nine 🐈🔞

545 19 0
                                    

"Maaf k-chenle???"

Itu jisung bagaimana bisa jisung kesini

"Ji-jisung??ka-kamu ngapain kesini???"

"Seharusnya jie yang nanya ngapain lele disini???"

"Humm.."
.
.
"Siapa dia le??"

Mereka langsung menoleh ternyata Jean

"Humm.."
Jean langsung merangkul pinggang chenle, jisung kaget dan mulai mengeram cemburu akan hal tersebut

"Ohh..kau park si culun... senang bertemu dengan mu..terakhir kali kita bertemu di SMA bukan??saat kau menembak sullyon di lapangan..dan di tolak mentah mentah haha...aku Masi tertawa mengingat akan hal itu park...kau sedikit berbeda dari dulu sekarang,atau gara rambutmu yang dulu seperti mangkuk..sekarang lebih mirip piring ckckck..."

Giliran Chenle mengeram cemburu.. ternyata jisung pembohong...dia berjanji tidak akan menyukai siapa siapun selain dirinya

"Kamu kenal dia chenle??"

Tanpa aba aba Jean mencium pipi kiri chenle yang membuat jisung murka

"Ap-"

"Perkenalkan dia chenle...kekasihku.."

Mata jisung mulai memerah sepertinya ia ingin menangis...yang benar saja... kekasihku???? bukankah seharusnya dia miliku?"

"Le..k-"

"Kami pergi dulu... selamat menikmati hidangannya tuan"

Chenle tersenyum pahit...dan berjalan bersama Jean tak luluh tangan Jean Masi di pinggang chenle

Jisung berlari sembari menangis...pujaan hatinya tidak lagi dengannya apa benar???? jisung langsung masuk ke mobil untuk menuju apartemen mereka

"Aku harus menanyainya saat dia sudah pulang!!"
.
.
.
Jisung sedari didalam mobil hanya menangis tak bisa mengontrol emosi untuk meluap emosi jisung menancapkan gas sangat kencang tak hirau dengan rambu yang bewarna merah...

Sampai di apartemen jisung memarkirkan mobil di dekat apartemen

"JISUNGG...jisung dari mana senj-"

"Aku tak punya waktu! Senja!!"

Jisung tak menghiraukan pembicaraan senja memilih masuk kedalam apartemennya

"Kau terlaluan chenle!!tunggu saja kau pulang!!"

Jisung mengobrak Abrik SE isi lemari mencari benda yang ia cari iyalah vibrator
.
.
.
Disisi jechen

"Maafin aku ya le..cium kamu sembarangan abisnya dia nyebelin"

"Jean kenal dengan org itu Jean??"

"Iyaa...dia seangkatan aku pas Masi SMA.."

"Terus Jean kenapa bilang sullyon??"

"Ohh..pas dulu dia pernah nembak sullyon di lapangan sekolah banyak yang nonton ternyata sullyon nolak mentah mentah..ya jadi deh di di tertawai satu sekolah..."

"Ooo...begitu"

Jean gemas dengan chenle lihat saja saat ber oo saja mulut nya seperti lingkaran kecil

"Yaudah ayok pulang "

"Humm"

Mereka pun berpamitan kepada orang orang banyak wanita yang menoel Noel pipi chenle sampe hidung chenle di teken sampe merah untung Jean yang sigap untuk menarik chenle

"Huu..lele gak mau ikut Jean lagi!!"

"Lohh.. kenapa kan seru??"

"Apanya yang seru dari tadi lele di cubitin mulu "

my kitten 🔞Where stories live. Discover now