19.💢💢

798 65 7
                                    

🔴BAB INI MENGANDUNG KEKERASAN, HARAP BIJAK SAAT MEMBACA!
🔴BxB AREA
🔴TOXIC AREA

Happy Reading


Pov Rion on

Rion, sudah sampai dirumah. Ia memarkirkan mobilnya digarasi, lalu berlari kedalam rumah.

Di dalam, terlihat anak anak sudah berkumpul karna sebelumnya Rion yg menyuruh mereka.

Rion, berjalan menuju ruang tengah. Ia berdiri di depan di tengah.

Rion: mami di culik

Echi: kok bisa!?

Rion: gatau, intinya mami diculik.

Mako: yang nyulik siapa?!

Rion: gatau, yg pasti laki laki!

Riji: nyari ribut tuh orang
Echi: gw bunuh tuh tua anj
Krow: gak bisa ini, harus mati ni
Selia: orang gila jirr
Mako: bisa bisanya dia nyulik si mami

Mia: dedek nya gimana??

"OH IYA ANJER!! "
"LAH IYA! "
"semoga aja masih selamat"
"plis, mami pasti bisa bertahan"

"yaudah, tanpa basa basi. Sekarang semuanya! Bersiap! Kita temuin orang nya, kita bunuh! "-Rion

" SHAP" -all

Semuanya pun bersiap, setelah semuanya siap. Mereka semua berangkat untuk menyelamatkan mami.

Pov Rion off

/setel lagu: renegade(yg mau)

Pov Caine on

Di tempat itu, Caine sekarang sedang menahan sakit di perutnya.

(inget lah si mami lagi hamil)

Caine memegang perut nya yang rasanya amat sakit. "hiks... s-sakitt" gumam Caine.

kepalanya juga pusing karna kepalanya tadi sempat ter bentur.
Lalu, muncul seorang pria berambut hitam agak terang dikit. Pria itu, memegang dagu Caine mengarahkan ke wajahnya. Seringai pria tersebut, pria itu mengelus pipi Caine.

"jangan sentuh!! " ucap Caine marah, pria itu melepaskan nya lalu mengambil sesuatu di dalam kotak yg terletak di meja. Pria itu mengeluarkan benda kecil tapi tajam(sajam).

Caine: apa yang akan kau lakukan dengan benda itu!?

?? : apa lagi?? tentu saja untuk membuang bayi itu.

Nyess, Caine sangat terkejut. Matanya melebar, pupil mata nya bergetar, tangannya yg sedang memegang perut nya juga bergetar. Mata mulai ber kaca kaca, pandangan nya menjadi rabun. Air mata mulai menetes, Ia tak tau apa yang harus dilakukan dan Ia ucapkan. Caine sangat tak ingin anak nya yang ia perjuangkan di bunuh begitu saja! Mulut nya membisu, pikirannya kemana mana.

Caine: k-kau... tak boleh membuang bayi ini.

??: kenapa?? Kau sangat sayang sedang anak itu?? seharusnya yang di dalam perut mu itu...

𝐓𝐍𝐅 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲[end]Where stories live. Discover now