24

457 88 11
                                    

_sei_

"Tidak tidak, tokito muichiro adalah target kami yang paling berharga. Nantikan saja ketika kalian bertemu kembali anak itu sudah ada di sisi villain." Balas toga dengan seringaian nya.

"Berhenti membocorkan hal itu, "

"Ah.. Maaf maaf."

______________

Note: pada bab ini, mungkin hampir 100% berubah dari alur aslinya. Khususnya dari waktu.

Walaupun bantuan dari pahlawan pro lain sudah datang, tetap saja muichiro dan bakugo berhasil diculik. Lalu, murid murid tidak terluka parah kecuali midoriya yang lumayan berat.

Lumayan? Gini kejadiannya..

5 menit sebelum muichiro menemukan yaomomo dan murid lainnya yang menghadapi penjahat kabut, muichiro kan mengikuti midoriya yang memasuki hutan lalu dia menemukan midoriya yang bertarung untuk melindungi anak kecil bernama kota(keponakan Mandalay).

"T-tokito?! Bagaimana kau bisa ada disini??" Ucap midoriya terkejut.

"Gausah ngasih pertanyaan yang ga berguna! Mending kalahin dulu villain itu," balas muichiro sambil membentuk pedang udara.

Midoriya melawan villain besar itu duluan, sedangkan muichiro yang melihat quirk si penjahat diam diam tersenyum puas karna villain itu adalah target empuk muichiro untuk mencoba pedang udaranya.

"Pernapasan kabut: San no kata(teknik ke 3): kasan no shibuki." muichiro berlari ke arah penjahat lalu melakukan tebasan melingkar yang membuat luka besar pada pundak dan kaki penjahat.

"Si*l*n..! Bukan quirk? Kau ternyata sangat merepotkan seperti ucapan shigaraki." geram penjahat itu yang bernama muscular.

'Siapa Shigure?..' beo muichiro didalam hati setelah mendengar ucapan muscular.

"Pernapasan kabut: go no kata(teknik ke 5): kaun no umi"  karna tidak mau membuang-buang waktu, muichiro langsung menyerang muscular dengan kecepatan yang sangat tinggi sehingga muscular tidak bisa mengikuti kecepatannya.

Hanya dengan mengeluarkan 2 teknik pernapasan muscular sudah terluka berat, muichiro cukup puas dengan perkembangannya.

"Hey, midurian. Kau urus yang disini, ya." ujar muichiro tiba-tiba membuat midoriya terkejut.

Lalu muichiro melompat dari atas tebing menuju yang lainnya, lagipula muichiro cukup percaya midoriya bisa menngatasi penjahat itu. Toh, sudah dibuat sekarat olehnya juga.

Oke, kembali ke masa kini yang dimana muichiro dan bakugo sudah di culik oleh penjahat. Bakugo dan muichiro ditempatkan di tempat yng berbeda.

Bakugo ditempatkan diruangan yang sama dengan penjahat lainnya. Sedangkan muichiro ditempatkam pada ruangan kosong tanpa cahaya dengan mata dan telinga yang ditutup rapat oleh kain hitam, dan dengan seluruh tubuh yang diikat kuat dengan rantai tebal.

Muichiro bisa saja lepas, tapi dia tidak bisa melihat ataupun mendengar apapun disini. Lagipula, muichiro belum sadar dari pinsannya karna dikasi obat tidur dan kemungkinan bangun beberapa saat lagi.

Para menjahat cukup cerdik memahami kekurangan dan kelebihan muichiro. Mereka menutup pendengaran dan penglihatan muichiro karena kedua indra muichiro itu yang sangat berdampak pada quirk muichiro sendiri.

Para penjahat juga akan memanfaatkan masalah ingatan muichiro. Ketika muichiro sudah melupakan semuanya, disaat itulah penjahat akan mencuci otak muichiro dan membuat muichiro berada di pihak villain.

Itu akan sangat berguna bagi para villain.

Dan saat ini juga, bakugo yang baru bangun langsung dihasut untuk bergabung menjadi villain. Bakugo yang dari dulu berambisi menjadi pahlawan terkuat tentu saja menolaknya dengan keras.

BNHA × muichiro tokitoWhere stories live. Discover now