Who is mafia? || Treasure Ft. Enhypen And Nct

Bab 13

"Anjing, kaget. Astagfirullah.."

Yoshi mengelus dadanya pelan saat melihat jihoon keluar dengan masker di wajahnya.

"Ngapain lo disini? mau ngintipin gue ya?" tanya jihoon

Yoshi mencibir pelan, "Ngapain gue ngintipin lo, kagak ada faedahnya juga."

"Yeu.. kan bisa jadi. Gini-gini gue sering digodain sama om-om, ya gak om??" goda jihoon sambil menaik turunkan alisnya

Yoshi menggidik ngeri, "Jangan belok hoon, istigfar."

"Gue normal, ege."

"Kan lo yang bilang sendiri, kalo lo sering di godain om-om. Jangan bilang, kalo selama ini lo simpanan om-om?"

Jihoon melotot tak terima, "Ya kalii, gue normal yosh NORMALL!!"

"Gak banget gue sama om-om pedo, cewe cantik aja masih banyak."

Yoshi tertawa tak habis pikir dengan tingkah laku jihoon, terkadang dia melupakan statusnya sebagai anak tentara. Yap, ayah jihoon adalah tentara.

"Kalian ngapain masih disini? yang lain udah pada siap-siap buat sarapan." Hyunsuk datang dari balik pintu dengan celotehannya

"ASTAGAAA KAMBING!! PARK JIHOON, NGAPAIN LO PAKE BEGITUAN!!" Hyunsuk terperajat kaget saat melihat jihoon

"Apasih bang, gue manusia bukan kambing." jihoon menutup kedua telinganya, bisa-bisa dia budeg kalo denger teriakan hyunsuk

"Gimana gak kaget, lo aja pake masker udah kayak setan tau gak!! untung jantung gue gak copot." hyunsuk masih setia memegangi dadanya, jantungnya berdegup dua kali lebih cepat dari biasanya

Gimana gak kaget, jihoon memakai masker wajah yang berwarna hitam pekat. Membuat siapapun yang melihatnya pasti akan terkejut.

"Junkyu mana?" tanya hyunsuk ia baru tersadar saat tidak mendapati junkyu disana, biasanya dia akan berada diantara keduanya.

"Tuh, masih di alam mimpi." tunjuk yoshi dengan dagunya

hyunsuk melihat kearah yang ditunjuk yoshi, hyunsuk melihat junkyu yang masih terlelap diatas kasur tak lupa dengan tubuhnya yang ditutupi oleh selimut.

"Astagaa, ni anak satu." hyunsuk tak habis pikir, padahal hyunsuk membangunkan junkyu secara bersamaan dengan yoshi dan juga jihoon

Tapi hyunsuk sudah tahu betul, Pasti junkyu kembali tertidur saat ia keluar dari kamar ini.

"Junkyu bangunn, udah siang astagaa." hyunsuk menarik selimut yang menutupi tubuhnya. Membuat junkyu sedikit menggeliat.

Namun junkyu tak langsung bangun, ia malah menarik kembali selimut tersebut dan melanjutkan tidurnya

Melihat itu hyunsuk menggelengkan kepalanya tak habis pikir, memang dari dulu junkyu itu kebo banget.

Gaada yang mampu bangunin dia, sekalipun itu gempa ataupun kebakaran.

hyunsuk menghela napasnya pelan kemudian menghembuskannya perlahan.

"KIM JUNKYU?! BANGUN GAK LOO! KALO DALAM HITUNGAN KETIGA LO MASIH GAK BANGUN GUE TINGGALIN DISINI, GAAKAN GUE BAWA PULANG."

Jihoon dan yoshi meringis pelan seraya menutup kedua telinga mereka, demi kesehatan. Bisa-bisa gendang telinga mereka pecah gara-gara denger suara emas hyunsuk yang sangat merdu itu, saking merdunya sampe siapapun yang denger pasti langsung budeg.

"Satu.."

"Dua,"

"Tig—"

"Bang, astagaa berisik banget sii?! gak bisa banget ya gue tidur nyenyak?" Celoteh junkyu, dengan mata yang masih setia menutup dan rambutnya yang berantakan