BOOK BONUS : (Makomi x Miraie) - 1
why do we meet?
__________________________________________________pagi hari di rumah sakit, Makomi mendatangi Miraie untuk menanyakan hal yang begitulah dan melakukan sesuatu...
"Miraie, sini" ucap Makomi
"hah..? kenapa ya?" jawab Miraie
"gini, umm kamu punya anak kan?" tanya Makomi
"ah iya.. namanya Makotoshi, dia perempuan" jawab Miraie
"begitu.. kemarin anak kamu, kami tangkap dan kami masukkan ke penjara, karena ia mencuri uang di bank" ucap Makomi
"hah? astaga.." ucap Miraie setengah terkejut.
"jika kamu mau lihat, ayo ke kanpol" ucap Makomi
"hmm oke deh.." ucap Miraie
Miraie pun pergi ke ruangannya lalu melepas jas dokter nya, lalu mulai pergi bersama Makomi ke kanpol, di perjalanan.. sangat canggung, Miraie nunduk ia berpikir mengapa ia berada di dalam ke canggungan ini!? minimal ajak ngomong gitu, itulah yang di ucapkan Miraie di dalam hatinya.
"ekhem.. Miraie, kamu udah makan?" tanya Makomi yang memecahkan kecanggungan itu.
"o-oh.. b-belum.. kenapa?" tanya Miraie
"hmm.. kalau gitu, makan dulu saja yuk di UwU cafe" ucap Makomi.
"a-ah.. t-tap-" ucap Miraie bingung + di potong pembicaraan nya oleh Makomi.
"ga ada tapi-tapian, kita langsung kesana." ucap Makomi tegas.
"o-okay.." jawab Miraie.
tak lama kemudian mobil itu berbelok ke arah UwU cafe, sesampainya disana, Miraie tak sengaja melihat ada 2 pasangan kekasih yang sedang bercumbu, Miraie mengedipkan matanya beberapa kali, terkejut.
"ewh.." ucap Miraie jijik, namun dengan suara kecil.
"kenapa? ada apa?" tanya Makomi.
"ga ada apa-apa kok!" ucap Miraie tegas
"hmm? i see.. kamu liat dua orang lagi ciuman kan?" tanya Makomi.
"hmp!? bagaimana kamu tau!?" teriak Miraie.
"haha.. sudah ku duga" ucap Makomi.
detak jantung Miraie berdegup kencang, mengapa jantung ini berdegup dengan kencang sekali? ini baru pertama kalinya aku panik, itulah yang Miraie ucapkan di dalam benaknya, tak lama kemudian Makomi membukakan pintu disamping Miraie, melayani Miraie layaknya princess.
"ayo masuk" ucap Makomi yang sambil memegang tangan Miraie.
"ih iya.. tapi jangan tarik-tarik.." ucap Miraie yang hanya di balas senyuman oleh Makomi.
mereka pun masuk ke UwU cafe, dimana cafe itu lumayan rame, mereka berdua di sambut oleh karyawan disana, namun, Makomi malah salah fokus terhadap.. seorang yang nampaknya adalah.. buronan? Makomi menatap tajam orang itu, namun tak lama kemudian tidak sengaja Miraie terdorong oleh beberapa orang yang tidak sabar mengantri, sampai-sampai Miraie terjatuh ke lantai, membuat beberapa lecet muncul di kaki dan tangan Miraie, Makomi sangat kesal, akhirnya Makomi menggendong Miraie ala bridal style membawanya ke dalam mobil.
"kamu gapapa?" tanya Makomi
"ugh.. i'm okay, thank you.." ucap Miraie
"hmm, di belakang kamu ada p3k, kamu bisa bersihin sendirikan lukanya? soalnya aku mau beli makanan, buat kamu" ucap Makomi
"ah.. iya.. aku bisa sendiri kok, makasih.." ucap Miraie
Makomi pun pergi ke dalam UwU cafe, di posisi Miraie yang sedang membersihkan luka itu, Miraie tak sengaja melihat ada klompotan geng motor yang parkir di parkiran UwU cafe, salah satunya terdapat Kevin Vangardo. Miraie ingin bertanya apakah Zoraa dan bayi kecilnya baik-baik saja? namun takdir berkata lain, Makomi datang lalu mulai mengendarai mobil itu ke arah kanpol. Miraie hanya menghela nafas lalu menatap Makomi yang sangat serius itu.
