♡ [32.➹ Cerita Gheil ➹] ♡

1.4K 98 0
                                    

I hope your enjoy Reading to my novels

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Kini Aletta dan Ariello sudah kembali ke kediaman mereka berdua. Lebih tepatnya di Kerajaan Styrlax. Kerajaan yang hanya di pimpin oleh Ariello seorang tanpa bantuan siapa pun kecuali asistennya.

"Bagaimana? Apakah kau ingin pergi ke Kerajaan Timur?" Tanya Ariello sembari mengelus rambut panjang Aletta yang setiap harinya semakin memanjang.

Aletta bepikir sejenak. Jika dulu, ia bisa saja pergi menuju Kerajaan Timur sendirian dan tidak mempersiapkan kemungkinan terburuknya. Namun, kini ia harus memikirkan kemungkinan terburuk nya keran ia sedang mengandung.

Dan lagi, jarak antara Kerajaan Styrlax dan Kerajaan Timur sangat jauh, meski bisa saja jika di tempuh dengan teleportasi. Namun itu sama saja membahayakan janin yang ada di dalam perutnya jika terlalu sering melakukan teleportasi.

Hanya satu cara yang bisa ia pikirkan sekarang, yaitu meminta pertolongan kepada Rashta ataupun Karyx.

"Tidak perlu, aku akan menghubungi Rashta saja untuk meminta bantuannya" Kata Aletta.

Ariello menganggukkan kepalanya pertanda paham.

➹➹

Aletta kini sedang menulis surat untuk ia kirimkan ke Rashta dan sahabatnya itu juga sudah mengirim burung pengantar surat untuknya.

Ia dengan cepat menulis surat nya dan setelah selesai ia menggulung dan kemudian memasukkannya ke dalam tas kecil yang berada di punggung burung itu.

"Berhati hatilah" Kata Aletta kepada burung itu.

Seakan akan mengerti apa yang dikatakan oleh Aletta, burung itu menganggukkan kepalanya dan kemudian ia terbang menuju tuan pemiliknya.

➹➹

Di Kerajaan Timur

Setelah beberapa jam, surat itu sampai dan Rashta dengan segera membuka surat dari temannya itu.

Hai Rashta maafkan aku jika merepotkan. Aku ingin meminta pertolongan mu untuk mencari perempuan bernama Arbiel Derra Ergasha. Aku membutuhkan semua informasi tentang Gheil.

Aku sebenarnya tidak ingin meminta pertolongan lewat surat. Namun, keadaan ku tidak begitu baik untuk melakukan perjalanan jauh karena sedang mengandung.

Aku sangat memohon bawa perempuan itu kepadaku, aku ingin berbicara sendiri dan mendengar nya sendiri.

Tertanda
Aletta

Setelah membaca surat dari temannya itu, Rashta dengan segera mencari perempuan yang dimaksud oleh temannya itu. Ia rela melakukan apa pun yang diminta oleh Aletta meskipun hal itu adalah hal tersulit sekalipun.

➹➹

Aletta hanya menunggu kabar dari teman yang selalu ada untuknya di setiap keadaan dirinya. Ia percaya bahwa Rashta bisa menemukan seorang yang ia maksud.

Ariello yang melihat sang istri melamun sembari menatap langit senja pun menghampiri perempuan berbadan dua itu lalu merengkuh pinggang perempuan tercintanya. Ia menyembunyikan wajahnya di di leher sang gadis tercintanya.

Princess Aletta [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang