Prolog

120 10 0
                                    

Awalnya hanya ada kegelapan—hal yang paling dia ingat.

Tempat itu sangat gelap. Sangat dingin. Sangat sunyi... dan dia ketakutan.

Lalu, dia melihat cahaya. Pendengarannya juga kembali. Ada selang dimana-mana. Bunyi bip dari elektrokardiograf. Gadis yang lebih tua dua jam darinya duduk di ranjang lain, tegar dan tegak—sebelum menangis tersedu-sedu menutupi wajahnya yang penuh bekas luka.

Dia menoleh ke arah lain, mencari seseorang yang mungkin ia kenal. Selain gadis itu. Selain... kakak kembarnya. Tapi tidak ada. Kemana ia?

"Giselle Willow?" Pemuda berambut pirang, mirip Ken versi hip-hop menghampiri ranjangnya.

Giselle Willow? Itu namanya? Entahlah, dia tidak yakin. Tidak ada yang dia ingat mengenai dirinya sendiri selain keluarganya.

Ia mencoba duduk, ototnya kelu. Seperti lumpuh. Indranya kewalahan. Untuk sementara buta karena cahaya lampu kamar. Menyadari hal itu, pemuda lain dengan potongan rambut bak Yakuza mematikan lampu. Kini redup dan tenang.

"Kami punya kabar buruk tentang Wilona Willow," kata pemuda pertama.

Ah, begitu ya? Pantas Katharina Willow menangis. Pantas awalnya Giselle tak mau tahu sebabnya. Anggota keluarga yang ia cari...

"Wilona Willow meninggal dunia dua tahun lalu, dua hari setelah kalian koma."

Dalam tubuh yang masih kaku, Giselle terisak. Mengingat bagaimana ia melewatkan dua tahun terbaring, melewatkan ulang tahun dan pemakaman adiknya. Bagaimana bisa gadis yang begitu rapuh, harus sendirian di akhir hidupnya?

 Bagaimana bisa gadis yang begitu rapuh, harus sendirian di akhir hidupnya?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Giselle Aurelion Willow

"Don't make me judge you."

Katharina Aurora Willow

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Katharina Aurora Willow

"I'm okay with madness."

Jema Nicholas Hubner

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jema Nicholas Hubner

"I could lose any part of my body, my job, my career, but you stay."

Jasef Lionel Hobs

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jasef Lionel Hobs

"This is a serious game! Don't risk your life like you have hundreds of them!"

"This is a serious game! Don't risk your life like you have hundreds of them!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Blame It On My YouthWhere stories live. Discover now