Trauma Lagi (68)

54 12 29
                                    

Cerita ini terinspirasi dan sedikit remake dari cerita lainnya yang juga sudah umum ada, juga hasil pemikiran sendiri. Jika ada kesamaan dengan cerita orang lain itu hanyalah suatu kebetulan. Jadi, hargailah karya yang sudah susah payah aku buat dengan memberi satu ⭐ sebagai Vote kalian dan dimohon jangan melakukan plagiarism. Karena itu tak baik, kawan!

.

.

.

.

.

Min Jun tersadar dari rasa syok yang menghantamnya beberapa saat lalu. Dia buka matanya dan hal pertama yang dilihatnya adalah wajah Jiyong terpejam. Min Jun dengan tangan kecilnya mencoba bangunkan Jiyong. Menepuk pelan wajahnya agar sadar.

"Paman ...," panggilan pertama Min Jun, namun tak ada reaksi.

"Paman bangun!" panggilan keduanya tetap Jiyong diam.

Min Jun rasa pamannya tidak bangun juga, maka dia mulai menangis takut.

"Pamaaannn!!" teriak Min Jun.

Seungri berlari serabutan ke arah Min Jun dan Jiyong. Dia mengangkat Min Jun dari atas tubuh Jiyong dan memastikan putranya tidak terluka parah.

"Min Jun-ah, kau tidak apa-apa?" Seungri mendapati putranya luka lecet di bagian sikutnya.

"Papa ... Paman tidak bangun hiks bangunin pamannya hiks hiks ...," Min Jun menangis sejadinya.

"Tunggu di sini!"

Seungri menaruh anaknya di sisinya sendiri. Dia beralih pada Jiyong yang belum juga bergerak daru posisinya. Ingatan tiga tahun lalu lantas saja menghampiri benaknya, membuat seluruh tubuhnya bergetar karena takut.

"Hyung ...," panggil Seungri mencoba menggerakan badannya pelan.

"Hyung bangun Hyung ...," panggilnya lagi. Kali ini Seungri memangku kepala Jiyong.

"Hyung, jangan buat aku takut! Bangun!" Seungri mulai setengah berteriak karena panik.

"Aarrkkhhh Hyunggg ... aku bilang bangun!"

Dengan dia menangis membuat Min Jun juga semakin jadi menangisnya. Dua dewasa lainnya yang mendengar keributan di dalam apartemen berbegas keluar. Dong Hyuk amat terkejut saat melihat Min Jun menangis dan Seungri yang juga menangis panik serta memangku adiknya yang tergeletak tak berdaya.

Lagi, pemandangan yang serupa terjadi setelah tiga tahun. Dong Hyuk langsung saja mendekati calon adik iparnya dan keponakannya.

"Ada apa ini?" tanya Dong Hyuk.

"Paman DK hiks huaaa paman ... paman tidak bangun!" Min Jun histeris.

"Hyung, tolong! Jiyong Hyung ...," rintih Seungri.

"Soo Hyuk-ah, sudah panggil ambulance?" tanya Dong Hyuk setengah teriak.

"Sudah Hyung. Sedang dalam perjalanan," jawab Soo Hyuk.

"Seungri-ah ... Lee Seungri!" panggil Dong Hyuk karena dia merasa Seungri mulai hilang fokus. "Hei, tetap sadar. Atur napasmu!"

The Unpredictable Love [End]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora