01. REVAN

317 54 169
                                    

VOTE & KOMEN YANG BANYAK BIAR SEMANGAT

VOTE & KOMEN YANG BANYAK BIAR SEMANGAT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
"Nama lo?" Tanya Alan

"Revan"

Alan mengangguk, "Lo beneran adik Heza?" Remaja didepannya mengangguk

"Mirip. Oke, ayo gue ajak keliling" Alan berdiri setelah duduk terlalu lama karena masih berbincang dengan Wali Kelas Revan

"Gue udah keliling" jawab Revan

"Hah?" Tanya Alan, dia masih setengah berdiri, tangannya masih memegang kedua sisi kursi

"Gue langsung ke kelas. Anter gue ke kelas sekarang" pintanya

'Gak kakaknya gak adeknya sama-sama tukang merintah' batin Alan agak jengkel

"Oke" Alan mengangguk

Alan membawa Revan keluar dari ruang guru, "Jadi pas ijin ke kamar mandi, lo udah keliling?" Tanya Alan

Revan mengangguk

"Nah itu kelas lo, 10 IPA 2" tunjuk Alan

"Lo suka ngitung? Makanya masuk IPA?" Alan bertanya lagi

"Disuruh" setelah menjawab itu, Revan masuk kedalam kelas. Membuka pintu kaca tebal itu tanpa berpamitan pada Alan

"Gak kakaknya gak adeknya sama-sama sombong. Cih!" Alan sedikit menyesal sok akrab pada adik mantan KETOS itu

Revan melihat bangku kosong, "Saya... aku.. gue.. can I sit here?" Tanyanya

"Hem" setelah mendapat persetujuan, Revan langsung duduk

Revan menoleh kesamping, "Revan, your name?" Tanyanya setelah memperkenalkan diri

"Yuda" keduanya berjabatan tangan

'Dia kan anak yang digangguin tadi' Revan menatapnya beberapa saat

'Apa gue juga bisa dibully?' Revan sedikit khawatir

'Bilang sama Kakak kalau sampai ada yang macem-macem sama kamu? Paham?'

Revan mengangguk setelah mengingat pesan kakaknya. "Jangan takut apapun" ucapnya tiba-tiba

Yuda menoleh "Lo ngomong sama gue?" Tanyanya

Revan lekas menggeleng, "Enggak"

"Istirahat kedua mau bareng ke kantin?" Tanya Yuda

"Gue?" Revan menunjuk dirinya sendiri, Yuda mengangguk

"Oke" Revan mengangguk. Setidaknya dia langsung memiliki teman dihari pertamanya sekolah. Tidak seburuk apa yang dia bayangkan sebelumnya

Setelah 2 jam mengikuti pembelajaran, mereka berdua keluar dari kelas. "Jangan lewat koridor utama" Yuda mencegahnya

GERRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang