chapter 20 🔞

850 77 8
                                    

Seokjin dan jisso saat ini sedang mengadakan meeting disebuah restoran yang letaknya tidak jauh dari kantor seokjin..disaat meeting berlangsung jisoo pun sesekali mencuri pandang dengan seokjin dan terus Tersenyum.

Setelah meeting mereka selesai jisso sengaja menjatuhkan diri nya kedada bidang seokjin..

" Aww ..rintih jisso yang berpura pura kesakitan.

Seokjin pun menangkap dan menahan tubuh jisso..

" Kau tidak apa-apa tanya seokjin.

" Saya tidak apa-apa sajang-nim,,hanya saja kepala saya sedikit pusing..bohong jisso.

" Kalau kau merasa kurang sehat kau bisa ijin hari ini dan bisa pulang kerumahmu sekarang..

Jisso pun menyeringai nakal... terlintas ide nakal di otak nya.

" Sajang-nim maaf rumah saya agak jauh dari sini kalau tidak keberatan bolehkah sajang-nim yang mengantar saya..ucap jisso tertunduk malu.

Seokjin pun berpikir dan melihat jisso karyawan nya yang seperti menahan sakit jadi ia putuskan untuk mengantar jisso pulang.

Setiba dirumah jisso..jisso pun sengaja terlihat lemah sehingga membuat seokjin membantu nya masuk kedalam rumah.
Ia pun menawarkan seokjin untuk istirahat sebentar dirumah nya tapi seokjin menolak nya..bukan jisso nama nya yang ditolak langsung menyerah..ia pun terus memaksa seokjin sehingga seokjin pun bertahan..

Saat ini jisso sedang membuat minuman dan menaburkan bubuk perangsang ke minuman seokjin..ia terus membayangkan wajah tampan bos nya itu dan juga bahu nya yang lebar tubuh nya yang tinggi dan bentuk tubuhnya yang nyaris sempurna.

" Kim seokjin sebentar lagi kau akan jatuh dalam ke pelukan ku dan ku pastikan kau akan meninggalkan namja brengsek itu ucap jisso Tersenyum sinis.

Jisso pun keluar dan membelalakkan matanya melihat Jungkook yang duduk dipangkuan seokjin sedang tersenyum mengejek nya.

" Kenapa kau terkejut Kim jisso? Apakah kedatangan ku mengagetkanmu oh atau menggagalkan rencana mu?? Ucap Jungkook Tersenyum sinis lalu menatap secangkir kopi ditangan jisso.

Jisso pun keringat dingin ia gugup bukan main..ia tau Jungkook pasti membuntuti suami nya itu. Ia takut menatap Jungkook yang lagi menatap tajam kearah nya .

" Sayang sudah tidak usah diperpanjang, dia lagi sakit jadi aku mengantar nya pulang .

" Diam kau Kim Seokjin,,aku tau akal busuk nya ini dia ingin menjebakmu dan membuat kau meniduri nya. Bukan begitu Kim jisso??? Tanya Jungkook dengan menaikkan sebelah alisnya.

" Ti tidak itu tidak benar... sajang-nim saya tidak mungkin melakukan itu.. pasangan anda ini sudah berprasangka buruk terhadap saya.

" Oh ya??? Kalau begitu kemari aku ingin mencicipi kopi buatan mu itu..biar aku dan suami ku yang meminum nya..ucap jungkook dengan Tersenyum mengejek jisso.

Tangan jisso pun bergetar ia tidak mungkin menyerahkan kopi ini kepada Jungkook..ia pun ingin membuang kopi itu tapi tangan nya ditahan oleh Jungkook.

" Sudah aku bilang kan jangan main-main dengan Kim Jungkook.. ucap jungkook yang berhadapan dengan jisso lalu ia pun mengambil kopi yang ada ditangan jisso.

Jisso pun membelalakkan mata nya dan menggeleng kan kepalanya.

" Tidak...ku mohon jangan ucap jisso yang mengagetkan seokjin dan Jungkook.

Seokjin pun menatap tajam jisso.

"Apa maksudmu dengan mengatakan tidak ketika suamiku ingin meminum kopi ini tanya seokjin dingin dan menatap tajam dengan nya.

First Love JinkookWhere stories live. Discover now