Adopted Child (Completed)

49

Jennie dan Limario gagal mendapatkan Irene kemarin, kedua nya juga sudah menyusul ke kediaman Irene tapi nihil hasilnya disana hanya ada maid yang bekerja dan mengatakan bahwa pemilik rumah tidak pulang sejak kemarin

Semalaman Jennie menangis, ia sudah menelfon sang daddy meminta bantuan untuk melacak keberadaan Irene dan langsung di lakukan oleh daddy nya itu

"Sayang maaf" Ucap Limario karena ia merasa bersalah tak bisa menjaga Lisa dari Irene 

"No kamu gak salah"

Limario menggigit bibir bawahnya dengan tangan yang terkepal kuat, ia benar benar emosi dengan Irene yang bertingkah seenaknya

"Sayang, aku cari Lili dulu okay. Kamu di rumah hem ? Stop menangis nanti kamu sakit" Limario mencium dahi Jennie

"Kamu mau cari baby kemana ?"

"Kemana pun yang terpenting kamu harus doain aku biar aku tau keberadaan Lili"

"No aku ikut"

"Stay here sayang, biar aku cari Lili"

"No" Jennie menahan Limario 

"Oke but kamu harus mau makan dulu oke ? Setelah itu kita cari Lili. Dari kemarin malam kamu gak makan loh sayang, bahkan tadi sarapan juga engga"

"Aku engga berselera"

"Nanti kamu sakit kalo gak mau makan, ayo dong makan dulu ya. Aku suapin"

"Ya udah"

Limario tersenyum ia beranjak pergi dari kamar Jennie, tak lama lelaki itu kembali membawa makan untuk Jennie

"Harus habis ya"

"Setengah aja"

"Engga, harus habis" Limario mulai menyuapi Jennie

Alhasil mau tak mau Jennie harus terus menerima suapan yang Limario berikan meski selera makan nya tengah hilang

"Dada aku sakit banget" Rengek Jennie

"S-sakit ? Sakit kenapa ?" Tanya Limario panik

"Asi nya pasti penuh" Jennie beranjak dari duduknya untuk mengambil wearable breast pump, Jennie membelakangi Limario sebentar demi memasang alat pumping tersebut

"Kamu pompa ?" Tanya Limario ketika Jennie sudah duduk kembali dan siap menerima suapan dari nya 

"Iya, kalo engga nanti makin sakit asi nya numpuk" Limario mengangguk paham lalu kembali menyuapi Jennie

Setelah pumping nya penuh Jennie pun melepasnya, Limario melongo melihat asi milik Jennie yang begitu banyak

"See, banyak banget uyyu nya"

"Kiri kanan bisa full gitu hon"

"Iya, asi aku terlalu subur" Ucap Jennie sembari membenarkan baju nya

"Simpan gih piring kosongnya sekalian ambil bag asi di laci cabinet dapur, tanyain aja sama bibi kalo kamu gak nemu"

"Berapa ?"

"Dua aja"

Tak lama Limario kembali membawa barang yang Jennie butuhkan

"Ini ?"

"Iya" Jennie menerima bag asi tersebut lalu menuangkan hasil pumpingan nya kesana

Jennie menghela nafasnya setelah ia menulisan exp date untuk asi nya, namun hal itu dengan cepat terganti oleh ekspresi sedih Jennie hendak menangis

Seharusnya Lisa mendapatkan jatah susu nya ketika Jennie pulang bekerja kemarin tapi sialnya bayi gemasnya itu malah di bawa oleh Irene

"Hei hei" Limario menarik Jennie ke pelukan nya