Bagian Sepuluh

1.3K 74 0
                                    


܀܀܀

"Ayo, dede Gyu sudah siap guys.." ucap Bubu menggendong Beomgyu yang sudah mengenakan pakaian hangat, ketiga kakak Beomgyu keluar dengan seragam rapih sekolahnya di susul Daddy yang mengenakan pakaian santai. Alis para anak dominan mengerut alis.

"Loh Daddy? Tidak ke kantor?" tanya Sungchan.

"Mulai hari ini, Daddy akan kerja di rumah." ucap Daddy mengambil alih gendongan Beomgyu.

"Kok gitu!" seru tak suka Jeno.

"Daddy kan ketua direkturnya, Daddy yang gaji mereka yang bekerja di perushaan Dadd—"

"Terus?" potong Minhyung.

Bubu yang melihat si sulung yang tak sabaran itu hanya tersenyum maklum.

"Daddy mau temani dede Bam-gyu.." ucap Daddy lalu memainkan nada suaranya menyembut nama Beomgyu sambil menatap putrinya yang menatap lamat pada ketiga kakaknya. Membuat fokus si kecil teralihkan.

"Kalau gitu A' juga mau di rumah aja sekolahnya. Homeschooling." ucap Sungchan di angguki Minhyung dan Jeno.

"Loh nggak boleh gitu dong A', kak, bang. Kalian tidak boleh memutuskan kehidupan sosial kalian,"

"Kalau gitu Daddy juga!" ucap Minhyung.

Daddy menepuk keningnya, tangan kecil Beomgyu pun ikut memukul kening Daddy.
"Adduh!" ucap Daddy karena Beomgyu memukul cukup keras.

Ketiga kakak Beomgyu tertawa.

"Tidak ada. Kalian harus sekolah. Ayo, Daddy yang mengantarkan kalian, sama dede gyu." ucap Daddy dengan tegas berjalan lebih dulu ke mobilnya. Ketiga kakak Beomgyu hanya bisa memendam kekesalan, dengan wajah sedih di masing-masing mereka mengecup pipi Bubu berpamitan.

Kaca jendela mobil turun, "Dede, dadah Bubunya dong nak. Pamit.." ucap Daddy.

Tangan kecil Beomgyu terangkat, melambai dengan lucu. "Dadah Bubu.."

"Bilang, 'Bamgyu pergi dulu' gitu nak."

"Bamgyu~ pegi duyu.." ulang Beomgyu

Taeyong terkekeh kecil melihat tangan kecil itu melambaikan tangan padanya di pangkuan Jaehyun.

"Iya sayang~ Hati-hati di jalan ya. Jangan nakal, promise?"

"Pomis!" ucap Beomgyu sambil melompat di pangkuan Jaehyun. Tangan Sungchan terulur menangkap tangam kecil adiknya, lalu mengecupnya dengan sayang.

"Aduh A' nya posesif sekali.." ucap Bubu. "Bye kakak-kakak~ belajar yang baik.."

"Bye, Bubu~" ucap ketiganya. "Baiy, Bubu..!" ikut Beomgyu sambil menampilkan gigi kecil.

"Aaaaaiii.. Jangan gemes-gemes, ntar Bubu culik. Nggak jadi ikut kamu nak," mendengar ancaman Bubunya Beomgyu langsung melengking berbalik tubuh memeluk lengan Daddy menyembunyikan wajahnya di ketiak Daddy.

Membuat Daddy, dan Bubu tertawa gemas melihat tingkah Beomgyu. Sungchan langsung berpindah tempat, yang tadinya di belakang bersama para kakaknya. Mereka berpikir Bubu akan ikut mengantarkan, namun ternyata tidak sebab Bubu masih ada pekerjaan di rumah sebelum pergi ke kafe mengecek keadaan di sana.

𝑻𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝑲𝒊𝒕𝒂 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang