09

1.1K 97 11
                                    

Vote and comment yederaa~^⁠_⁠^

"Ctak"
"Pruit"terdengar bunyi sempritan dari wasit tanda permainan selesai.

Zayyan yang baru saja ingin pergi akhirnya kembali lagi karena memang dia ingin menunggu reyzan selesai bermain tapi mendengar pekikan siswi dia merasa ingin pergi saja namun untungnya sempritan berbunyi tepat waktu zayyan mengurung kan niat nya untuk pergi dan menunggu reyzan yang sedang sibuk mengambil air dan makanan ringan dari para penggemar nya dan zayyan tak ingin mengganggu nya alias zayyan tak ingin berdesakkan dengan para hama itu.

~~~

Author POV

Sekian lama zayyan menunggu reyzan, akhirnya reyzan selesai dengan para ham- eh maksudnya dengan para penggemarnya

"Huhh"helaan nafas terdengar dari bilah bibir reyzan.
Reyzan merapikan rambut dan baju yang lusuh karna berdesakkan dengan para penggemarnya yang sempat menggila itu.

"Wihh rey banyak banget tuh makanan dan minuman nya"
"Minta dong rey hehehe"sambil cengengesan salah satu anggota basket meminta makanan rey.
"Ambil aja" jawab reyzan seadanya sambil memberikan makanan dan minuman yang di berikan oleh siswi" dan membagikannya ke anggota nya.

Setelahnya Reyzan berjalan ke sisi lapangan untuk mengambil baju yang sempat dia pakai sebelum mengganti nya dengan baju Jersey khusus anak basket SIJ, reyzan berbalik hendak ingin pergi dari lapangan basket untuk mengganti kembali bajunya, tak jadi dan malah berdiam diri di tempatnya seperti patung..

Reyzan melihat Ada kakak pertama nya yaitu zayyan, di salah satu bangku penonton, apakah reyzan salah lihat karna terlalu lelah?.
Karna mana mungkin kakak pertama nya itu pergi melihatnya bermain.sedangkan yang reyzan tahu zayyan tak menyukai yang namanya basket apalagi sekedar mendengar namanya basket saja pasti dia akan marah, tak tahu apa alasannya..

Zayyan pov

Setelah sekian lama gw menunggu akhirnya para pengganggu itu pergi dan tinggal lah gw sendiri di bangku penonton sambil melihat interaksi adik gw yaitu reyzan dengan para pemain yang lainnya, setelahnya Reyzan pergi ke sisi lapangan dan mengambil tas nya, mungkin isinya adalah baju ganti?.

Tak berselang lama reyzan berbalik dan tak sengaja adu tatap denganku.

Gw yang melihat reyzan menjadi patung akhirnya berdiri dari tempat duduk gw dan berjalan ke arah adik gw.

Author POV

Reyzan yang melihat zayyan berjalan ke arahnya itu tersadar dari lamunannya, ternyata ini memang bukan mimpi semata-mata.

Reyzan sungguh tak menyangka zayyan menginjak kan kakinya ke lapangan basket yang yakni zayyan benar-benar tak sukai.

"Ingin pergi?" Tanya zayyan setelah sampai di depan reyzan.
"H-hah?"reyzan tak mengerti, apakah zayyan berbicara padanya atau bukan?
"Ck,ayo bermain"zayyan tak bertanya atau apalah tapi zayyan menyuruh reyzan bermain dengan nya.

"Denganku?" Tunjuk reyzan pada dirinya sendiri
"Haa~"helaan nafas terdengar dari bibir zayyan,sungguh adik nya ini terlalu bodoh atau apa jelas jelas hanya mereka berdua di sini
"Tentu saja denganmu bodoh"
"Apakah kakak bisa bermain basket?"tanya reyzan sedikit gugup karna takut zayyan marah akan pertanyaan nya.

Zayyan yang hendak ingin pergi untuk mengganti baju nya karna saat ini zayyan masih memakai baju OSIS, berbalik kembali menatap tajam adik keduanya itu.

"Ingin bermain berarti harus bisa bodoh"zayyan memaki adik nya sambil berlalu dari tempatnya menuju ke ruang ganti baju yang ada di dekat lapangan basket.

Reyzan hanya mematung tak berani bertanya atau menjawab lagi,dan lebih memilih untuk menunggu zayyan.

"Ha? Baru pertama kali aku melihat zayyan ke lapangan basket sungguh mengejutkan"syok salah satu anggota basket yang bernama afdan,
"Dan yang lebih mengejutkan zayyan berbicara dengan reyzan?!!"sambil memakan Snack yang di berikan oleh reyzan anggota basket bernama ikky menjawab afdan dengan heboh sambil menabok keras afdan,
"Ahsss sakit tolol" sambil memukul balik ikky,
"YA!! Sakit bego jangan di pukul keras juga kali, kan gw ngga sengaja nabok lu karna terlalu semangat" sewot ikky pada afdan,
"Apeloh kamu yang duluan yaa!!"sewot balik afdan.

Dan terjadilah baku mulut antara afdan dan ikky yang memang tom and Jerry tim basket SIJ dan sialnya semua anggota tim basket di sini teman satu circle reyzan.

"Diam ngga!! Mending kalian makan,noh di habisin nanti Ama si kadal"Dafa mengomel sambil melerai teman-teman nya yang baku mulut.

"Lah kok g-" belum juga gara selesai berbicara karna di katai kadal oleh Dafa namun Dafa memotong lebih dulu tapi gara mengalah dan lebih memilih untuk diam dan memakan Snack nya daripada dia nanti yang kena imbasnya,

(Wkwk gara takoet Ama si Dafa katanya kek emak emak kalau ngomel ngga ada habisnya😭)

"Ngga malu lu berdua baku mulut kek cewe!, ngga sekalian Jambak Jambakan rambut haa!!,"
"Tangan Ama kaki di ciptakan untuk apa kalau bukan mukul Ama nendang!,haeran deh bisa bisanya adu mulut doang" lanjut Dafa sewot tanpa memberikan kesempatan untuk mereka berdua berbicara.

Yang lain hanya diam dan makan di tempat tanpa ingin melerai takut mereka yang kena juga.

"Stt daf,mending tenang in diri Lo dulu"
"Ikky Ama afdan udah diam noh" rigala menenangkan Dafa dengan tenang yang dari tadi mengomeli ikky dan afdan.

Mereka semua yang ada di sana akhirnya bisa bernafas lega, akhirnya ada yang nenangin Dafa yang ngomel mulu dari tadi.

"Huhh~ mereka berdua sih, gitu doang di permasalahin kek ngga pernah di pukul aja."jawab Dafa masih sambil sedikit emosi melihat tingkah mereka berdua
"Iyh-iyh mereka yang salah udah lu jangan emosi daf"jawab gala sambil menepuk nepuk punggung Dafa yang masih naik turun naik turun karna emosi.

"Ha~ habis ini kalian berdua ke kelas gw dan bawa potong kuku dan saling potongin kuku kaki kalian sambil ngucapin maaf".lanjut Dafa dan kembali memakan Snack nya

Dalam hati mereka semua yang di sana 'duhh kalau Dafa yang udah turun tangan ngeri juga hukuman nya' sambil bergidik ngeri.

"Ada apa ini?"seseorang bertanya pada dirinya sendiri di balik salah satu jendela kelas,
"Ck"dia berdecak dan pergi dari sana sebelum ada yang menyadari nya.

Tanpa menyadari bahwa memang sudah ada yang menyadari kehadiran nya di sana.

"Hee" dengan seringai kecil yang muncul di bibirnya tanpa ada seorang pun yang melihat nya.

(Waduhh mereka semua siapa yahh🤔)

Skip je~~









Selesai juga bab 9 😭
Maaf yah semua baru up sekarang🙇🙏dan Maaf READERS part nya dikit🙏

Sedikit spoiler kawan kawan

Apakah sudah ada bumbu bumbu yang kalian sadari??

Walaupun tak terlalu menonjol mungkin ada hal yang aneh dari semua bab yang kalian baca namun tak kalian sadari

Jika kalian mengira cerita ini hanya transmigrasi biasa.

NOPE kalian salah besar wkwkwk

Udah sekian itu aja spoiler nya hahaha

Terimakasih yang sudah menunggu kelanjutan bab nya makasih banyak😭😍

Apalagi akhir akhir ini aku lagi sibuk sibuk nya wkwkw

SEKIAN~~~

❗🚫NO PLAGIAT🚫❗

SELAMAT MEMBACA LUVV🤗

transmigrasi bungsu menjadi sulungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang