Bab 8

81 7 2
                                    

BOCIL FOMO GAK DI AJAK!!
BOCIL FOMO GAK USAH BACA!!

• Maafkan author jika ada kesalahan dalam typingnya.
• Mohon di baca terlebih dahulu bab 1 sampai bab 7 agar nyambung dengan alur ceritanya.

Happy reading~

Saat Rion pergi anak anak yang ada di rumah melanjutkan pekerjaan mereka hingga bersih, setelah bersih mereka semua mandi membersihkan diri mereka masing masing. Kamar mereka semua sudah di atur oleh Caine jadi mereka tidak berebut kamar lagi.

Pukul 7 malam Caine terbangun dan langsung menuruni anak tangga menuju ke dapur untuk memasak makan malam untuk anak anak yang ada di rumah tersebut.

Namun saat Caine sedang mengiris iris sayuran Mia datang menyamperi Caine yang sedang mengiris iris sayuran.

"Mami kenapa di sini?? Mama bukannya lagi sakit??" Ucap Mia bertanya kepada Caine yang sedang mengiris iris sayur.

"Aku gak sakit kok tadi cuman butuh istirahat aja" ucap Caine dengan lembut kepada Mia. Mako pada saat itu pun berada di dapur dan menyamperi Caine dan Mia.

"Mami caine kenapa gak istirahat aja??", ucap mak kepada Caine yang sedang mengiris iris sayuran.

"Aku gpp kok, yang terpenting itu kalian...kalian belum makan malam kan??" Ucap Caine dengan lembut dan tersenyum kepada mako dan Mia.

Echi pada saat itu sedang di kejar oleh gin, tak sengaja menabrak Caine hingga Caine hampir terjatuh.

"Mamiii!!!", suara teriakan miaa yang melihat echi tak sengaja menyenggol Caine hingga Caine sedikit terbentur ke pinggir meja.

"Astaga MAMII CAINEE!!!!" Ucap echi dengan panik sambil menyamperi Caine.

Semua anak anak turun ke bawah mendengar suara teriakan echi dan Mia yang sedang khawatir atas kejadian ini.

"Mamii mamii gpp?" Ucap Enon dengan panik menanya ke Caine.

"Aku gpp kok udah jangan panik ya...aku gpp kok-" ucap Caine yang menahan rasa sakit di bagian perut yang terbentur pinggiran meja dapur.

"Mamiii maafin echiii mamiii....maafin echiii, echii benar benar gak sengaja mamiiii maaf" ucap echi sambil menangis memegang tangan Caine untuk meminta maaf kepadanya.

"Udah gpp aku gpp kok, lain kali jangan main sampai lari ke dapur ya...dapur itu bahaya banyak benda tajam kalo kamu kenapa kenapa gimana.." ucap Caine dengan lembut kepada echi dan memeluknya, mengelus elus rambut echi.

Anak anak yang ada di sana ikut memeluk Caine termasuk souta dan gin. Mereka semua sangat menyayangi orang yang mereka sebut sebagai mami caine.

"Maafin akuu yaa mamii Caine.." ucap gin yang merasa bersalah telah mengejar echi sampai ke dapur.

"Iya gpp kok gin yang penting kalian selamat itu aja, lagi pula aku gak knp knp kok" ucap Caine dengan lembut ke arah gin, dan gin pun memeluk Caine dan di balas pelukannya oleh Caine.

"Memangnya kalian ngapain sampai kejar kejaran sampai nabrak mami caine??" Ucap Mako, Mia, Enon, jaki, krow, dan souta. Tanya merek semua ke arah gin dan echi.

"Tadi aku gak sengaja ngejatohin gelas yang isinya ada ikan cupang nya" ucap echi menjawab pertanyaan mereka semua.

"Astaga gin..cuman cupang loh.." ucap souta kepada gin yang sangat sayang sama cupang nya sampai sampai mengejar anak orang sampe anak org itu menabrak Caine.

"Itu ikan kesayangan aku sou.. walaupun gak sampe mati sama aja dia hampir mati karena echi" ucap Rion terhadap pertanyaan souta. Dan semua anak anak di sana tertawa karena ternyata gin memiliki hewan kesayangan.

"Lain kali...-" ucap Caine terhenti saat Caine merasakan rasa sakit yang sangattt dahsyat di area perut Caine. Caine manahan rasa sakit tersebut namun...ia benar benar tidak kuat karna ini sangat sakitt.

Anak anak terheran karna Caine tiba tiba aja berhenti berbicara dan hanya diam seperti patung dengan wajah yang berkeringat dingin.

"Mamii??", ucap echi yang mengkhawatirkan kondisi Caine.

Caine hanya bisa terdiam sambil memegang perutnya yang sakit itu, tiba tiba saja ada pria berjas hitam sambil menahan tubuh Caine yang hampir terjatuh itu.

Ya itu adalah......Rion Kenzo.

"MAMIII!!" teriakan anak anak yang melihat Caine tiba tiba tumbang dari berdiri tegaknya.

Arion pada saat itu melihat Caine memegangi perutnya Langsung menggendongnya. Caine yang menyadari bahwa ia gendong oleh Rion berusaha berbicara.

"Yon...sakit...yon.." ucap Caine dengan nada suara yang pelan memberisikan ke arah kuping Rion. Rion yang mendengar apa yang di katakan Caine pun langsung berbicara.

"Di sini siapa yang bisa masak??" Ucap Rion dengan lembut sambil menggendong Caine kepada anak anak.

"Aku bisa" ucap echi dan Enon.

"Ya sudah kalian berdua tolong buatkan makanan untuk makan malam atau kalian mau kerjasama juga boleh. Jangan berisik ya... Aku sama Caine akan makan setelah kalian makan." Ucap Rion kepada anak anak dan langsung di tanggapi oleh Mia.

"Papii...mami..kenapa..." Ucap Mia yang khawatir dengan kondisi Caine.

"Mami gpp kok udah kalian makan dulu tanpa kita berdua ya..jangan tidur malam malam yaaa, Gin dan Mako kalian pertanggung jawab di sini biar aku yang tangung jawab Caine." Ucap Rion sambil pergi dari dapur untuk ke kamar.

Anak anak di sana pun melaksanakan tugas yang di berikan oleh Rion dengan perasaan yang kurang baik karna khawatir dengan Caine.

Sesampainya di kamar...

Tamat~~

• halo ini hanya karya khayalan author dan tolong jangan di samakan oleh GTA RPnya ya..
• Jangan MENGKLIP.
• thank you sudah mau membaca cerita yang ku buat semoga kalian suka dan semangat untuk move on dari GTA Rp nya.
• kalo sudah up bab 9 silahkan di baca.

Support author dengan cara :
Komen✓
Bintang✓

Once a family, Always a family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang