chapter 14

472 62 8
                                    

Keesokan paginya seokjin sedang menyiapkan barang-barang yang akan Jungkook bawa ke Busan..ia berjalan dengan tertatih-tatih..

" Aishh kenapa sakit sekali,," ringis seokjin yang merasakan perih dilubang nya.

Bagaimana tidak Jungkook menggempur nya tanpa jeda semalam.

Jungkook yang baru keluar dari kamar mandi itupun menghampiri seokjin lalu memeluk nya dari belakang.

" Sayang,, apa masih sakit?"

" Diam kau kelinci mesum,,aku tidak pernah menyangka akan mendapat suami mesum dan ganas seperti mu." Ucap seokjin kesal.

Jungkook pun terkekeh lalu membalikkan tubuh seokjin kehadapan nya..ia pun menangkup kan wajah seokjin dengan kedua tangannya.

" Aku mencintaimu sangat mencintai mu jangan pernah meninggalkan ku, kau dan jeon Seojin sangat berarti untukku kalian berdua adalah duniaku.." ucap Jungkook lalu mencium bibir plumpy seokjin setelah itu ia menghujam wajah seokjin dengan ribuan ciuman nya.

" Yeobo,,sudah kau pergi hanya seminggu tapi kau seperti membuat kita seolah olah tidak akan bertemu lagi.."

" Heyy baby jangan bicara seperti itu,,humm baiklah aku akan segera pergi,, jaga dirimu baik-baik. Sesampai disana aku akan menghubungimu.." ucap Jungkook..ia pun tidak lupa mencium bayi mungil nya yang kini sudah berusia dua bulan itu.

" Hey jagoan Daddy,, baik-baik dirumah jangan terlalu merepotkan appamu,, hmm" Jungkook pun mencium kembali wajah baby mungilnya.

" Sayang jaga dirimu jangan keluar rumah tanpa pengawal dan lebih baik kau diam saja dirumah aku tidak mau terjadi apa-apa dengan kalian kau mengerti..??" Ucap Jungkook lalu mencium bibir plumpy itu seokjin pun membalas ciuman Jungkook entah kenapa ia saat ini tidak ingin melepas Jungkook.

Tidak lama kemudian Jungkook pun pergi..seokjin menitikkan air mata nya lalu menghapus nya .

" Ahh kenapa aku jadi cengeng seperti ini,,Jungkook hanya pergi seminggu..dan itu tidak akan lama, sayang kita tunggu Daddy mu pulang tapi seminggu lagi, appa sangat kesepian ,selama seminggu ini tidak akan ada yang menganggu dan menggoda appa." Ucap seokjin sambil tersenyum.

Seokjin pun membawa baby jeon kembali ke kamar nya lalu menidurkan nya kembali.

Malam pun tiba seokjin terbangun dari tidurnya ia melihat Jungkook menghubungi nya..tidak lama kemudian Jungkook kembali menghubungi nya. ia pun segera mengangkat nya.

" Iya sayang..."

" Sayang kau kemana saja hmm,, aku khawatir kau tidak mengangkat telpon ku."

" Maafkan aku sayang, aku tertidur tadi sehabis menyusui seojin dan menidurkan nya."

" Ohh begitu,,sayang kau sudah makan??,, aku sangat merindukanmu.."

" Umm aku masih kenyang yeobo,,nanti saja kalau lapar.. "

" Baiklah kalau begitu,, aku mau makan malam dulu sayang, jaga dirimu baik-baik disana dan bayi kita. I love you. "

" Love you to,"

Seokjin dan jungkook pun menutup telpon nya..

Keesokan hari nya,,seokjin yang tengah membawa baby jeon berjemur dan bersantai di halaman belakang rumah nya.

Tiba-tiba saja seokjin menginginkan es krim..ia pun ingin keluar berbelanja ke minimarket sekalian membeli beberapa keperluan bulanan yang sudah menipis..seokjin pun memanggil baby sitter nya untuk ikut dengan nya berbelanja.

Singkat cerita mereka pun telah sampai di minimarket,, seokjin pun fokus berbelanja dan diikuti baby sitter yang sambil mendorong stroller bayi jeon.

Tiba-tiba sebuah tangan menarik lengan seokjin dengan kuat lalu menyeretnya keluar dari mini market.. baby sitter itu pun terkejut dan berteriak..

Replace | KookjinOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz