(Chanhun) The witch who love his victim.

2.

Sehun terbangun

di kamar mewah bernuansa gelap.

"Kau sudah sadar rupanya, ku pikir Kau sudah mati karena tidurmu lama sekali," Namja tampan yang sedang duduk di sofa itu terkekeh.

"Ke...kenapa Kau menculikku, Aku tidak pernah membuat masalah denganmu, tolong lepaskan Aku, Aku akan menganggap penculikan ini tidak pernah terjadi...,"Sehun berusaha bernegoisasi.

"Keberadaanmu akan membuat masalah besar bagi Kami para penyihir, Kau bisa mengeluarkan energi yang bisa membunuh para penyihir tanpa Kau sadari, dan sebelum bulan purnama besok, Aku harus membunuhmu, karena the witch killer energi milikmu, akan aktif saat itu.

"A....apa....i...itu tidak mungkin, K...kau salah orang, Aku hanya Manusia biasa, tidak punya energi seperti yang Kau katakan tadi," Sehun yang ketakutan berusaha menyangkalnya.

"Hmmm? baiklah, Aku akan membuktikannya," Chayeol memantrai pita satin hitam

yang tiba tiba berubah menjadi ular

dan dengan cepat berusaha menyerang dan melesat menuju Sehun.

Sehun reflek menutup matanya dan menyembuyikan wajahnya dengan lengannya, tanpa di sangka ular tersebut terpental dengan sendirinya dan berubah menjadi pita satin kembali.

"See....? seiring berjalannya waktu energi milikmu akan meningkat dan semakin kuat, jika saja yang berdiri di hadapanmu hanyalah Penyihir tingkat rendah, pasti Dia sudah sekarat kehilangan tenaga, sayangnya Aku bukan Penyihir biasa Oh Sehun, Aku adalah Penyihir terkuat yang pernah ada, Kau tenang saja, Aku akan membunuhmu dengan lembut hingga Kau tidak akan merasa sakit sedikitpun," Chayeol mendekati Sehun yang sudah ketakutan setengah mati meringsek ke sudut ranjang bersembunyi di balik selimut.

"Ja...jangan bunuh Aku, ku mohon, Aku ...aku akan melakukan apapun untukmu, asal jangan membunuhku," Sehun terisak menyedihkan.

Chanyeol berhenti sejenak dan membelai wajah manis Sehun sensual sambil merapalkan mantra, tiba tiba tubuh sehun melemas dengan pandangan mata kosong.

Anak itu sadar, tapi tidak bisa bergerak sama sekali.

perlahan Chanyeol menidurkan tubuh Sehun dan membuka kain yang melekat di tubuh Anak itu beserta pakaiannya sendiri jingga tubuh ke duanya polos tanpa sehelai benangpun.

Sehun hanya bisa pasrah menerima semuanya, ketika Chanyeol mulai membuka kakinya dan kejantanannya yang sudah menegang memasuki holenya yang terlumasi secara otomatis sejak Chanyeol memantrainya , perlahan kejantanan Chanyeol sampai pada pangkalnya dan tepat menusuk sweet spot Sehun dan terus menekannya, membuat Sehun di dera gelombang nikmat luar biasa untuk pertama kalinya.

"Akh....,"

Sehun langsung klimaks dengan tubuh bergetar, mata berair dan bibir menganga membuatnya semakin seksi semakin seksi di mata Chanyeol.

Dengan cepat Chanyeol langsung menggerakkan pinggulnya in out dengan gerakan brutal kasar dan cepat, tubuh Sehun terlonjak lonjak seiring hentakan kasar chanyeol membuat gelombang nikmat luar biasa di tubuh Sehun yang klimaks berkali kali dalam waktu singkat.

kegiatan panas itu berlangsung berjam jam hingga matahari sudah muncul dan menampakkan sinarnya, namun Chanyeol belum sekalipun klimaks, lelah atau berkeringat, bahkan tubuh sehun sudah basah oleh cairan cumnya sendiri yang sudah tak terhitung berapa kali Anak itu klimaks dan hampir pingsan.

"Aghh...ahh fuck...," Chanyeol menyemburkan spermanya berkali kali ke dalam hole Sehun, memerah cairannya hingga habis, hingga tak tertampung hole sehun menciprat mengenai bed cover dan perut Sehun menggembung karena cairan Sperma Chanyeol yang begitu banyak.

Sehun kembali klimaks, dengan pupil mata terbalik dan tubuh bergetar lemah, memuntahkan spermanya dalam bentuk cairan bening saja.

Ke duanya terengah dan setelah nafas ke duanya kembali normal, Chanyeol melumat bibir dan kuncup dada sehun bergantian sambil kembali mendorong kejantanannya ke dalam hole becek sehun.

"clok clok clok...," bunyi erotis gesekan kejantanan Chanyeol dan hole becek Sehun membuat suasana kembali memanas.

Sehun sudah tidak kuat lagi, Anak itu kehilangan kesadarannya tatkala Chanyeol kembali menyetubuhinya paksa dan brutal tanpa henti.

bersambung....