ABOUT YOU AND ME

15- Jennie and PSJ

World Tour Bornpink yang di selenggarakan Blackpink sedang mendapat libur jeda sebelumnya.

Sebelum mereka melanjutkan konser tour Asia yang akan di mulai di kota Kuala Lumpur tanggal 4 Maret nanti.

Kemarin. Saat Jennie menyempatkan waktu luangnya seperti biasa untuk berolahraga yakni pillates, ia tak sengaja ceroboh dan cedera akibat terjatuh.

Berakhir, luka di bawah matanya tercipta. Dan luka itu membuat Jennie sedikit khawatir pada para penggemarnya yang nanti akan bertanya-tanya. Terlebih sebentar lagi ia akan tampil di panggung untuk konser.

Pria itu langsung datang setelah mendapat kabar saat Jennie mengatakan bahwa dirinya terluka tadi.

"Ini bagaimana ceritanya kau bisa terluka sih hmm?"

Luka pada wajah Jennie sedang di oles obat merah oleh pria itu.

"Awhshh-- Perih, Tae..." Jennie meringis, memegang tangan Taehyung.

"Sebentar dulu. Kenapa tidak berhati-hati sih Sayang. Ini dekat mata astaga." Pria itu menatap penuh khawatir.

Jennie mengerucutkan bibirnya. "Namanya juga kecelakaan. Masa aku harus memprediksi dulu?"

Taehyung meniup luka itu. "Sakit? Perih hmm?"

"Kau marah padaku? Kan bukan hanya aku yang salah. Alatnya yang membuatku tersandung dan jatuh," ujarnya seperti anak kecil.

Taehyung berubah menatap sayang. Mengelus rambut Jennie. "Aku tidak marah, Sayang. Iya, aku menyalahkan alatnya. Kenapa sampai membuat kekasihku terluka seperti ini?"

"Pokoknya aku tidak salah. Jangan memarahiku."

Taehyung tersenyum lembut. "Aku tidak akan pernah bisa marah padamu."

Jennie tersenyum. Memeluk Taehyung setelah pria itu menempelkan plaster pada lukanya. Taehyung turut membalas pelukan Jennie.

Tangan pria itu mengusap lembut pipi dekat luka wanitanya. "Sakit sekali pasti," cemasnya.

"Lumayan lebih baik kok."

"Apanya yang lumayan. Memerah sampai bengkak begini."

Wanita itu tersenyum. "Aku sedikit tidak percaya diri saat tampil di panggung nanti."

Taehyung mengerti itu. Terlebih letak luka yang di alami Jennie tepat pada wajahnya yang bisa di lihat jelas oleh semua orang.

"Kau bisa memberitahu penggemar terkait luka itu. Agar mereka tidak terkejut dan bertanya-tanya. Mereka pasti akan mendukungmu."

"Menulis pesan?"

Taehyung mengangguk. "Tapi aku lebih khawatir tentang kondisimu. Lukanya memerah, jika di bawa aktivitas konser, tidakkah akan semakin parah."

"Aku akan sering-sering mengoleskannya obat," yakin Jennie agar Taehyung tidak terlalu cemas.

Pria itu kembali mendekapnya erat. "Sayang... Tolong berhati-hatilah. Keselamatanmu yang terpenting."

Jennie mendongak. "Tuh kan marah... Kau menyalahkanku?"

Taehyung memberinya ciuman. "Siapa yang tidak khawatir jika lukamu separah ini hmm? Ini bahaya karena dekat area mata."

"Aku bisa menjaga diri."

"Ck.. Anak kecil mana yang bisa menjaga diri? Kau itu butuh pengawasan ketat."

Jemnie melotot tak terima. "Aku bukan anak kecil ya!"

Taehyung terkekeh gemas melihatnya. "Tidak mau jadi anak kecilku?"