08. Second Chance

160 20 2
                                    

Book yang sedang berada di luar istana dikagetkan dengan seekor burung merpati putih yang datang menghampirinya dengan membawa secarik surat.

"Surat dari siapa ini?" - Gumam Book.

Book memutuskan membawa merpati itu ke Force untuk memberikan surat tersebut.

"Force, apa kamu didalam?" - Book.

"Masuklah." - Force.

Book masuk dan refleks Book memalingkan wajahnya. Bagaimana tidak? Force saat ini sedang dalam keadaan half-naked alias telanjang dada yang menunjukkan absnya.

"Kenapa harus melihat itu secara bersamaan sih?" - Batin Book.

"Kenapa berpaling? Ada yang salah denganku?" - Force.

"Setidaknya, pakailah bajumu dulu, Paduka." - Book.

"Ahahaha baiklah tunggu sebentar."

Force bergegas memakai t-shirt polos berwarna putih.

"Kamu boleh melihatku. Aku sudah berbusana." - Force.

"Paduka tidak berbohong kan?" - Book.

Force mendekati Book dan menarik tangan Book agar menyentuh bagian dadanya Force.

"Sekarang percaya?" - Force.

Book melihat kearah Force dan memang benar Force sudah tidak telanjang dada. Force bisa melihat pipi merona di wajah cantik Book dan Book menganggukkan kepalanya.

"Jadi, ada apa kamu datang menemuiku?" - Force.

"Ah ini tadi merpati ini datang membawa sebuah surat." - Book.

"Apa isi suratnya?" - Force.

"Tidak tahu. Paduka saja yang buka." - Book.

"Baiklah, manis. Kemarikan suratnya biar saya yang baca."

Book memberikan gulungan kecil surat itu dan Force membacanya secara cepat.

"Oh ini surat dari p'Jimmy yang bilang kalo dia ingin 'meminjam' Sea untuk beberapa hari kedepan. Jadi, kemungkinan Sea tidak akan pulang dalam waktu dekat." - Force.

"Apa Sea akan baik-baik saja?" - Book.

"Jimmy akan meneruskan tahta kerajaan, saya yakin dia tidak akan macam-macam dengan Sea. Lagipula, Jimmy menyimpan perasaan kepada Sea." - Force.

"Saya harap demikian, Paduka." - Book.

Force pun secara tiba-tiba memeluk tubuh Book dari belakang dan membuat Book terkejut.

"P-paduka, apa yang kamu lakukan?" - Book.

"Apa salah jika saya memeluk tunanganku sendiri? Anggaplah ini pengisian baterai agar aku bisa menjalani hari yang panjang ini." - Force.

Book tersenyum dan mengelus tangan besar milik Force yang bertengger di pinggangnya. Sesekali, Force menciumi leher Book.

"Kamu ganti sabun mandi, hmm?" - Force.

"Ah iya. Sabun yang saya pakai wanginya sangat harum dan saya suka wanginya." - Book.

"Saya juga suka wangimu, Book."

Force menggoda Book dengan menciumi leher tunangannya itu dan sesekali menggigit telinganya dengan lembut membuat si pemilik telinga merasakan geli.

"Ahahaha paduka kamu membuatku geli ahahaha." - Book.

Force membisikkan sesuatu yang membuat Book terdiam.

"Aku mencintaimu, Book." - Force.

Book hanya menundukkan kepalanya dengan pipi merona.

THE ENIGMA (FB x JS)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt