♡ [31.➹ Bertemu Renyx ➹] ♡

1.6K 111 0
                                    

I hope your enjoy Reading to my novels

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Karena Aletta teringat bahwa Gheil tidak bisa memasuki hutan yang saat ini di jaga oleh Renyx. Ia berniat menggali informasi darinya. Tapi, ia harus kembali ke kediaman Duke Rannes karena ia tau jika penjaga hutan tidak bisa di panggil sesuka hatinya karena ia memiliki tanggung jawab besar menjaga hutan yang sangat luas itu.

Dan lagi, ia harus meminta ijin kepada Ariello, suami kesayangan nya. Tapi, ia malas harus berjalan ke ruang kerja suaminya yang sangat jauh dari kamar tidur.

Ia pun memutuskan memanggil suaminya dengan mana yang ia arahkan ke arah ruang kerja suaminya.

➹➹

Ariello yang sedang membaca beberapa berkas terkejut ketika melihat mana istri tercintanya. Ia pun memutuskan untuk menghampiri istrinya dengan garis mana yang kian menghilang ketika Ariello mendekati kamar tidur mereka berdua.

Ia membuka pintu kayu yang besar itu dan ia mendapati istrinya sedang menatap ke arahnya sembari mengelus perut besarnya.

"Ada apa sayang?" Katanya dengan senyuman lebar menghampiri Aletta.

"Aku ingin bertemu Renyx" Katanya membuat Ariello mengernyitkan dahinya kebingungan.

"Untuk apa?" Tanya nya lagi.

Aletta berdecak. "Jangan banyak tanya, aku hanya membutuhkan ijin darimu!" Kesal Aletta.

Ariello terkekeh melihat wajah kesal istri nya itu.

"Tapi, sayang sekali istriku, kau tidak mendapatkan ijin dari suami mu ini" Kata nya dengan seringaian.

"Kenapa?" Tanya Aletta dengan kesal.

Ariello menaikkan alisnya. "Kau bertanya? Jelas jelas kau sedang mengandung besar, sayang" Kata nya.

"Aku bisa menjaga diriku!"

"Tetap tidak akan ku ijinkan" Tegas Ariello. "Tapi—" Ariello menjeda perkataan nya.

"Tapi apa?! " Desak Aletta tidak sabaran.

Ariello terkekeh ketika istrinya mendesak dirinya. "Tapi, kau boleh pergi asal dengan ku" Kata Ariello.

"Lalu bagaimana dengan pekerjaan mu jika kau meninggalkan nya?"

"Apa gunanya asisten ku, sayang?"

Aletta membuang muka ke arah lain dan berdecak.

"Bagaimana apakah kau ingin pergi menemui Renyx atau tidak?" Tanya Ariello.

Aletta menoleh, menatap kearah mata suaminya. "Aku ingin pergi" Katanya.

"Baiklah, bersiap lah segera." Kata Ariello sembari mengusap rambut Aletta dan setelah itu pergi untuk menyiapkan sesuatu.

➹➹

Setelah melakukan teleportasi yang cukup memakan waktu sebentar, Aletta dan Ariello sampai di hutan samping Paviliun Teratai milik Aletta.

Mereka berdua semakin memasuki hutan dengan Ariello yang terus merengkuh pinggang ramping Aletta tanpa melepaskannya barang sedetikpun.

"Dimana Renyx?" Tanya Aletta.

"Sebentar lagi, Renyx akan muncul dengan sendirinya" Kata Ariello yang entah ke berapa kalinya sejak Aletta dan Ariello menginjak kaki di hutan ini. Namun, Renyx belum muncul.

"Kau sejak tadi berbicara seperti itu!" Kesal Aletta.

Ariello terkekeh kecil. "Bersabarlah, sayang" Katanya membuat Aletta mendengus.

Setelah 10 menit mereka berdua berjalan. Dan Aletta bisa menebak jika kini mereka berdua sedang berada di tengah tengah hutan.

Aletta mengedarkan matanya untuk melihat sekeliling. Namun, tidak ada apa apa hanya keadaan sunyi yang tersedia di depan matanya.

"Halo lama tidak bertemu, tuan dan nyonya" Sapa suara gadis yang familiar di telinga Aletta.

Aletta pun menatap ke arah sumber suara di depan mereka.

Gadis dengan kulit kecoklatan, mata hijau dan rambut hijau mudanya muncul di hadapan kedua suami istri itu dengan senyuman yang lebar menyambut kedua pasangan itu.

Aletta mengernyitkan dahinya. "Kau Renyx?" Tanya Aletta dengan ragu.

"Ya, tentu saja! Ini aku Renyx, penjaga hutan Cressia" Katanya dengan ruang.

"Kenapa kau berbeda?" Tanya Aletta kebingungan.

"Karena aku semakin dewasa, Nyonya." Jawab Renyx dengan tenang.

Aletta menganggukkan kepalanya paham. "Renyx, aku ingin menanyakan sesuatu kepada mu." Katanya tanpa basa basi.

"Tentu, silahkan saja Nyonya. Tanyakan hal yang membuat mu jauh jauh datang kemari" Kata Renyx.

Aletta melirik Ariello ragu. Namun, ia menepis keraguannya itu. "Aku ingin bertanya kenapa seseorang yang bernama Gheil tidak bisa masuk kedalam hutan Cressia?" Tanya Aletta.

Seketika wajah Renyx menggelap. Ia ingat anak laki laki kecil yang sering mencari Aletta kecil yang bersembunyi di hutan Cressia.

Aletta yang melihat raut wajah Renyx yang menggelap pun bingung. Dipikirkan nya kini menebak nebak kemungkinan terburuk.

"Dia, laki laki bernama Gheil itu membuat ku waspada dengan aura hitam yang terpancar dari tubuhnya" Desis Renyx.

Aletta mengernyitkan dahinya.

Ariello yang merasa Aletta kebingungan dengan penjelasan Renyx pun mengambil alih dan menjelaskan nya kepada Aletta dengan bahasa yang mudah di mengerti oleh istrinya.

"Maksud Renyx. Gheil memiliki aura hitam yang dimana aura itu bisa saja membuat hewan hewan di hutan Cressia yang di lindungi oleh Renyx menjadi tak terkendali. Maka dari itu, Renyx tak memperbolehkan Gheil memasuki hutan ini" Jelas Ariello.

Aletta semakin mengernyitkan dahinya kebingungan.

"Tapi, sebelum ia pergi aku dan Gheil selalu bermain disini dan dia tidak mendapatkan penolakan" Kata Aletta.

"Ada dua kemungkinan, nyonya. Yang pertama Gheil tak sengaja atau memang di jadikan tumbal kepada iblis yang bersekutu dengan keluarganya. Dan kemungkinan keduanya adalah, bisa saja Gheil mengorbankan raganya untuk di berikan kepada iblis sebagai ganti kekuatannya" Jelas Renyx.

Aletta terkejut bukan main. Ia akan menyimpan kedua penjelasan Renyx. Namun, ia butuh informasi yang lebih dari ini.

Dan ia harus menemui seseorang di Kerajaan timur yang mengerti seluk beluk Gheil sedari kecil hingga saat ini. Ia tak tau bagaimana cara orang itu mengetahui apa pun tentang Gheil. Tapi, ia yakin jika orang yang akan ia temui nantinya akan sangat berguna.

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Hallo guys maaf baru up. Upi beberapa minggu ini lagi repot sama tugas hehehehe. Mana banyak banget lagi tugasnya. Dan lagi hari ini upi juga ulangan.

Jadi maaf kalo upi bakal jarang up untuk ke depannya.

Thank you so much udah sabar nunggu upi up!!!

Sidoarjo, 20 Mei 2024

TBC.

Princess Aletta [ END ]Where stories live. Discover now