"kenapa? kok kayak marah?" tanya Miraie
"ga, tadi cuman orang yang dorong kamu gamau minta maaf kan aku kesel, padahalkan aku polisi, harusnya dia nurut, apalah anjing." ucap Makomi
"yaudah.. gapapa, lupain aja" ucap Miraie yang hanya di balas anggukan kecil oleh Makomi.
sesampainya di kanpol, Miraie di gendong oleh Makomi ke dalam, untuk menemui anaknya Makotoshi.
"mamah! tolong aku mamah! eh? mamah kok di gendong? kenapa?" tanya Makotoshi
"gapapa.. cuman kecelakaan kecil" ucap Miraie.
"wah parah.. mana nih yang berani lukain mamah aku, maju" ucap Makotoshi.
"shh shh, udah-udah jangan gitu, aku kesini mau bebasin kamu" ucap Miraie.
"waa makasih mah!" teriak Makotoshi.
"ya.. sama-sama, lagian aneh-aneh aja kamu ini curi uang di bank, di penjara kan jadinya" ucap Miraie yang hanya di balas "hehe maap mamah" oleh Makotoshi.
miraie pun pergi keruangan Makomi untuk meminta Makotoshi di bebaskan.
"pak, apa syaratnya untuk membebaskan anak saya?" tanya miraie
"jadi istri saya ahk, salah.. maksudnya syaratnya ga ada tapi kamu harus mendidik plus menjaga anak anda agar dia tidak di penjara lagi" jawab makomi
"hah..? b-begitu.. a-ah.. itu.. kapan anak saya di bebaskan?" tanya miraie
"sekarang juga bisa kok" jawab Makomi.
"o-oh.. b-baik.. terimakasih sudah mau membebaskan anak saya.." ucap Miraie
makomi hanya mengangguk dan sedikit terkekeh karena melihat wajah miraie menjadi seperti kepiting rebus, lucu sangat lucu, sedangkan miraie berusaha untuk menyembunyikan wajahnya itu, tak selang beberapa lama miraie dan makotoshi pulang.
"mamah, kok kayaknya mamah deket sama bapak kanpol itu? jangan-jangan..." ucap Makotoshi
"ih.. apalah, gausah pikir yang aneh-aneh! kita ga ada hubungan apa-apa, ini juga gara-gara kamu! kenapa coba kamu masuk penjara.. kan bikin mamah marah! dah tau nyuri uang di bank itu tindakan kriminal! tetap aja di lakuin huft.." ucap Miraie tegas.
Makotoshi menunduk, ia tak pernah dimarahin oleh Miraie ini pertama kalinya untuknya, makotoshi menggigit bibir nya untuk menahan agar tidak menangis, ia juga memainkan jari-jarinya nya seperti orang ketakutan, sebenarnya Miraie tau bahwa Makotoshi akan menangis, namun miraie diam saja, ga lama kemudian makomi menghampiri mereka.
"permisi, ehh? nak mako kenapa?" tanya makomi ke Makotoshi
"hiks.. g-gapapa kok pak.." ucap makotoshi sambil mengelap air matanya.
makomi menatap miraie dan makotoshi dengan tatapan yang heran, padahal dari baik-baik saja eh kok tiba-tiba malah suasananya gini.
"umm.. b-bapak mau jadi ayah saya ga...? m-maksudnya jadi suami mamah miraie.." ucap Makotoshi tiba-tiba
"hah!!?" teriak miraie dan makomi barengan
"wah kesempatan nih buat dapetin hatinya miraie, anaknya udah setuju" ucap Makomi dalam benaknya.
"anying, anak bngst, stres gamau gue" umpat miraie dalam benaknya
༶•┈┈⛧┈♛ thank you for reading ♛┈⛧┈┈•༶
chapter 1 book bonus! arigatou for reading! i hope you enjoy!

KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate (Kevin x Zoraa of Black Oni)
Cerita Pendekkedua member Black Oni yang saling jatuh cinta, dan akhirnya juga Zoraa menjadi milik Kevin setelah melakukan balap liar dengan tantangan. (warning Zoraa pregnant) (BL) !! WARNING HOMOPHOBIC SKIP! jangan lupa vote yaa ❤️💫