Ara terbangun dari tidurnya melihat di sebelah kiri dan kanan nya sudah tidak ada Oma dan nenek nya tapi hanya melihat Chika saja. Ara menoleh ke arah tian yang masih tertidur nyenyak. Ara membawa Boneka kesayangan nya kemudian langsung bejalan mendekati tian dan langsung memeluk tian
Tian merasa terganggu dan langsung membuka matanya perlahan melihat Ara sudah memeluk dirinya kemudian Tian membalas pelukannya dan kembali tidur. Ara pun kembali tidur di pelukan Tian
Tak lama Chika mulai membuka mata dan melihat ke samping nya ternyata tidak ada orang
"Jam berapa ini" gumam Chika sambil menoleh ke jam tenyata sudah jam 7
Chika tersenyum melihat Ara dan Tian tidur berpelukan. Samuel dan putra sudah bangun lagi ngopi Sambil ngobrol di belakang rumah
Chika mendekati Tian dan Ara langsung memasang selimut. Chika menuju toilet untuk membersihkan dirinya setelah itu menyusul kedapur
"Pagi, ma, mi" ucap Chika
"Hai udah bangun" ucap Gracia
"Pagi sayang" ucap Aya
"Buat apa ni?" Tanya Chika
"Buat nasi goreng buat sarapan" ucap Gracia
"Chika bantuin apa ni?" Ucap Chika
"Nggak usah lah, udah mau selesai juga, mending bangunin Ara sama Tian aja sayang" ucap Gracia
"Nanti aja mi, libur gini biarin aja mereka tidur dulu" ucap Chika
"Nugget nya Ara udah di goreng ma?" Tanya Chika
"Astaghfirullah lupa mama, belum, ambilin tolong nak di kulkas " ucap Aya
"Udah biar Chika aja ma nggak papa" ucap Chika
"Ya udah deh, hati-hati loh" ucap Aya
"Iya mama ku" ucap Chika
Chika langsung mengambil nugget ke kulkas dan langsung menggoreng nya, Ara paling suka nugget jadi setiap makan harus ada nugget nya
Setelah selesai Chika langsung membawa ke meja makan.
Huek
Huek
Huek
"Suami kamu kenapa tu?" Tanya aya
Chika langsung menuju toilet
"Sayang kenapa?" Tanya Chika masuk kedalam toilet
"Nggak tau tiba-tiba mual banget" ucap Tian
Huek
Huek
Tian kembali muntah kemudian Chika langsung memijat belakang leher Tian
"Udah?" Tanya Chika. Tian mengangguk
"Huaaaaaa papa"
"Ke adek gih, nangis itu" ucap Tian pada Chika karna Tian sedang mencuci muka
Chika mengangguk dan langsung menuju ke tempat Ara yang sudah duduk sambil menangis
"Hai sayang nya mama, kenapa nangis bangun bobok nya" ucap Chika
"Papa Ndak ada mama hiks" ucap Ara merentangkan kedua tangannya ke Chika
Chika langsung mengangkat Ara
"Papa lagi di kamar mandi sayang, kita cuci muka dulu ya susul papa" ucap Chika
Chika menggendong Ara menuju kamar mandi