YOU ARE READING

KOSAN 48 (GEN 11×12) [END]

Short Story

Bercerita tentang keseharian mereka yang berada di kosan, kebahagiaan, kesedihan, kesenangan, semuanya mereka rayakan dalam kosan tersebut, simak terus ceritanyaaa WARNING❗ GxG (homophobic jangan dibaca) Bahasa tidak baku Ini hanya karangan semata J...

#aninjkt48 #cathyjkt48 #cynthiajkt48 #elinjkt48 #erinejkt48 #gen11 #gen12 #giemmy #graciejkt48 #gralin #grecyn #greecyn #greeseljkt48 #jenal #jkt48 #lilyjkt48 #lilyn #lilynn #micath #michiejkt48 #na2 #nasha #olinejkt48 #orine

(C-2) twoo

309 38 5 
                                    

                                              
...

                            

                                Pukul 19
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
                            

                          

                          

Pukul 19.06
Mereka sedang berkumpul di kamar Grecyn sembari berbincang dengan hangat. Banyaknya perbincangan mereka menjadi tali kasih sayang yang erat.
"Eh tau gaa? Anaknya Bi Ijah katanya hamil, padahal dia bilang ga punya pasangan atau pacar sama sekali. Terus sekali nya punya pasangan itu gonta-ganti terus tauu." Ucap Dena dengan wajah julidnya.
"Iya-iya. Pas mami belanja, mami dengar anaknya Bi Ijah itu hamil, padahal ga punya pasangan." Balas Cynthia kepada Dena.
"Tuhkan, mana hamil diluar nikah lagi, takut deh." Balas Dena terhadap ucapan Cynthia.
"Ehh, mba-mba yang kos di pojok sana itu sering bawa laki-laki ke kosan nya tauu. Engga satu laki-laki, tapi bisa 3-5 laki-laki." Ucap Michie melanjutkan.
Dikarenakan suara Michie cukup keras, hampir seluruh penghuni kosan terdengar. Mereka yang mendengar ucapan Michie sontak membulatkan mata.
"WHAT THE HELL BROO??" Ucap Jeane dengan terkejut.
"Michie, besok-besok gausah denger gosipan gitu lagi, awas aja kamu." Ucap Cathy memperingati Michie.
"Ya gimana, orang aku kedengaran, yaudah aku ikut nimbrung." Balas Michie kepada Cathy.
"Jujur gua masih kaget, bayangin 3-5 laki-laki, apa ga jebol tuh lubang." Ucap Gracie yang langsung mendapat jitakan dari Greesel.
"Mulut lu Carg, kurang ajar ni anak." Balas Greesel kepada Gracie.
"Hehe, spontan." Balas Gracie.
"UHUYYY." Kompak seluruh anak-anak.
Setelah huru-hara per gosipan tersebut, kini suasana telah kembali adem-ayem tanpa ada per gosipan yang diluar nalar.
"MAMI MAU BUAHH." Teriak Ribka yang menginginkan buah.
"Ambil si kulkas, mami udah nyetok banyak." Balas Cynthia kepada Ribka.
"Oke mamii." Ucap Ribka dengan senyum lebar nya.
Kemudian Ribka pun berjalan menuju kulkas yang berada di dapur, setelahnya ia pun mendapatkan apa yang ia mau.
Ribka kembali dengan satu buah apel di tangan nya, hal tersebut mencuri perhatian dari Gendis, Oline, Delynn.
"Kok ada apel, tadi gua cek kaga ada apel tuh?" Tanya Gendis kepada Ribka.
KOSAN 48 (GEN 11×12) [END]Where stories live. Discover now