(C-2) fourr

237 29 0
                                    

...


Pukul 15

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pukul 15.24

Kini Greesel mengajak anak-anaknya untuk berlari keliling kompleks. Greesel tidak mengajak para gadis-gadis dikarenakan mereka akan membantu Cynthia di dapur.

"AYO BERANGKAT, UDAH SIAP SEMUANYA?"  Teriak Greesel sembari bertanya.

"UDAH PIII." Saut Gracie memberitahu.

Setelahnya kini mereka berlari mengelilingi kompleks. Pada saat putaran ke 3, kini mereka mendengar suara sialan yang paling mereka takuti.

"GUK GUK." Lagi dan lagi suara anjing yang paling mereka takuti sudah keluar dari kandangnya.

Mereka semuanya yang mendengarkan suara gonggongan dari anjing tersebut langsung merasa panik dan segera berlari sekencang mungkin.

"CEPETAN LARI SEMUANYA." Teriak Greesel memperingati mereka.

Lagi dan lagi mereka harus lewat jalan tikus yang mempercepat mereka sampai di rumah. Namun mereka lupa bahwa jalan tikus yang mereka lewati sekarang sudah ditutup.

"WOI JALAN TIKUS NYA UDAH DITUTUP, MAU GA MAU KITA MUTER LAGI." Teriak Greesel memberitahu.

Setelah mereka mendengarkan perkataan Greesel, kini mereka berputar balik agar tidak menyasar ke tempat yang salah.

Dan pada akhirnya mereka sampai di rumah lalu menutup gerbang dan menguncinya. Para gadis-gadis yang melihat hal tersebut langsung paham kenapa mereka terlihat panik.

"Pasti dikejar anjing nya pak Mamad ya?" Tanya Cynthia kepada mereka.

"Iya, huhh huhh." Jawab Greesel sembari menetralkan nafas nya.

Cynthia yang peka pun akhirnya membawakan minuman untuk mereka semuanya.

"Nih minuman nya." Ucap Cynthia yang kemudian langsung memberikan air kemasan.

"Nah, ini yang kita butuhin." Ucap Oline yang langsung meneguk air kemasan tersebut.

Ku coba merangkai kata cinta
Walaupun ku bukanlah pujangga yang bisa
Tuliskan kata-kata yang indah
Nyatanya tak ada nyali untuk ungkapkan

I wanna love you like the hurricane
I wanna love you like a mountain rain
So wild so pure
So strong and crazy for you

Mereka terkejut dikarenakan ada suara lagu yang mereka amat sangat kenali.

"WOI SIAPA YANG MUTER LAGU GALAU BEGINI?" Tanya Gendis kepada semuanya.

"NOH SI LANA." Saut Ribka memberitahu.

"Sutt.. sutt.., diem deh, mau nge galau sebentar." Ucap Lana dengan wajah watados nya.

"Kurang ajar." Ucap Gendis dengan bombastic side eyes.

Andai matamu melihat aku
Terungkap semua isi hatiku

Alam sadarku alam mimpiku
Semua milikmu andai kau tau
Andai kau tau
Rahasia cintaku

Berdoa dan beranikan diri
Sebelum semua ini terlambat terjadi

I wanna love you like the hurricane
I wanna love you like a mountain rain
So wild so pure
So strong and crazy for you

Kata setiap kata dilantunkan oleh lagu tersebut, bersama dengan iringan suara pelan serta lembut milik Lana.

"Bisa stop gak?" Ucap Erine dengan emosi yang tertahan.

"Sebentar, ni lagunya otw habis." Tolak Lana kepada Erine

Andai matamu melihat aku
Terungkap semua isi hatiku

Alam sadarku alam mimpiku
Semua milikmu andai kau tau
Andai kau tau
Rahasia cintaku

Andai matamu melihat aku
Terungkap semua isi hatiku

Alam sadarku alam mimpiku
Semua milikmu andai kau tau
Andai kau tau
Rahasia cintaku
Alam sadarku alam mimpiku
Semua milikmu andai kau tau
Andai kau tau
Rahasiaku
Rahasia aku

Berakhir nya lagu tersebut maka berakhir juga suara lembut dari Lana. Nada, interval, serta kenangan kan selalu membekas dalam pikiran.

"Lu ngapain muter lagu galau?, anda galau kahh?" Tanya Gendis dengan keheranan.

"Kagak, kepingin doang, lagian lagunya juga enak kok." Jawab Lana dengan entengnya.

"Kalo gitu kenapa lu kaga pakai airpods goblog." Ucap Gendis yang sudah jengkel.

"Habis baterainya, belum ku cas." Jawab Lana sekali lagi.

"THOLOLS." Teriak Gendis dengan emosi.

"Udah-udah, lu kalau debat sama Lana kagak ada habisnya." Ucap Greesel melerai mereka.

"Sekarang kalian semua mandi, bau keringat." Perintah Cynthia kepada mereka semuanya.

"Enak aja, makan nih mau keringat." Ucap Greesel yang tak terima dengan perkataan Cynthia.

Greesel langsung menyodorkan bajunya kepada Cynthia, yang tentu saja langsung tercium indra penciumannya. Setelahnya Greesel langsung dipukul habis-habisan oleh Cynthia.

"CYN, SAYANG UDAH, SAKIT NIH BADAN." Ucap Greesel meminta ampun.

"Dibilang disuruh mandi karena udah bau keringat, malah nyodorin tuh baju." Ucap Cynthia dengan malas

Kemudian Cynthia berhenti memukuli Greesel dan langsung menyuruh Greesel mandi. Greesel yang mendapatkan perintah pun langsung pergi agar tak dipukul lagi.


...



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Hallooo kawan-kawan 🫵🏻😆, maaf aku ga bisa buat banyak paragraf nyaa, soalnya aku hampir mati imajinasi, tapi it's okeyyy aku tetap berusaha buat ngembaliin imajinasi akuuu kokkk.

Jangan lupa votee dan terus dukung ceritaaa iniii, terimakasih.

See u in the next chapter. 💙✨

KOSAN 48 (GEN 11×12) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang