Between 13,5

303 46 11
                                    

hanya short flashback






flashback, pertemuan pertama yoshi & mashiho.

hari itu, hujan deras turun bak mengetahui perasaan sedih di hati mashiho. pemuda itu duduk berlutut dengan wajah yang diberi riasan tipis serta pakaian rapi, diseklilingnya hanya terdapat jeruji besi agar dirinya tak dapat melarikan diri.

mashiho menghela nafas, memandang sendu pada riuh dihadapannya. saat ini mashiho tengah dilelang, bahkan harga nya sudah sangat fantastik, menyentuh angka satu milyar diamond.

"satu milyar dua ratus juta!" seru suara yang lain.

"baik! ada penawaran lagi!?" suara sang pembawa acara pun terdengar antusias kerena para pembeli terlihat berlomba-lomba memenangkan mashiho.

"tiga milyar diamond." pemuda dengan topeng setengah wajah yang menutup matanya mengangkat nomernya dan bersuara lantang.

pada saat yang sama, pemuda itulah yang berhasil mendapatkan mashiho.














yoshi tersenyum manis menatap mashiho yang terlihat ketakutan, senyuman itu terlalu manis sampai siapapun tak akan menyadari bahwa yoshi adalah iblis dibalik wajah malaikatnya.

"mulai sekarang, kau tidak perlu berbuat banyak. hidup denganku, patuhi aku, lakukan apa yang aku mau, itu saja."

mashiho mengangguk ragu. "kau ingin aku melakukan apa?"

"jadi mainanku sampai aku bosan."






flashback, mashiho setelah lepas dari yoshi.

tubuh penuh luka lebam, bagian bawah yang terasa perih, bahkan wajah yang masih memiliki bercak darah menjadi tampilan dari pemuda manis bernama mashiho. tubuhnya begitu sakit hingga sulit untuk sekedar dia gerakkan.

"apa aku akan mati hari ini..." gumamnya lirih. jangankan berdiri, menggerakkan tangannya pun terasa sakit.

mashiho membiarkan tubuhnya tergolek tak berdaya di rerumputan tinggi itu, entah dimana dia sekarang, dia tak tau. yang jelas, yoshi membuangnya.

butuh waktu beberapa jam bagi mashiho untuk menguatkan dirinya agar bergerak masuk ke dalam kota kecil di pinggiran sana. tubuhnya lunglai, nafasnya berat, dia dia harus berusaha keras menyeret kakinya sendiri demi berjalan.

banyak pasang mata yang menatap mashiho dengan iba, tapi tak ada satupun yang mengulurkan tangan padanya.

bugh

tubuh mashiho yang lunglai menabrak tubuh tegak pria yang tidak terlalu muda. "kau mengotori pakaian ku, sialan!" umpat pria itu.

"m-maaf, sayaㅡ david...?" mashiho menyentuh secarik kertas yang terjatuh, melihat nama david dan junkyu disana.

orang itu menatap mashiho sinis. "kau kenal orang itu?"

tampak ragu, mashiho mengangguk. melihat mashiho yang mengangguk, pria itu tersenyum penuh arti. ya, disitulah awal mula mashiho disiapkan untuk mendekati si kembar kim kembali.

mashiho kembali menjadi alat bagi seseorang.




ㅤㅤㅤ ────────── ·  ·  ·  · ✦

short story aja soal mashi yaa
see u🤍

next, pov yoshi akan mulai aku bukaa🫂🫂😗

[12] Between | kyuyoshWhere stories live. Discover now