Part 11

1.8K 308 96
                                    

Skip,inilah mereka sekarang sedari tadi Shani dan shean sedang menunggu di ruang UGD guna mendengarkan apa yang terjadi pada Christy

Shani juga sudah di obati pada bagian lengan dan dahi nya...shean juga sudah menghubungi Veranda dan beni mengenai kecelakaan ini

"Shean"teriak seorang wanita seraya mendorong kursi roda milik suaminya

"Mam"jawab shean dengan suaranya yang bergetar

"Kenapa bisa sih yaampun ?"ujar Veranda frustasi ia juga sudah menangis mungkin sedari tadi karena dapat dilihat dari mata nya yang sembab

"Mam,ini kecelakaan shean juga gatau"jawab shean berusaha menenangkan ibu nya

"Shani"bentak Veranda pada Shani yang sedang duduk menatap nanar mereka,lalu Veranda menghampiri Shani di kursi tunggu itu

PLAK

"Mam jangan pake kekerasan, kasian istri ku dia juga habis mengalami musibah"ucap shean membela Shani seraya memeluk tubuh istrinya yang mengusap pipi nya lembut

"Ini juga Karna salah dia shean !! Kalau aja dia ga gegabah untuk ngendarain mobil dalam kondisi emosi pasti Dede gaakan mengalami hal seperti ini"ujar Veranda meninggikan suaranya

"Semua ini musibah ma"jawab shean berusaha memberi pengertian pada ibunya

"Musibah ini gaakan datang kalau istri kamu ga salah"ujar Veranda membentak Shani

"Tapi mama juga salah !!"ujar Shani yang akhirnya membuka suara ia juga turut membentak Veranda

"Berani kamu Shani bentak mama ??"jawab Veranda kesal

"Kenapa ma ? Kenapa Shani harus ga berani ? Ma kalau aja mama ga bawa Christy ke rumah Shani gaakan ngelakuin hal ini ma"ucap Shani

"Shani mati-matian cari anak Shani yang hilang entah kemana !!  Sejak lahir ma sejak lahir ! Mama juga seorang ibu mama pasti tau rasanya kehilangan anak kan ? Shani juga sama ma...Shani cuma gamau apa yang menjadi hak Dede di rebut Christy !! Hak anak Shani di rebut orang lain orang asing !!"ucap Shani membentak keras veranda

"Berhenti bilang Dede orang asing Shani !!"bentak Veranda tak kalah hebat

"Terus apa ? Apa julukan yang pantas untuk seorang anak yang tiba-tiba masuk ke dalam rumah kita !!"tanya Shani meninggi

"Dia cucu saya Shani!!"bentak orang itu,tidak bukan veranda yang mengatakan hal itu bukan Veranda yang mengatakan kebenaran itu... melainkan beni ,ya beni orang itu,ia mengatakan kebenaran nya setelah ia sendiri yang menutupinya selama bertahun-tahun

"Pa"lirih Veranda menatap tak percaya beni,ia benar-benar tak mengira suaminya mau mengatakan itu

"Maksud papa ? Apa maksud papa ?"tanya Shani dengan suaranya yang melirih,ia juga sama seperti Veranda terkejut mendengar ucapan beni

"Pa shean mohon papa jelasin semua ke shean dan Shani,kami binggung pa!"ujar shean berharap dengan suaranya yang berusaha menahan air mata

"Maaf shean...maaf Shani,papa yang salah"jawab beni melirih

"Pa Shani ga butuh maaf papa, sekarang papa jelasin semuanya ke kami"ucap Shani tak kalah memohon

"Papa yang rahasiakan semuanya,papa yang sudah ngambil anak kamu dan memberikan dia untuk di rawat Aya, sahabat dekat Veranda"

"Kenapa pa ? Kenapa papa ngelakuin itu !!"ujar Shani tak terima

"Papa denger percakapan kamu sama shean di rumah sakit kala itu,kamu bilang cinta kamu habis di anak pertama kamu !! Kamu juga bilang gaakan mau punya anak lagi Shani !! Padahal kamu tau kalau sedari dulu papa ingin punya cucu laki-laki!"jawab beni

"Karna apa ? Karna papa mau ada yang melanjutkan perusahaan papa ? Pa Shani ga habis fikir sama papa !! Papa tau sakit nya shani setelah kehilangan Dede kan ? Papa tau Shani sampe trauma sama anak kecil Karna merasa akan mengancam anak Shani ! Shani juga ga bisa menjalani kehidupan Shani seperti biasa Karna Shani gila pa !! Shani bahkan di cap gila Karna kehilangan anak Shani dan papa tau itu hiks "ujar Shani menangis ia mencurahkan isi hati nya selama ini

"Dan mama ! Bilang sama Shani kalau mama gatau ini semua ma !"ujar Shani beralih menatap Veranda yang juga menangis hebat dengan badan simpuh di lantai

"Maafin mama Shani..."lirih Veranda yang berhasil membuat hati Shani merasa sakit bahkan sangat sakit,ia merasa semua orang jahat pada nya semua menipunya

"Hiks mama dan papa kalian orang jahat yang Shani temui !!"lirih Shani lalu menjatuhkan dirinya pula di lantai

"Ma pa ? Shean ga nyangka kalian se jahat ini,jadi selama ini yang kalian bilang mau ikut dan usahakan supaya Dede ketemu itu semua bohong ?"ujar shean yang akhirnya angkat bicara

"Kalian gatau usaha shean cari anak Shean  kan ? Selama ini shean sakit ngeliat Shani depresi Karna kehilangan Dede papa juga selalu nuntut anak laki-laki dari kami,dan itu beban pa itu beban buat kami"ujar shean lagi menatap tak percaya kedua orangtuanya

"Mama minta maaf nak,mama juga ga tega tapi mama takut dengan semua ancaman papa"jawab veranda berusaha meraih tangan anak nya

"Ancaman apa ? Papa ngancem apa sama mama ? Jawab shean ma"ujar shean pada Veranda,ia juga turut meluruhkan dirinya agar berhadapan dengan ibu nya

"Papa ngancem hiks"ujar veranda namun ia tak lagi bisa melanjutkan perkataannya

"Maafin papa shean maaafin papa shani,papa tau kata maaf gaakn bisa ngebuat kalian maafin papa"ujar beni dengan airmata nya yang turut menetes

"Papa tau papa salah papa minta maaf,papa janji setelah ini papa akan pergi jauh dari kalian...kalian boleh benci papa,tapi sekarang papa minta tolong sama kalian untuk maafin papa"ujar beni memohon pada Shani dan shean

"Shean Shani,mama sama kaya papa...mungkin kata maaf gaakan bisa ngebuat kalian maafin kamu,tapi tolong walau terpaksa maaf kan lah kami !! Setelah ini mama dan papa akan pergi jauh dan berbahagia lah dengan keluarga mu"imbuh Veranda ia bahkan berlutut di kaki Shani

"Ma Shani gamau mama seperti ini,ma bangun ma Shani Mohon jangan seperti ini"ujar Shani lalu mengangkat pelan tubuh Veranda

"Maafin mama Shani maaf maaf"ujar veranda dengan beribu kata maaf nya

"Mama Shani kecewa sama kalian,tapi Shani juga gabisa benci kalian hiks"Isak Shani pada keduanya,

"Kalian udah Shani anggap seperti orang tua kandung Shani,tapi Shani juga ga bisa kalau harus selalu bareng bahkan tinggal bareng kalian"imbuh Shani lagi dengan isakannya

"Shani mama dan papa janji setelah Dede bangun,kami akan pergi mama dan papa janji"ujar Veranda memohon

"Kami bisa urus kepindahan kita ke London Shani"imbuh beni

"Hiks maaf Shani"Isak veranda lagi seraya memeluk raga lemah Shani

"Shani maafin kalian dan itu selalu,tapi Shani juga kecewa "jawab Shani lirih dipelukan mertuanya

"Kamu boleh kecewa Shani, tapi maafin kami Shani dan untuk kali ini mama mohon,tetap izinkan kami disini dulu sampai keadaan cucu kami membaik"uajr Veranda penuh harap menatao dalam mata Shani

Shani menatap mata Veranda juga dalam lalu beralih menatap beni,ia menganggukan kepalanya tanda setuju

"Shani mau ma, setidaknya mama selalu bersikap baik sama anak Shani...kalian juga menitipkan Dede dengan orang yang benar "jawab shani

"Terimakasih nak, terimakasih Shani"ujar Veranda penuh syukur

"Kami janji Shani shean,akan jadi Oma dan opa nya Dede dengan baik"tambah beni








































HALLO TEMEN-TEMAN MAAF YA LAMA UP HEHE, 😂
MAKASIH JUGA DAH NUNGGUIN WKWK

HAPPY READING YA,YANG MINTA DAB UP MAAF RAISO !
SOALLE AKU BESOK ULANGAN EKONOM SM BIOLOGI JADI HARUS BELAJAR DENGAN BAGUS HEHE

BYNY GYSS HAPPY READING ALL

THNKUU ❤️ ❤️

Strong to Life (End)Where stories live. Discover now