T W I N S ?(END)

33

⚠️CERITA INI HANYA FIKSI⚠️
JIKA ADA KESAMAAN KARAKTER MOHON DIMAAFKAN

Selamat membaca!!!!!

***********

"Kamu hebat banget dek sandiwara nya" lanjut wanita tersebut sambil mengelus kepala ashel.

"D-dek?" Kaget aran sambil membulat kan mata nya.

Saat wanita tersebut ingin membuka topeng nya tiba-tiba gracio,zee,shani dan gracia membuka pintu belakang tersebut.

"LEPASIN TEMEN GUE BANGSAT!" Teriak zee pada wanita tersebut.

"Akhirnya kalian datang" ucap aran merasa lega karena bantuan sudah datang.

"Kalian pikir dengan kalian berhasil masuk kesini kalian bakal menang gitu?" Tanya wanita tersebut menyeringai.

"Lo ngalah aja udah ga tega gue ngelawan cewe" balas zee.

"Hahaha terlalu percaya diri itu gabaik" wanita tersebut tertawa mendengar ucapan zee.

"Mau lo apa sebenernya hah!" Sentak gracio.

"Ohiya gue cuma mau cewe lo itu" balas wanita tersebut ingin menunjuk shani tapi tiba-tiba shani tidak ada.

"Shel kamu gapapa kan?" Tanya shani yang diam-diam menghampiri ashel.

"SHANI NGAPAIN KESITU BAHAYA" Teriak gracia yang baru tersadar bahwa shani menghampiri ashel.

Wanita tersebut menatap ashel dengan tersenyum smirk mengkode pada ashel agar menangkap shani.

"Hah" bingung shani mendengar teriakan gracia.

Tanpa basa-basi ashel langsung menodongkan pistol pada leher shani, hal itu membuat semuanya terkejut melihat nya.

"ASHEL!" Teriak serentak mereka.

"Kenapa?" Tanya ashel sambil tertawa kecil.

"Lo semua pada bego banget ya gitu doang kepancing kesini" lanjut ashel sambil tersenyum penuh kemenangan.

"Shel kita itu peduli sama lo saat tau lo disekap" balas zee yang tidak menyangka pada ashel.

"Sialan gue harus nya nunggu tara dulu buat kesini" umpat gracia dalam hati.

"Makasih banyak loh atas kepedulian nya sebelum nya, ohiya gue cuma mau ngasih tau bahwa gue lah dalang semua ini, dalang dari semua masalah yang di timpa oleh shani" ujar ashel yang masih menodongkan pistol pada shani.

Gracio,zee,shani,aran dan gracia sangat terkejut saat mendengar pengakuan dari ashel.

"Kenapa shel aku salah apa sama kamu" tanya shani dengan pelan, ia sangat tidak menyangka bahwa dalang dari semua ini berasal dari teman terdekat nya sendiri.

"Lo diem aja gausah ngomong anjing" sentak ashel langsung mendorong shani hingga terjatuh ke lantai.

"Awss sakit shel" ringis shani saat dirinya terjatuh.

"Gitu doang sakit cewe lemah lo" ledek ashel pada shani.

"ANJING GAUSAH LO KASARIN SHANI" Teriak gracio yang sangat marah melihat shani diperlakukan seperti itu.

Gracio hendak berlari menghampiri shani tapi tertahan saat wanita bertopeng tersebut menodongkan pistol kepada diri nya.

"Diem kalo gamau peluru ini nembus ke jantung lo" titah wanita tersebut sambil menodongkan pistol tersebut.

"Seru banget ternyata liat drama kaya gini" lanjut wanita tersebut sambil tertawa.

"Dek tolong ikat dia jangan sampe dia lari" titah wanita tersebut pada ashel untuk mengikat shani.