S1: Ep3 #5 Snakebit

42 8 9
                                    

————❇️————

Mk Indonesia menang

————❇️————




























































Cahaya fajar membentang, selimut cahayanya menghangatkan bumi dimasa sejuk. Awan mulai terlihat melalui langit jingga. Angin-angin pagi berterbangan di udara menelusup kedalam sela-sela kapal.

Kamu bangun dalam keadaan segar bugar, cahaya mentari masuk kedalam sela tirai. Membukanya, kamu bisa melihat lapangan tandus dan kering penuh dengan bebatuan juga pasir.

Menghela nafas gusar, kamu pergi menuju kamar mandi, melakukan rutinitas setelah bangun tidur. Sesudah itu kamu berniat untuk pergi menonton televisi tetapi kamu tak sengaja bertemu Sensei Wu yang membawa Gong.

"Pagi Sensei, ingin membangunkan ninja?"

"Ya, mau membangunkan para ninja dengan ku (Name)?" tanya Sensei Wu tersenyum seraya menawarkan gong.

"Aku rasa tidak Sensei, terakhir kali aku membangunkan mereka mereka malah terus tidur." kamu ingat sekali kejadian itu, dimana saat Sensei Wu menyuruh mu membangunkan para ninja mereka malah keras kepala dan terus tertidur.

Tapi anehnya waktu kamu berusaha membangunkan mereka tidak ada wajah kekesalan di sana. Setelah Nya dan Sensei Wu datang mereka langsung bangun dalam keadaan bete.

"Hmm kalau begitu tolong bersihkan tempat ini, di bantu para ninja setelah aku membangunkan mereka." Sensei Wu nyelonong pergi gitu aja, meninggalkan mu yang mematung kecewok di suruh ngebabu, Lagi.

Kamu mendengus sebal lantas melakukan apa yang diperintahkan Wu, dimulai dari hal yang simple yaitu dapur. Disana kamu membereskan barang-barang lama/rongsokan.

Sesekali kamu mendengar suara gaduh dan teriakan ninja yang kini sedang beres-beres juga.

Tapi telinga mu menangkap sebuah suara Spinjitzu yang berhenti tepat di pintu dapur.

"Jadi..." suara khas yang penuh api membara dan sedikit(?) arogan itu kamu kenali sebagai Kai. Dia mendatangi mu yang sedang membereskan beberapa sampah.

"Aku kira kau ikut Sensei Wu juga Nya, ternyata tidak?" tanya Kai suaranya tiba-tiba jadi aneh dan kaku.

"Kai, kalau mau ngusir bilang aja. Gak usah kode-kode," balas kamu malas sembari mengikat kantung keresek.

"G-gak bukan begitu! Darn it." Kamu mengernyitkan dahi bingung melihat gelagat aneh Kai, tapi setelah itu mengambil sampah dan memberikan sampah itu kepadanya.

"Kebetulan kau disini, buangin ya. Sekalian bakar." Dengan muka watados kamu auto minggat meninggalkan Kai yang cuman nga ngo nga ngo bingung.

Selesai beres-beres, ke lima ninja itu menghabiskan sisa waktu bermain game, kamu sesekali bermain bergantian dengan Zane atau gak kalau ada yang capek minta diganti kamu.

A Crystal || Ninjago x ReaderTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon