8

923 147 24
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"hah,,syukurlah" ucap Xiao Zhan dengan senyum manisnya.

Mereka semua pun mendekati Xiao zhan, mereka memperhatikan wajah pemuda yg terasa tidak asing itu.

"eeh,,bukan kah kau si belanja online itu!l seru Xue Yang setelah mengingat siapa pemuda di hadapannya itu.

"iya" jawab Xiao Zhan singkat, namun arah pandangnya terus tertuju pada sepasang calon Raja dan Ratu itu dengan tatapan yg sulit untuk di jelaskan.

"kau mengenal singa putih itu?" tanya Dylan.

"hm, dia binatang kontrakku" jawab Xiao Zhan menekan kata 'binantang kontrak' dengan nada yg cukup keras.

"apa,,,"teriak ketiga pria tampan itu sangat terkejut.

"iya, tapi sepertinya itu sudah berakhir" tekannya lagi.

"siapa bilang sudah berakhir" balas Yibo, entah kenapa ia kesal mendengar Xiao Zhan bilang kontrak mereka sudah berakhir.

"tentu saja aku, lagian kau juga sudah menemukan calon Ratu mu, jadi hubungan kontrak kita juga berakhir" tegas Xiao Zhan.

Lalu berbalik pergi dari sana, Xiao Zhan semakin sesak melihat kedekatan Yibo dengan Dilraba, Yibo begitu perhatian kepada Dilraba.

"siapa yg mengizinkanmu untuk pergi Xiao Zhan..."teriak Yibo marah.

"kau tidak berhak melarangku, aku bukan siapa-siapamu, aku bukan calon Ratumu, jadi urusan kita sudah berakhir dengan bertemunya kau dengan calon Ratumu" raung Xiao Zhan sangat emosi.

Xiao Zhan sendiri bingung dengan dirinya kenapa ia bisa marah-marah tidak jelas begitu kepada Yibo.

"lihat calon Ratumu membutuhkan mu" ucapnya lagi lalu pergi dari sana.

Lagi lagi lagi dan lagi air matanya jatuh begitu saja tanpa bisa Xiao Zhan cegah.

Yibo yg sangat marah karna perkataan Xiao Zhan pun menerjang tubuh kecil itu hingga Xiao Zhan yg tidak tau apa-apa jatuh tengkurap dengan keadaan yg tidak baik-baik saja.

"kau memang manusia bodoh, kurang ajar tidak tau diri" raung Yibo menekan kuat kepala Xiao Zhan.

Xiao Zhan sudah berusaha untuk melawan namun semuanya sia-sia saja.

"hentikan kau bisa membunuhnya" teriak Dylan yg merasa kasihan kepada Xiao Zhan, meski ia tidak tau ada masalah apa di antara keduanya.

Yibo pun mengangkat kaki depannya dari kepala Xiao Zhan.

Xiao Zhan dengan perlahan mengangkat kepalanya dan menoleh kepada Yibo.

Betapa terkejutnya Yibo melihat air mata Xiao Zhan dengan wajah cemongnya.

"aku membencimu Yibo, aku membencimu..."teriak Xiao Zhan lalu berlari pergi dari sana.

"aku membencimu,,tapi aku tidak bisa dada ku sesak, hatiku sakit. Aku ingin pulang" Xiao Zhan terus meracau sembari berlari menjauh dari kelompok pahlawan itu.

dunia lain (yizhan)Where stories live. Discover now