chapter 32 | masalah

3 1 0
                                    

"jadi bukan Rena atau pun Lexa yang jadi inpostor nya?"gumam Ile sedang duduk tenang di meja rias dengan satu cangkir teh di tangan nya.




"Gus atta kok belum pulang ya?"gumam Ile merasa cemas karena suami nya bilang sudah otw pulang,langit juga sudah gelap dan sebentar lagi akan turun hujan.




Duar!! Petir menyambar di ikuti air hujan yang turun membasahi bumi,Ile menjadi kaget sendiri.dia buru buru menghampiri kedua anak nya yang menangis secara bersamaan.




"Aduh...."ringgis Ile karena tidak bisa menenangkan kedua anak nya itu,dia mengambil hp dan menghubungi sus Gea.




Selagi menunggu sus Gea dia akan menenangkan salah satu bayi nya itu,dan....berhasil.kenzo bisa diam dan tertidur lagi sedangkan kanza masih sangat rewel,apa popok nya belum di ganti? Dan saat Ile melihat popok nya masih bersih.




Ceklek




"Astaghfirullah!!!!!!! GUS ATTA!!! TOLONG!"teriak Ile kaget melihat penampakan putih memasuki kamar nya.




"Tenang non...ini saya,"ucapan itu berasal dari sus Gea yang memakai mukena putih.



"Ihhh sus! Kagetin aja,"kesal Ile.



Oek
Oeekk
Oeekk....




Terdengar suara tangisan Kenzo membuat Ile menepuk jidat karena kecerobohan diri nya.




"Saya akan mengambil asi di bawah non,tunggu sebentar."ungkap sus Gea ingin keluar namun di tahan Ile,sus Gea bingung.




"Sekalian ganti mukena nya sus,pakai hijab aja."ucap Ile membuat sus Gea terkekeh jadi nya,sus Gea mengangguk dan menutup pintu kamar itu.




Ile berusaha mendiamkan kedua anak nya dengan cara mengajak mereka berbicara bak orang dewasa,tapi itu berhasil membuat kedua bayi itu menatap polos pada ibu nya.




"Anak umi kenapa sedih? Hm? Ada yang sakit? Iya? Jangan nangis ya.."ucap Ile dengan senyum nya.




"Nah! Kalau diam gini kan enak...
Cepat besar ya anak umi,"ungkap Ile setelah itu mengecup pipi Kenzo dan kanza perlahan.



Karena bosan menunggu sus Gea yang terlalu lama dia memilih menggendong kanza saja,namun Kenzo malah menggeliat tidak jelas.apa mungkin karna diri nya tidak di ikut sertakan? Mungkin saja begitu,mungkin bayi laki laki itu cemburu.







"Aduh...kalau gendong ke dua nya susah,"gumam Ile.




Tok
Tok
Tok



"Masuk aja sus!"teriak Ile.



Ceklek





"Hehehe..."tawa bayi laki laki yang berusia sembilan bulan itu.




"Abi! Kok lama banget pulang nya?"tanya Ile kesal menyalimi tangan suami nya itu.




Sebelum menjawab pertanyaan sang istri,Gus atta lebih dulu menggendong jagoan nya dan meletakan tas kerja nya.






"Tadi abi makan dulu sebelum pulang,eh!tau nya hujan.mobil nya jauh terparkir,"ucap Gus atta diangguki sang istri.





"Tapi kan masih hujan,kok gak basah?"tanya Ile karena baju suami nya sangat kering dan hanya sedikit kecipratan air hujan seperti nya.





"Tadi ada bapak bapak jualan payung,Abi beli deh."





Ile mengangguk saja dan bermain dengan putri nya itu,putri nya seperti nya sangat hiperaktif sampai bertukar posisi menjadi telungkup di tangan sang umi.




AHSANU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang