kebetulan?? 🍁

3.8K 291 14
                                    

*LANJUTAN YANG KEMARIN CUMA POV DARI CAINE

Caine terbangun dari tidurnya tiba-tiba dia merasa ingin keluar rumah, dia berfikir sudah lama sekali dia tidak pergi ke luar sendirian, karena biasanya kalau tidak bersama suaminya, pasti di temani anak-anak nya.

Caine melepaskan pelukan rion perlahan lalu meninggalkan ranjang, dia mengambil pakaian dan membembersihkan diri di kamar mandi utama, ia meninggalkan ponselnya di kamar karna letak ponselnya berada di bawah bantal yang di gunakan Rion.

Saat keluar dari kamar mandi dia bertemu dengan krow, terlihat krow yang masih mengantuk ingin menggunakan kamar mandi.

Krow: "emm, mami mau kemana?" (dengan nada yang lemas karena masih mengantuk)

Caine: "mau cari angin keluar bentar, nanti kalau papi nyariin kasi tau ya"

Krow: "oh, okey"

Krow masuk ke kamar mandi, dan Caine segera menuju ke garasi untuk mengambil mobil, sebenarnya ada satu hal yang membuat Caine ingin pergi yaitu acara yang di buat keluarga BO, Caine langsung menuju ke rumah keluarga BO untuk mencari tau acara apa yang di buatnya semalam, sekalian ia ingin mencari teman mengobrol.

Namun tak sampai ke rumah keluarga BO, di perjalanan Caine di cegat oleh anak-anak CN, ia berusaha balik arah namun peluru langsung meluncur dan mecahkan dua ban mobilnya, mobil Caine langsung di kepung, yang membuat Caine tidak bisa kemana-mana selain menyerhkan diri.

Caine keluar dari mobil dan mengangkat kedua tangannya, dia ditodong senjata oleh beberapa orang, Caine pasrah bahkan saat mereka memborgol Caine, Caine hanya diam tidak melawan.

Saat Caine mulai di giring masuk ke mobil, tiba-tiba ada peluru yang mengarah ke mereka dan tepat mengenai kepala orang yang sedang menggiring Caine, serentak anak-anak CN langsung menoleh ke arah peluru itu datang, terlihat ada beberapa polisi yang berada di bukit.

Anak-anak CN reflek mengangkat senjata mereka dan mulai menembaki polisi-polisi tersebut, mereka lengah dan tidak sadar kalau Caine telah di bawa pergi oleh polisi, salah satu anak BO ada yang melihat Caine dibawa kabur oleh polisi, tanpa pikir panjang dia langsung menembak ke arah Caine dan tembakan tersebut mengenai pundak Caine.

Darah mulai mengalir dari pundak Caine, polisi yang membawanya pergi baru sadar kalau Caine terkena tembakan langsung menggendong Caine dan segera menuju ke mobil.

Kini anak-anak CN telah di kepung oleh polisi dan mereka menjatuhkan senjata mereka ke lantai tanda mereka menyerah, tak sedikit pula dari mereka yang telah tertembak sampai tidak bernyawa.

Caine langsung di larikan ke rumah sakit oleh polisi yang menyelamatkan dia dan polisi itu adalah Makomi sinclair, makomi menyetir mobilnya dengan laju dan sesekali memperhatikan kondisi Caine, sesampainya di rumah sakit, Caine langsung di bawa ke ruang operasi.

Disisi lain keadaan orang-orang di rumah sedang kebingungan karena Caine tidak kunjung pulang, Rion sudah tidak bisa menahan diri untuk mencari Caine, Rion segera mengambil mobilnya dan pergi mencari Caine.

Rion melewati area bekas penembakan yang sedang polisi amankan, terlihat banyak jasad tergeletak di daerah tersebut, Rion makin tidak tenang, rasa khawatir membuat pikirannya mulai kemana-mana.

Kini Caine telah selesai dioperasi, untungnya operasinya berjalan dengan lancar, dia di letakan di ruangan yang ternyata ruangan itu adalah ruangan yang sama dengan Echi.

Obat bius Caine memudar dan Caine perlahan mulai sadar dari pingsannya, orang yang pertama kali dia lihat adalah pria yang tidak lain tidak bukan adalah makomi, terlihat makomi sedang tertidur dan meletakan kepalanya di kasur Caine. Caine mengelus lembut kepala makomi untuk membangunkanya.

Caine: "emm, pak" (sambil mengelus rambut makomi)

Makomi mulai terbangun, lalu Caine menarik tangannya.

Makomi: "eh, bapak gapapa kah?" (sembari mengecek tangan Caine yang terkena tembakan).

Caine: "gapap kok pak"

Makomi: "sakit kah?, butuh saya panggilin dokter ga??"

Caine: "eh, ga usah, aku gapapa kok"

Makomi: "ah yaudah, butuh makan ga pak??"

Caine: "kebetulan saya belum sarapan sih tadi pagi, agak lapar ini"

Makomi: "oke, saya beliin makanan dulu ya"

Caine: "maaf banget ngerepotin bapak, eh BTW dengan bapak siapa ini??"

Makomi: "saya makomi pak, kalau bapak??"

Caine: "saya Caine, mungkin bapak bisa panggil nama saja, ga usah terlalu formal".

Makomi: "ah ya Caine, saya beli makanan dulu ya"

Caine: "oke"

Di pintu keluar rumah sakit, Makomi bertemu dengan enon, Makomi berusaha tidak melihat ke arah enon, namun enon tetap saja ngengetahui kalau dirinya adalah Makomi.

Enon: "dih, ngapain ni anjing di sini"

Perkataan enon berusaha tidak Makomi perdulikan, Makomi tetap pada tujuan awalnya untuk membelikan Caine makanan.

Enon memasuki ruangan tempat Echi di rawat, sapaan Enon dan suara Echi sampai di telinga Caine, namun Caine tidak berfikir itu mereka, karna Caine belum tau kalau Echi juga di rawat di rumah sakit.

Tak lama kemudian makomi datang dengan membawa makan lalu langsung mengarah ke kasur Caine, dia melewati kasur Echi dan lagi-lagi umpatan keluar dari mulut enon, dan seperti biasa Makomi tidak memperdulikannya.

Setelah sampai di kasur Caine ia duduk di kursi yang berada di sebelah kasur dan membuka bungkus makanannya.

Caine: "kenapa tadi, kok kaya ada yang marah-marah?"

Makomi: "oh engga itu, aku ada sedikit problem sama dia, ga tau deh dia benci banget sama aku"

Caine: "ooh gitu, kirain kenapa"

Makomi: "emm maaf, ini aku suapin aja ya soalnya tangan kamu kan luka"

Caine: "oh oke, gapapa kok"

Makomi mulai menyuapi Caine, di tirai yang lain (kasur Echi), enon menelepon Rion.

Enon: "pi, sini deh, kerumah sakit"

Rion: "kenapa??, papi lagi nyari mami"

Enon: "ih masa papi ga mau ketemu sama si anjing, dia ada di ruangan yang sama dengan Echi ni pi"

Rion: "dih, ngapin tu bajingan, males ah liat mukanya aja bikin muak"

Echi: "minimal kalau ga mau liat dia, liat anak mu yang cantik ini lah"

Rion: "astaga iya, lupa aku kalo punya anak anomali ini, papi udah dekat rumah sakit ni"

Echi: "papi roblok"

Rion: "gw minecraft" (mematikan telepon).

Rion sampai di rumah sakit dan langsung menuju ke ruangan tempat Echi di rawat, sesampainya di ruangan, tak tau kenapa dia langsung penasaran akan makomi, sesampainya di kasur Echi rion langsung bertanya.

Rion: "di mananya dia?" (tanya penasaran Rion).

Enon: "noh di pojok" (jawab enon sembari menunjukan tirai Caine).

Rion: "ngapain ya dia, pengen nonjok lagi nih gw"

Enon: "kata ku sih jangan ya pi, dalam ruangan loh ini"

Rion: "engga, ah mau ku goda dikit tu bocah"

Rion melangkahkan kakinya mengarah ke kasur Caine.





WKWKWK DAH LEBIH DARI 1000 KATA CUYY LANJUT DI NEXT BAB LAH YA

Aku akan membuat kalian bahagia setelah menangisi keluraga virtual kita ( TNF ).😋😋😋😋





RION CAINE 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang