Chap 8

56 14 1
                                    

Hari ini saatnya Luffy menjalankan latihan dari seorang Garp the fist, dan latihan kali ini agak berbeda karena Luffy dilempar oleh Garp kedalam hutan untuk berlatih bertahan hidup

Matanya menelusuri setiap sudut hutan, sangat lebat pikirnya. Hingga sesaat setelahnya dia berlari karena seekor serigala mengejarnya

"WAAAAA, TOLONG AKU!!" Dia berteriak sambil berlari karena masih dikejar serigala tersebut

Hingga beberapa saat kemudian serigala itu jatuh tak berdaya akibat pukulan dari dua bocah yang datang karena mendengar teriakan Luffy di hutan tersebut. Luffy terpaku memandang dua bocah laki-laki itu dengan ekspresi berbinar kagum, tiba-tiba salah satu bocah menatap Luffy, bocah itu memiliki surai gelap dan bintik-bintik dibawah matanya. Satu bocah lain menatap Luffy juga, memakai baju setelan rapi berwarna biru, topi, surai pirang, dan gigi yang ompong. Mereka saling tatap-tatapan sejenak sebelum bocah pirang bersuara

"Kau baik-baik saja?" Tanyanya dengan seringaian, sedangkan bocah rambut gelap hanya mendengus

"Un! Terimakasih telah menyelamatkanku!" Luffy membalas tersenyum "Hahahaha, Sama-sama. Omong-omong, perkenalkan aku Sabo!" Bocah laki-laki yang kita kenal sebagai Sabo itu menjabat tentang Luffy dengan ramah "dan dia adalah Ace" Sabo meletakan ibu jarinya di atas bahu untuk menunjuk kearah Ace, yang ditunjuk hanya menyapa dengan tangan terangkat dan kata 'yo'

"Shishishishi, kalian sangat hebat!" Sesaat setelahnya, perut Luffy mulai keroncongan dan dua anak yang lebih tua tertawa dan Luffy yang agak malu
"Baiklah, daging serigala ini akan cukup untuk dibagi bertiga!" Ucap anak yang kita kenal sebagai Ace, dan kedua anak yang lain hanya mengangguk

                               ∘₊✧──────✧₊∘

"Nee, Luffy. Apa yang kau lakukan di hutan ini? Aku baru pernah melihat mu" Ucap Sabo sambil mengunyah dagingnya
"Aku melakukan pelatihan yang diberikan jichan, kalau kalian? Apakah kalian melakukan pelatihan juga?" Tanyanya balik

"Tidak, kami tinggal disini bersama Dadan" Luffy memiringkan kepalanya sebagai tanggapan "Dadan?" Mereka berdua mengangguk

"Dia seorang bandit gunung" Balas mereka dan Luffy mengangguk paham

"Kalau kau? Kau tinggal dimana?" Tanya Ace
"Aku tinggal di desa Fossha, itu berada disisi lain pulau kurasa... " Jawab Luffy

"Jichan mu adalah orang yang kejam ya" Ucap Ace mengungkit perkataan Luffy yang awal "Tidak, dia tidak. Dia hanya orang yang keras saja" Balas Luffy dan dihadiahi Sweatdrop mereka berdua, Ace jadi ingat seseorang. "Omong-omong, mau ikut kami berdua?" Sabo buka suara "Ikut untuk apa?" Tanya Luffy "Kami biasanya suka bermain di Gray Terminal dan mungkin sedikit pencurian" Jelas Sabo "Gray Terminal? Aku belum pernah melihatnya..... Tapi kedengaran menyenangkan!" Luffy setuju dan ikut bersama kedua bocah itu ke Gray Terminal.

                                ∘₊✧──────✧₊∘

1 Minggu kemudian....

Luffy, Ace, dan Sabo sedang menyusuri sungai ber sama-sama, memancing ikan, dan mengobrol satu sama lain. Hingga, terlihat bayangan besar berdiri di belakang mereka, bayangan itu langsung melayangkan pukulan di kepala Luffy

"LUFFY!" Teriak Ace dan Sabo

"ITAI!!" Luffy memekik kesakitan sambil memegangi kepalanya "Bwahahaha, sekarang saatnya pulang cucuku!" Tawa orang yang kita ketahui adalah Garp

"KUSO JIJI!!?" Teriak Ace dan dihadiahi sebuah pukulan (begitu juga Sabo) "Bwahahahaha, anak nakal baru! Omong-omong panggil aku Kakek!" Teriak Garp pada ketiga anak yang terkapar kesakitan itu

Luffy terbangun dengan heran "Jiji?" Begitu juga Ace dan Sabo "Cucu?" Kata Ace heran
"Bwahahaha, Luffy, Ace adalah kakak angkat mu!" Balas Garp untuk menjawab rasa penasaran kedua anak tersebut. Ketiganya tersentak, dan Ace entah mengapa secara otomatis melingkarkan tangannya untuk memeluk Luffy (Langsung jadi brocon sial)

Sabo hanya menatap heran, dan Luffy menggumamkan kata 'Kakak' berkali-kali

"Woww, itu mencengangkan" Gumam Sabo sambil menggosok kepalanya

"Ya.. Saat nya kita kembali, Luffy" Garp menyela "Ehh?? Tapi..... Bisakah aku tinggal bersama Ace-nii dan Sabo?" Bujuk Luffy

"Tidak ada tapi-tapi, ayo kita harus bergegas" Luffy cemberut dan pasrah "Baiklah... " Ucapnya lirih dan langsung diangkat Garp dan ditempatkan di bahunya dengan keadaan wajah berada di belakang

"Dadah Ace-nii, Sabo-nii" Luffy melambai, dan kedua insan yang disebut juga balas melambai

𝐀/𝐍:𝐇𝐞𝐡𝐞, 𝐬𝐞𝐧𝐠𝐚𝐣𝐚 𝐦𝐚𝐮 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐮𝐩 𝟑 𝐂𝐡𝐚𝐩 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐦𝐚𝐮 𝐟𝐨𝐤𝐮𝐬 𝐤𝐞 𝐛𝐨𝐨𝐤 𝐫𝐞𝐚𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧. 𝐁𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐧𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮𝐢𝐧 𝐬𝐨𝐚𝐥𝐧𝐲𝐚, 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 𝐝𝐞𝐤𝐚𝐭 𝐚𝐤𝐮 𝐛𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐮𝐩 𝐝𝐢 𝐛𝐨𝐨𝐤 𝐎𝐧𝐞 𝐏𝐢𝐞𝐜𝐞 𝐑𝐞𝐚𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧!!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 11 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

You are a little sun ☀️Where stories live. Discover now