Bangun (75)

51 14 7
                                    

Cerita ini terinspirasi dan sedikit remake dari cerita lainnya yang juga sudah umum ada, juga hasil pemikiran sendiri. Jika ada kesamaan dengan cerita orang lain itu hanyalah suatu kebetulan. Jadi, hargailah karya yang sudah susah payah aku buat dengan memberi satu ⭐ sebagai Vote kalian dan dimohon jangan melakukan plagiarism. Karena itu tak baik, kawan!

.

.

.

.

.

Ini hari kedua Seungri dan Min Jun dirawat di rumah sakit. Shiying selaku dokter yang menangani Min Jun berlarian ke ruangan Min Jun saat suster yang sedang melakukan pemeriksaan rutin terkejut melihat jari kecil Min Jun bergerak. Sontak saja Seungri dan Jiyong terkejut mendengar kabar tersebut dari suster yang diperintahkan Shiying untuk memberi tahu pasangan Kwon.

Seungri melihat bagaimana Shiying tengah serius memeriksa Min Jun melalui kaca besar di depannya. Dia sangat gugup untuk menerima hasilnya. Jiyong yang selalu berada di sampingnya menyadari betapa gugup istrinya, sehingga Jiyong terus memeluk pundaknya. Setelah Shiying yakin jika pemeriksaannya tidak salah, dia bergegas menemui Seungri dan Jiyong.

"Min Jun sudah melewati masa kritisnya. Sekarang hanya menunggu dia sadar dari tidurnya saja. Demamnya juga sudah turun. Kami akan segera memindahkannya ke kamar rawatmu," jelas Shiying.

Seungri menangis haru setelah 0mendengar penjelasan Shiying. Dia menangis dipelukan suami tercintanya. Jiyong mengecupi kepala Seungri lama dan penuh keharuan. Begitu Min Jun dipindahkan, Seungri selalu duduk di sebelah Min Jun menemani hingga si kecil buka mata.

Bahkan siang menjelang Seungri tertidur dengan tangan yang memegangi tangan si kecil. Jiyong tak tega membangunkannya, jadi dia hanya menyelimuti Seungri dengan sweater yang biasa dipakai Seungri.

Di saat istrinya tertidur, Jiyong berdiri sebentar di luar kamar hanya untuk mencari udara segar. Mimpi buruk yang menghantui sepertinya akan segera berlalu.

"Jiyongie ..."

Jiyong menoleh ke arah yang memanggil. Dia melihat kedua temannya telah datang dari Paris begitu dihubunginya soal apa yang terjadi. Saat pernikahan Jiyong sempat mengundang Seung Hyun dan Yongbae, tapi keduanya berhalangan.

"Eoh? Kalian?"

Yang Jiyong lihat ternyata tidak hanya kedua temannya saja, melainkan appa Seungri dan Daesung. Mereka segera berangkat begitu Jiyong mengabari Min Jun dan Seungri berada di rumah sakit.

"Kami tidak sengaja bertemu dengan Tuan Kang dan Daesung Hyung. Jadi, sekalian saja," jelas Yongbae.

"Jiyong-ssi, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Appa Kang.

"Tuan Kang, sebelum aku ceritakan dan kalian bertemu dengan Seungri, aku minta kalian jangan memarahi Seungri nantinya," pinta Jiyong yang membuat Kang Pyong dan Daesung saling tatap.

"Maksudmu?"

"Tuan, aku dan Seungri telah menikah. Seharusnya Seungri sendiri yang mengatakan ini," ucap Jiyong.

"Kau ... kau menikahi anakku dan aku tidak tahu?"

"Bukan kami tidak ingin memberi tahu kalian. Seungri yang memintaku untuk tidak beri tahu sampai kami kembali ke Korea. Dia berpikir kau tidak akan setuju," jelas Jiyong.

Kang Pyong menarik napas dan dilepaskan secara perlahan. Dia juga tak bisa marah pada Jiyong maupun Seungri. Kang Pyong memang tahu keduanya saling mencintai.

The Unpredictable Love [End]Onde histórias criam vida. Descubra agora