Donghae masih terus menangis dikamarnya, menahan rasa sakit yang dia rasakan "Berarti eomma juga bukan eomma kandung ku"
Hiks
Hiks
"Dimana tempat tinggal ku, dimana eomma appa ku. Kenapa mereka tega membuang ku" Donghae bangkit dan merasakan sakit di bagian punggungnya "Aku anak sebatang kara yang diadopsi sama eomma appa"
Hiks
Hiks
Donghae mengambil handphone dan mengirim pesan ke eomma
"Eomma, hari ini donghae pengen istirahat dikamar. Jangan ganggu donghae ya biar besok bisa pergi ke sekolah"
Donghae membaringkan tubuhnya ke samping Karena punggung dia sakit
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Donghae mendengar handphone berdering ada telfon masuk dari siwon Kemudian donghae mengambil handphonenya
"Halo ada apa?" "Hae kau dirumah?" "Iya, tapi aku masih butuh istirahat" "Oh iya kau lagi sakit ya" "Iya, ada apa?" "Tadi mau ajak nongkrong, ya udah lain kali aja aku mau ajak appa ku aja lagi libur juga" "Iya selamat bersenang-senang sama appa mu" "Iya, kau juga istirahat cepat sembuh ya" "Iya siwon"
"Nongkrong sama appa itu harapan ku dari dulu, Pengen cerita-cerita sama appa tapi ternyata aku hanya anak angkat"
"Dimana aku bisa menemukan appa ku ya? Semoga appa ku baik, tapi kalau baik kenapa buang aku engga Mungkin appa kandungku pasti jahat juga"
"Nasib banget jadi aku, tapi mau gimana lagi udah terjadi. Semua engga akan bisa kembali Seperti awal nasi udah jadi bubur" Donghae mencoba memejamkan matanya
~
Eomma dan Ahjumma pulang dari market, eomma masuk kamar dan melihat appa ada dikamar "Appa" "Eh, udah pulang ma" "Tadi appa dapat telfon dari pak kim" "Iya kenapa?" "Ingat engga anaknya yang tunangan waktu itu besok nikah, appa diundang" "Ya Udah kita berangkat" "Sekalian jalan-jalan ya" "Kok jalan-jalan, perusahaanya gimana?" "Nanti appa bisa minta tolong" "Ya udah terserah appa, eomma ikut aja" "Iya ma" "Tapi donghae gimana?" "Kan ada ahjumma, dia harus sekolah juga kan" "Iya juga sih, ya udah eomma ikut" Appa senyum
