [END]

duaa puluhh satuu

Kosan, kamar, living room. Tempat dimana mereka merasa bahagia serta selalu mendapatkan kasih sayang

Usai sudah perjalanan mereka, kini tinggallah sebuah kebahagiaan serta canda tawa mereka

Setiap moment kebersamaan mereka adalah salah satu kenangan yang terindah yang pernah mereka lalui

Abadi. Itulah kata yang selalu menggambarkan kenangan mereka serta kebersamaan mereka

Tak ada satupun orang yang mampu membuat mereka terpisah, mereka akan selalu meminta keadilan jika mereka dapat dipisahkan

Setiap dialog mereka selalu memberikan kesan kebersamaan yang indah, mereka akan selalu terkesan dengan apapun yang mereka bicarakan

Berbicara adalah salah satu dari banyak nya kenangan mereka. Setiap kata, setiap kalimat akan menjadikan saksi dari kebahagiaan mereka serta canda tawa mereka

Luka, rintihan, keluh kesah. Mereka lalui dengan bersama-sama tanpa melepas rangkulan masing-masing

Mereka akan terus menari serta tertawa bersama-sama, walaupun dunia mereka sedang tak baik-baik saja

"Anak-anak, papi selalu bangga sama kalian. Terimakasih karena sudah bertahan sejauh ini, dan terimakasih karena sudah mau menemani hidup papi serta mami." Ucap Greesel menyampaikan tutur katanya

"Kita yang sebaliknya yang berterimakasih pi. Terimakasih karena sudah mau menerima kita semuanya, dan terimakasih karena selalu menyayangi kita tanpa membeda-bedakan antara yang lainnya." Ucap Gracie mewakili seluruhnya

"Terimakasih kalian sudah mau menerima kita berdua. Maaf kalau semisalnya papi atau mami punya salah ataupun tutur kata yang kurang mengenakkan, selebihnya kita berdua menyayangi kalian melebihi apapun, kalian semuanya adalah harta berharga kita." Ucap Greesel sembari memeluk seluruh anak-anaknya

"Pi, kita cuma mau bilang. Maaf untuk seluruh kesalahan kami, maaf jikalau kami sering melukai perasaan papi serta mami, maaf jikalau kami sering melalukan kesalahan yang disengaja ataupun tak disengaja. Intinya disini kita selalu sayang sama papi serta mami, kalian berharga melebihi siapapun." Ucap Jeane membalas tutur kata Greesel

"Mami juga bukan manusia yang sempurna. Maaf jikalau tutur kata mami ada yang salah ataupun melukai hati kalian, selebihnya mami selalu dan selamanya sayang kalian." Ucap Cynthia sembari memandangi seluruh wajah anak-anaknya

"Nooo. Mami adalah perempuan yang amat teramat sempurna, jika kita semuanya hidup tanpa mami serta papi, tak bisa dibayangkan betapa buruk serta kelamnya nasip kita." Ucap Erine yang sedang berada di pelukan Cynthia

Bertemu dengan kalian semuanya adalah anugerah terindah yang tuhan berikan, terimakasih dan selalu terimakasih

Greesel serta Cynthia adalah dua orang yang dipertemukan waktu, namun Tuhan malah menuliskan garis takdir diatas mereka

Dan kini seluruh anak-anaknya adalah pelengkap dari hubungan mereka, tak apa jika keduanya kehilangan dunia, yang terpenting jangan kehilangan sang cahaya dalam hidup mereka

Kehadiran mereka semuanya adalah hal yajg yang terkesan bagi Greesel serta Cynthia, bahagia rasanya karena dapat bertemu dengan seluruh anak-anaknya

Greesel serta Cynthia akan selalu melukiskan bintang agar hidup mereka selalu bersirar bagaikan cahaya di timur sana

Orang-orang selalu membicarakan apa itu dunia?, Greesel serta Cynthia yang mendapatkan pertanyaan itu hanya menjawab 'Anak-anak ku adalah dunia ku, seluruh hidupku.' Itulah jawaban mereka berdua

Greesel serta Cynthia yang selalu menyayangi anak-anak mereka tanpa tandingannya, begitupun seluruh anak-anaknya, menyayangi Greesel serta Cynthia melebihi dunia sekalipun

Mereka rela berjuang serta berkorban untuk keduanya, karena selama hidup, mereka hanya bergantung kepada keduanya

Jika kalian hanya melihat sisi kesempurnaan hidup dari keduanya, maka sekarang kalian harus melihat sisi kehilangan dari mereka

Dimulai dari kisah cinta mereka yang tak direstui dikarenakan kasta, kemudian Greesel yang mengalami kecelakaan

Walaupun mendapatkan seluruh cobaan hidup yang amat sangat berat, keduanya tak pernah menyerah, mereka selalu berusaha membuktikan ke Tuhan bahwa mereka masih bisa berjuang

Pundak keduanya amat sangat kuat. Menampung seluruh masalah dalam setiap sisinya, tak hanya masalah saja, luka-luka semuanya mereka tampung dalam setiap sisi pundak keduanya

Jika kalian menanyakan apa itu semangat?, apa itu cobaan?, dan apa itu kehilangan?. Tanyalah kepada mereka berdua, banyak pengalaman serta perjuangan

Namun untungnya kini mereka selalu bahagia dengan tawa lebar keduanya. Sebab kedatangan anak-anak mereka, hidup keduanya mulai kembali berwarna

Perang takdir mereka kini telah usai. Tuhan telah mengabulkan permohonan serta permintaan keduanya, kini mereka hidup bahagia dengan seluruh anak-anaknya tanpa ada rasa sakit sedikit pun

End

Hai hai haii. Gimana kabar kaliannn?, semoga baik serta sehat selaluu. Ceritanya sampai sinii yaaa, terimakasih karena sudah memaniku dalam membuat cerita iniii, terimakasih dan terimakasihh. Jangan lupa votee ✨💙