Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
UNTUK MENGHARGAI KARYA TULIS ORANG DIMOHON UNTUK VOTE / KOMEN OKEH SEKIAN DAN TERIMAKASIH
DANKESCHÖN
OKEH SELAMAT MEMBACA. 🥴🥴🥴🥴🥴🥴
Saat semuanya sedang asik makan, seo-joon dan putranya masuk begitu saja dan membuat semua yang ada di ruangan tersebut terkejut, terutama Jennie dan ibunya.
"Aboeji melewatkan makan malam tanpan ku dan juga putraku? Ucap seo-joon yang berjalan sambil berbicara dengan tangan nya yang berada di saku celananya, dirinya berdiri tepat berhadapan dengan haraboji dan membuat pria paruh baya itu memasang wajah datarnya.
"Hey adikku dan adik ipar bagaimana kabar kalian? Lama tidak bertemu bukan, apakah kalian benar-benar sangat sibuk hingga tidak pernah mengunjungi ku? Kau tidak merindukanku adikku? Ucap seo-joon yang mengalihkan pandangannya ke arah Dami dan hyun-sik, sedangkan Jennie menunduk karena mingyu memperhatikan nya, Lim-suk hanya memandangi mingyu dan pamannya seo-joon, pria itu tahu seo-joon tapi tidak tahu jika mingyu adalah sepupunya.ruka hanya terdiam memandang seo-joon begitu juga dengan hyekyo yang terkejut jika mingyu adalah salah satu cucu dari tuan Presdir park.
"Kenapa kau disini Jennie? Apa kau? Ucap mingyu dalam hati dirinya banyak menaruh pertanyaan kepada Jennie, pria itu tak henti-hentinya melihat ke arah Jennie yang menunduk.
"Apa bagaimana bisa dia disini? Mingyu adalah cucu tuan Presdir? Bagaimana bisa? Selama ini aku tidak pernah tahu. Ucap Jennie dalam hati, dan Lim-suk memandangi gadisnya tersebut, sesekali melirik ke arah mingyu.
"Cheong keponakan ku yang cantik, apa kabar mu, paman merindukanmu. Kau sudah besar dan bertambah cantik saja, paman sering melihatmu di beberapa majalah para pengusaha muda yang sukses dan beberapa stasiun televisi. Kau semakin pintar dan hebat seperti haraboji mu Saja, ah ya brand baru yang kau luncurkan baru-baru ini paman melihatnya, kau memang hebat dari dulu ponakan ku.
Ucap seo-joon saat memandang Cheong hal itu membuat Cheong hanya tersenyum tipis pada pamanya.
"Ahhh Apa kau Lim-suk? Kau sama tampan nya seperti putraku Keponakanku, ini pamanmu apa kau sudah lupa dengan pamanmu? Aku sampai tidak bisa mengenali mu, kita pernah bertemu di Prancis beberapa hari lalu saat kau menubruk ku, di depan toko diamond blue, kau tidak ingat keponakan ku? Ucap seo-joon yang mengarahkan ke Lim dan pria itu hanya diam dan menatap pamanya, serta mengingat kejadian dirinya memang benar tidak senagaja berpapasan dengan Lim-suk saat pria itu mengambil kalung nya yang ia pesan di toko berlian.
"Kenapa kalian diam apa tidak ada yang merindukan ku? Adikku kau tidak merindukanku huh? Adik ipar bagiamana dengan mu? Ucap seo-joon yang berbicara namun yang lain hanya terdiam, hyekyo meneguk air untuk merilekskan perasaannya yang terkejut mengetahui bahwa tuan Presdir memiliki anak angkat.
