Di mobil Christy menatap jalan dengan tatapan kosongnya seperti nya anak itu sedang memikirkan sesuatu
"Dede kenapa sayang ?"tanya Veranda yang akhirnya memecah keheningan diantara mereka
"Ga Oma gapapa"jawab Christy berbohong
"Gapapa gimana ? Dede daritadi ngelamun terus,mikirin bunda ya ?"tanya Veranda lagi menduga
"Iya Oma,bunda marah ya tadi ?"tanya Christy menatap nanar Veranda
"Ngga kok,bunda ga marah mungkin aja bunda cuma kaget karna dede pulangnya mendadak"ucap Veranda berusaha menenangkan Christy
"Iya Oma"turut Christy lesu
"Gausah dipikirin de nanti Dede malah sakit...besok atau lain waktu kalau bunda udah cukup tenang kita ke rumah bunda lagi ya hibur dia dan minta maaf lagi mau ga ?"ajak Veranda
"Mau Oma Dede mah"ucap Christy antusias
✨✨
Disisi lain kini shanju terbangun dari tidurnya,tadi ia tidur saat waktu masih sore... jadilah ia terbangun selain itu ia mendengar isakan dari kamar sebelah nya,yang tak lain merupakan kamar milik anaknya
TOK TOK TOK
"Chika,kamu kenapa ?"tanya shanju seraya mengetuk pintu kamar Chika
"Gapapa mi"Isak Chika sedikit berteriak dari dalam kamar
"Mama masuk ya"ujar shanju lalu menekan knop pintu ke bawah
CEKLEK
"hei kamu kenapa ? Kok nangis ? Ada apa ? cerita sama mama"tanya shanju bertubi-tubi
"Mi hiks"Isak Chika lagi lalu menghamburkan pelukan kepada ibunya
"Kenapa sayang ? Kamu capek atau kenapa,kamu sakit ha ?"tanya shanju lagi penasaran pasalnya Chika tak pernah menangis sampai seperti sekarang ini
"Hiks hiks"Isak Chika lagi
Shanju tau bahwa sekarang anak itu hanya butuh waktu untuk menenangkan pikiran nya sendiri,jadilah ia biarkan Chika menangis di pelukan nya
Shanju akan kembali bertanya ketika anaknya sudah sedikit lebih tenang dan sudah bisa berbicara
Dan benar saja sekitar 8 menit lamanya kini Chika sudah mulai tenang ia bahkan mengendarkan pelukannya pada tubuh shanju
"Mi"lirih Chika memanggil shanju
"Kenapa sayang,kamu kenapa ?"tanya shanju seraya mengusap rambut Chika yang sedikit berantakan
"Dede hiks udah pulang"ucap Chika sedikit sesak karan menahan tangisnya
Shanju mengendarkan pandangan nya ke penjuru kamar milik Chika,ia bahkan baru sadar bahwa anak kecil yang biasanya tidur bersama Chika kini tak ada disini
"Dari kapan ?"tanya shanju
"Tadi Tante ve sama Dede kesini,mereka pamitan Karna Dede udah baikan sama mb Shani jadi Dede izin untuk pulang"jawab Chika dengan sesekali mengusap airmatanya kasar
"Bagus dong Chik,Dede udah baikan sama mamanya"ucap shanju
"Iih mami"rengek Chika tak jelas pasalnya reaksi shanju tak seperti reaksi nya tadi
"Chik dengerin mami,kamu memang sayang sama Dede iyakan ? Tapi Dede juga punya orang tua Chika...kamu gabisa hak milikin Dede kaya gini,kamu juga harus legowo kalo Dede itu sepenuh nya milik shani,Karna dia ibu nya yang sudah mengandung dan melahirkan Dede"ucap shanju berusaha memberi pengertian pada anaknya
