10. Liam's birthday

101 22 14
                                    

Liam berguling kesana kemari di atas karpet bulu tebal yang terletak di ruang tengah. Tak jauh dari sana, ada seorang bodyguard yang berdiri tegak memerhatikan tuan muda kecilnya

Sudah banyak film dinosaurus yang bocah itu tonton dan beberapa cemilan yang sudah dimakan namun ia merasa bosan menunggu daddy-nya pulang

Jordan pergi ke sebuah toko ingin membeli sesuatu di sana
Pria itu pergi bersama Karina karena Jordan kurang paham dengan apa yang anak kecil sukai

"Om, kapan daddy pulang?" Tanya Liam mendudukkan dirinya menatap sang bodyguard

"Sebentar lagi akan pulang" Ucap bodyguard tersebut mencoba menenangkan si kecil agar tidak tantrum

Liam malah kembali berguling-guling sesekali ia bergumam ataupun berteriak tidak jelas membuat pria 29 tahun itu bingung

"Tuan kecil, sebaiknya anda makan puding saja. Mau?" Tawarnya, siapa tahu dengan itu tuan kecilnya berhenti melakukan hal yang menguras energinya

"Mau!" Pekik Liam lantang, ia pun duduk

Bodyguard itu berjalan ke dapur untuk mengambil puding dan sendok kemudian kembali ke ruang tengah dimana tuan muda kecilnya berada

"Mau saya suapi atau sendiri?"

"Sendili" Tangan mungil Liam mengambil alih wadah berisi puding dan sendok itu

"Pelan-pelan, tuan kecil" Peringat si bodyguard, ia paham betul tuan kecilnya ini jika sudah memakan puding pasti belepotan dan terkadang jatuh ke lantai

Liam hanya mengangguk, ia dengan anteng memakan puding kesukaannya sambil menonton kucing oren

Di sisi lain, para asisten rumah Jordan sedang menyiapkan pesta untuk tuan muda kecil mereka yang akan diadakan di halaman depan rumah Jordan yang sangat luas

Hari ini adalah ulang tahun Liam yang ke 3 tahun, rencananya Jordan ingin memberikan kejutan pada si kecil dengan merayakan ulang tahunnya

"Sejak kapan aku bekerja di sini" Gumam salah satu pria yang sedang memasang lampu warna-warni

"Hahh... Memangnya kenapa?" Tanya salah satu rekannya yang tak sengaja mendengar gumaman itu

"Tidak apa-apa" Sahutnya

Mereka kembali pada pekerjaannya masing-masing hingga akhirnya selesai dan Jordan pun telah tiba di rumah

"Tuan, semuanya sudah siap" Lapor salah satu pria yang Jordan tugaskan sebagai ketua dari bodyguard lainnya, Harrison

"Bagus, terima kasih atas kerja kerasnya" Jordan menepuk pelan bahu Harrison lalu kakinya melangkah menuju pintu utama

Karina menyuruh maid untuk menaruh barang-barang tanpa diketahui oleh Liam, ia kemudian masuk ke dalam rumah

"Astaga, kenapa berantakan begini?" Kaget Jordan begitu ia melihat ruang tengah yang jauh dari kata rapih

Boneka disetiap sudut, mobil-mobilan tergeletak begitu saja dan lihatlah wajah Liam yang kotor terkena puding cokelat

"Kemana para maid?" Tanya Karina pada Gillard, bodyguard yang sedari tadi menemani Liam

"Semuanya sedang sibuk di depan, nyonya. Dan ketika saya membereskan, tuan kecil kembali bermain karena bosan" Jelas Gillard pada teman tuan besarnya

Kembali pada Liam yang memasang wajah tersenyum hingga nampak giginya

Karina mengambil tisu dan mengelap bibir dan pipi Liam yang terkena puding
Lalu membuang tisu itu ke tempat sampah

"Kalian kenapa lama sekali? Iam bosan tau" Adu bocah itu sambil memanyunkan bibirnya lucu

Dalam hati Gillard "Pasti mereka mesra-mesraan, tuan kecil"

LIAM AND HIS DADDYWhere stories live. Discover now