PART 2

6 5 0
                                    

Fara dan Rama duduk bersama di ruang tamu, suasana hati mereka dipenuhi oleh ketegangan dan kekhawatiran setelah membaca surat ancaman itu. Rama memegang tangan Fara dengan erat, mencoba memberikan kekuatan padanya di saat-saat sulit seperti ini.

"Kita harus bertindak cepat, Rama. Siapa pun yang mengirim surat ini mungkin serius," ucap Fara dengan suara gemetar.

Rama mengangguk setuju. "Kita akan melaporkan ini ke polisi. Mereka akan membantu kita mengungkap siapa di balik ancaman ini."

Fara menatap suaminya dengan ekspresi cemas. "Tapi, Rama, apa yang akan terjadi selama kami menunggu? Bagaimana jika mereka mengincar kita lagi?"

Rama mencoba meyakinkan Fara. "Kita perlu tetap waspada, tetapi kita tidak boleh hidup dalam ketakutan. Saya akan segera menghubungi polisi."

Rama segera mengambil telepon genggamnya dan menelepon kantor polisi setempat. Dia memberikan informasi tentang surat ancaman yang mereka terima dan meminta bantuan untuk menyelidiki masalah ini.

Setelah beberapa saat, Rama menutup telepon dan menoleh pada Fara. "Petugas polisi akan datang segera untuk mengambil laporan kita dan menyelidiki situasi ini lebih lanjut."

Fara mengangguk, sedikit merasa lega. Namun, ketegangan mereka masih terasa di udara.

"Kita juga harus melihat kembali sistem keamanan di rumah ini," ucap Rama. "Mungkin ada langkah tambahan yang bisa kita ambil untuk memastikan keselamatan kita."

Fara setuju. Mereka berdua merencanakan untuk meningkatkan keamanan di sekitar rumah mereka, termasuk pemasangan sistem keamanan tambahan dan lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.

Setelah membuat rencana singkat, Fara dan Rama merasa sedikit lega. Namun, mereka sadar bahwa ancaman ini belum terselesaikan. Mereka harus tetap waspada dan siap menghadapi situasi apa pun yang mungkin terjadi.

TO BE CONTINUED

JANGAN LUPA VOTE & FOLLOW YAAK TEMEN-TEMEN

KEPOINN IG AUTHOR YUU
@zibril_26

Aku Kamu dan Bogor (TERBIT✅️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang