Bab 286

609 104 17
                                    

Bab 286. The Night Is Not Scary

Cale selalu mencoba bertanggung jawab atas apa yang dia ucapkan.

Sehingga pada akhirnya dia tidak pingsan atau muntah darah.

Tentu saja Super Rock sudah memperingatkan dia, bahwa meskipun sekarang mungkin seperti dia tidak muntah atau pingsan, jika dia tidak istirahat dengan benar, hal itu akan segera terjadi.

[ Benar-benar segera.]

Tapi sekali lagi dia pura-pura tidak mendengar.

Pada saat itu.

Raon dan Choi Han saling menatap. Di antara mereka, mulut Raon-lah yang terbuka.

Pipinya yang tadinya montok, menjadi semakin montok.

"Hmphh!"

Raon mendengus.

"Manusia, aku tahu segalanya sekarang! Jika kamu memaksakan diri lebih dari saat ini, kamu akan muntah darah! Dan kemudian kamu akan pingsan! Dan itu akan terjadi dalam beberapa hari!"

"...!"

Pupil Cale bergetar sejenak.

"Cale-nim."

Choi Han mendekat dan mengulurkan sapu tangan.

Cale yang melihat dia lebih dekat dan terlihatlah bahwa itu adalah sapu tangan yang dibawa Ron. Entah kenapa, Cale merasakan perasaan yang menakutkan.

Choi Han menyeka mulut Cale dengan saputangan lalu meletakkan saputangan itu di tangan Cale dan berkata,

"Bukan sebaiknya menghentikan pendarahannya terlebih dahulu, setelahnya bukankah hal yang benar jika kita mengatakan sesuatu yang masuk akal?"

"...!"

Pupil Cale semakin bergetar.

'Saat ini-'

Choi Han-yang lembut itu-

'Bukankah sepertinya dia sedang memarahiku?'

Tidak. Jadi. Apakah Cale yakin pria itu, si Choi Han baru saja mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal kepadanya?

Bukankah dia menyuruh Cale menghapus darahnya terlebih dahulu lalu mengatakan jika ada yang ingin Cale katakan?

Cale berdehem.

Drip.

Sementara itu, darah terus mengucur dari sudut mulutnya.

Saat itu, Lock mendekat.

"Baiklah, kita akan istirahat."

Lock menunjuk api biru kecil di bahunya.

"Aku menggunakan terlalu banyak kekuatan."

Tidak ada yang mempertanyakan kata-kata itu.

Serigala Biru.

Dewa yang terlupakan telah muncul.

Dan itu juga, dalam material baru yang hampir seluruhnya tercemar.

Tidak ada yang mengira bahwa Serigala Biru sebelumnya adalah 'roh sejati' Dewa. Karena Lock awalnya hanya menganggapnya sebagai 'bagian' dari dirinya.

Sama seperti Dewa Kekacauan yang hanya mengungkapkan sebagian dirinya.

"Di satu sisi, Dewa yang Terlupakan pasti menggunakan kekuatan yang besar hanya untuk menghentikan Dewa Kuno."

Naga kuno Eruhaben mendekat dan menghela nafas.

Ada iritasi di wajahnya.

"...Sayang sekali."

Mas Cale Berpetualang Mencari RejekiWhere stories live. Discover now