chapter 6: the apology[21+]

729 60 30
                                    

makasih udh support cerita aku
tapi bisa nggak komen nya lebih banyak, aku suka banget baca komen absurd kalian 😆
Vote: 20
Komen: 15

🌙

Kepergian Sehun membawa banyak dendam dihati nya. Sehun menuju tempat anak buahnya menemukan pria yang sudah memukuli Sejeong. Pria asing itu dibiarkan terduduk, Jaehyun, Jungwoo, dan Taeyong sengaja tak memukuli nya karena itu adalah hak bos mereka.

Seperti biasa Sehun bersikap lebih tenang. Tapi siapapun juga tau wajahnya tengah tak bersahabat malam ini. Pertengkaran dengan Sejeong membuatnya menggila. Sejeong tidak tau arti dari ucapannya. Sehun hanya khawatir.

Api itu tersulut, setidaknya malam ini Sehun perlu merokok sebelum bertindak lebih jauh.

Kemudian Sehun menoleh kearah pelaku kekerasan Sejeong. Pria itu tak berani menatap Sehun, ia tertunduk. Nyawanya terasa semakin dekat malam ini.
"Namamu Lee Kang?"

"Tuan Oh Sehun, saya minta maaf. Saya benar-benar tidak tau kalau perempuan itu adalah isteri anda. Saya minta maaf, Tuan Oh. Saya janji akan menebus kesalahan saya nanti"

Sehun menyeringai, 'nanti" adalah kata paling Sehun benci. Ia tak pernah suka ada orang yang bicara dengan kata itu padanya. Sehun lebih suka kepastian. Besok, sekarang atau tidak sama sekali.
"Nanti? Tidak ada nanti hidupku, Tuan Lee. Kau harus membayarnya sekarang"

"Tuan Oh Sehun, tolong kasihani saya. Isteri dan anak saya sedang menunggu di rumah" ucap Lee Kang dengan suara gemetar. Ia bisa melihat jika tiga anak buah Sehun tengah menyiram banyak bensin di lantai bar. Lee Kang tak bisa kabur lagi.

"Itu bukan alasan bagus untuk aku memaafkan mu"

Sehun bangkit. Pria itu menarik nafas dalam. Tak menyangka jika malam ini ia kembali menunjukan sisi kasarnya hanya demi melindungi kehormatan Sejeong sebagai isterinya.
"Kau bermain-main dengan orang yang salah. Kau menyakitinya ketika aku bahkan tak berani menyetuh seujung rambutnya. Kau berpikir posisimu lebih tinggi dari aku?"

"Tidak Tuan Oh! Saya menghormati anda"

"Kalau kau menghormati aku, kenapa kau menyetuh isteriku, sialan!!!!" teriak Sehun. Ia dengan membabi buta memukul pria dihadapannya.

Melampiaskan kemarahan nya malam ini. Marah karena miliknya dilukai, marah karena hal itu Sejeong menjadi membencinya. Semua itu Sehun luapkan dengan pukulan, tendangan dan hal kasar lainnya. Membuat pria itu menderita dan belajar jika tidak ada orang yang bisa menyakiti milik Sehun.
"Orang brengsek sepertimu pantas mati!"

Bar mewah itu terbakar. Sehun tak cukup puas. Yang ia inginkan adalah Sejeong kembali seperti semula. Pria itu kemudian kembali ke mansion nya. Menyiapkan beribu kata untuk ia berikan pada Sejeong.

Setelah memastikan jika tubuhnya sudah bersih setelah mandi. Sehun berjalan ke kamar Sejeong. Tak ada niatan Sehun untuk mengetuk kamar nya, ia melihat Sejeong duduk disana. Terlihat menyedihkan ketika mengobati lukanya sendirian.

Sama sekali tak ada senyuman atau sapaan dari Sejeong. Rasanya Sehun ingin membanting dirinya ke jalanan karena Sejeong bersikap dingin padanya.

"Katakan padaku, Tuan Oh Sehun. Bagaimana caraku bisa keluar dari tempat ini. Saya ingin pulang"

Hati Sehun rasanya sedih ketika Sejeong bicara keinginan nya untuk pulang. Perempuan itu terlampau kecewa padanya. Tapi Sehun ingin Sejeong tetap disini. Ia ingin menang atas taruhan hidup yang sudah Sehun lakukan.

Fires of Desire [M] 🔞 [Completed] Where stories live. Discover now