Nathan Tjoe A On - Kills Me Inside

home sweet home

Thanks buat vote nya ygy.
Tadi abis lawan Tanzania yampon 00
🙃

Enjoy~~

Bella menatap Becca yang kini sudah kembali pulang kerumah.
Becca berlari kecil untuk menghapiri Bella dan memeluknya.
"Aku kangen tau ngga. Kamu kemana aja?" Ucap Becca.

"Aku minta maaf ya. Perkataanku memang sepertinya sudah kelewatan" ucap Becca.

Bella melepaskan pelukan Becca.
Dan menatap wajah kembarannya itu.
"Kamu baik baik aja?" Tanyanya, sebab ia melihat Becca yang tampak kurusan.

Becca menggelengkan kepalanya dan lagi lagi memeluk Bella.
"Aku tuh kangen banget sama kamu. Rasanya kayak ada yang hilang dari separuh anggota badanku" ucapnya.

Becca melepaskan pelukannya.
"Makasih ya Nath, kamu uda nemuin terus bawa balik Bella" ucapnya.

Nathan menganggukan kepalanya.
"Ini tadi aku belikan banana cake kesukaan kamu"ucapnya .

Becca mengacungkan kedua ibu jarinya pada Nathan.
Ia terlihat begitu bahagia saat ini.

"Kakak kamu dari tadi nungguin kamu pulang Bell" ucap mama

"Iya pokoknya besok kita harus berangkat kesekolah bareng bareng lagi" ucap Becca menatap Bella dan Nathan.

"Ini makan yang banyak, biar kamu sembuh total"ucap Nathan kemudian menyuapi potongan cake itu pada Becca.

Becca membuka mulutnya dan mulai menikmati cake kesukaannya itu.
"Aku penasaran. Hal apa yang ngga kamu ketahui tentang aku. Bisa bisanya kamu tau semua hal tentang aku." Ucap Becca.

"Kan kita uda sama sama sejak kecil. Jelas aku tau hal yang kamu suka dan yang ngga kamu suka." Balas Nathan.

"Kamu bahkan selalu menjengukku setiap malam selama aku dirumah sakit. "Ucap Becca.

Nathan mencubit pipi kanan Becca.
"Iya karena aku khawatir. Kamu kan selalu bilang kalau makanan rumah sakit itu ngga enak" ucapnya.

"Aww.. sakit Nathan~. Kamu kenapa sih suka banget nyubit pipi aku?" Tanya Becca.

Bella menghela napasnya kasar.
Mengapa ia harus melihat adegan ini di depan matanya.
Ia terlihat seperti nyamuk disini.

"Aku mau ke kamar dulu. Enjoy" ucap Bella kemudian meninggalkan Nathan dan Becca.

Nathan melihat kepergian Bella.
Sepertinya lagi lagi ia mengabaikan keberadaan Bella.
Ia bingung, mengapa ia selalu mengabaikan keberadaan Bella ketika ia bersama Becca.
Seperti dunia hanya stuck diantara mereka berdua saja.

..

Keesokan harinya.
Seperti biasa, Nathan sudah menunggu Bella dan Becca dihalaman rumah dengan mobil putihnya.
Dan seperti biasa juga, dengan mandiri Bella membuka pintu belakang dengan tangannya sendiri. Sementara lagi lagi Nathan membukakan pintu mobil untuk Becca.

"Duh.. seneng banget deh, akhirnya kita bertiga berangkat kesekolah bareng bareng lagi"ucap Becca.

"Nanti kamu jangan asal makan dikantin ya. Jangan beli minuman dingin dingin yang warna warni" ucap Nathan pada Becca sambil ia berfokus pada jalanan.

"Iyaa Nathan iya. Cerewet banget si baginda raja satu ini" balas Becca kemudian mengacak acak rambut Nathan.

Seketika Bella memalingkan pandangannya dari arah depan menuju samping kiri ke arah jendela.
Ia malas melihat adegan seperti di drama drama yang ada.