04

146 22 4
                                    

"But we cannot simply sit and stare at our wounds forever"

"Bukankah itu superstar K dan gadis yang memaki tadi?" Ucap Jisoo terkejut melihat keduanya berlari memasuki mobil Jeffrey.

Riuh kerumunan terdengar dari pintu utama rumah sakit. Mereka meneriakkan nama panggung superstar K.

"KAI!!! Tunggu! Biarkan kami melakukan interview!" Teriak salah satu dari mereka.

"CEPAT PERGI DARI SINI!" Kai tampak panik menepuk pundak Jeffrey.

Niki mengambil kesempatan, Ia mendorong Rosie untuk masuk ke mobil disusul Jisoo. Ia lantas mengambil tempat di samping Jeffrey.

"Mission completed!" ucapnya melempar wink ke arah Jeffrey.

Rosie menyadari posisinya yang sungguh berantakan. Ia memangku Jisoo yang masih mengenakan wedding dress mengembang.

"Shit! Kumohon siapapun hancurkan tren wedding dress menyesakkan ini"

Sementara Jennie duduk terjepit dengan kacamata hitamnya.

"Disini sedikit gelap bukan?" Tanyanya.

Rosie menunjukkan eye rolling andalannya.

"Jadi selain emosional, kau juga sedikit bodoh ya?" Ucap Rosie lalu melepas kacamata mahal yang dikenakan Jennie.

"Memang kita mau kemana sekarang?" Tanya Jisoo yang tiba-tiba berbisik di telinga Niki.

Niki terkejut mendengar bisikan dari seat belakang, Ia mengerutkan kening.

"Kemana lagi, tentu saja ke rumah dia."

Niki menunjuk Jeffrey yang mengeluarkan smirk andalan sembari mengelus tengkuknya.

Lehernya yang penuh tato itu terlihat sexy. Setidaknya itu kegilaan yang muncul di pikiran Rosie saat ini.

Ia menggigit jari telunjuknya, pandangannya tak henti menelanjangi pesona Jeffrey.

"Kau horny?"

Sialnya Jennie mengikuti arah pandangan Rosie lalu menangkap basah pikiran liar itu.

"Dasar gadis gila!"

Rosie menjambak rambut cokelat tua Jennie diikuti teriakan Jisoo.


Chaos but guess they like it more than suicide.

04

BROKEN (2024)

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 16 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝐁𝐑𝐎𝐊𝐄𝐍Where stories live. Discover now