Squirt

48.3K 178 16
                                    

hari senin telah tiba. upacara bendera masih berlangsung di sekolah Sera dan Ele.

Sera yang berdiri paling depan merasa ingin membuang air kecil. ia mundur dan bergegas ke kamar mandi.

melihat gadisnya keluar barisan, Ele pun mengikuti langkah Sera menuju toilet.

Ele menyelinap masuk toilet perempuan saat Sera berada dalam salah satu bilik toilet. tidak ingin ada yang mengetahui, Ele mengunci pintu kamar mandi.

saat sera membuka pintu toilet, Ele dengan sigap langsung menarik pinggang sera dan mencumbu bibirnya.

Sera yang kaget berusaha melepaskan diri, namun saat ia menormalkan pandangannya sera sadar bahwa itu ada Ele kekasihnya.

"El?? ngapain kamu disini tar ketauan."

"Ga ada orang sayang. aku pengen banget cium kamu."

"Gaada orang gimana pasti banyak yang lalu lalang ke toilet ih kamu, ayo keluar." Sera mengeluarkan jurus cerewetnya.

Saat Sera ingin membuka pintu kamar mandi, Ele menarik gadis itu lagi dengan cepat mengunci pergerakan Sera ke tembok.

Ele memangut bibir gadisnya lagi. Tangannya tak tinggal diam. Ele meraba punggung Sera dan turun ke bagian pantat semok gadisnya.

Ele meremas pelan bongkahan pantat Sera.

"Hmmmhh kalo ada orang gimana El?"

"Shhh gaada sayangku, percaya aku." Ele menarik kedua sisi jilbab sekolah Sera ke belakang kemudian membuka kancing baju gadisnya.

Ele meremas remas nenen Sera dengan gemas seraya terus menatap muka Sera yang masih gelisah.

Ele menggoda puting Sera dengan jarinya ingin membuat gadisnya lebih rileks dan menikmati.

"Sshh El.."

Kedua puting gadisnya menegak, itu membuat Ele tersenyum puas.

"Nikmatin Ser."

Ele mengangkat badan Sera duduk di atas wastafel. Ele menundukkan kepalanya untuk mengemut pentil pink Sera.

Ele's POV

Gue sedot sedot puting Sera, walaupun gaada asi nya tapi rasanya mantep.

Akhirnya impian gue bisa nen di pacar gue terwujud. Nenen Sera yang gede banget selalu buat gue salah fokus tapi sekarang bisa gue nikmatin kapan aja.

"Aahhh uuhhh.."

Desahan kenikmatan sera mulai terdengar. Kontol gue selalu tegak kalo denger desahan cewe gue.

Suara desah manja Sera itu surga buat gue. gue bangga setiap bisa bikin dia enak.

tangan gue tak tinggal diam, kaki sera yang awalnya menjulur ke bawah gue naikin ke wastafel sampe dia ngangkang. gue tarik rok panjang nya sampe keliatan cd nya.

gue melepaskan kenyotan pada puting nya. melihat wajah sera yang memerah sange. gue mengelus cd nya.

Becek banget. memek cewe gue basah sampe tembus cd.

"Uhh enak sayang? memek nya becek banget."

"Aahh enak El.." Sera mengangguk pasrah.

kalo tau dia aslinya binal, dari dulu gue coba untuk milikin tubuh sera seutuhnya.

Gue terus mengelus pepek tembem sera yang becek. ini pasti dalemnya uda licin banget. enak kalo dimasukin kontol gue.

ahh gue ga sabar mau entot sera.

gue mencium pipinya lembut. menyelipkan tangan kiri gue ke belakang badannya untuk merangkul. sedangkan tangan kanan gue masih sibuk memanjakan memek cantik sera.

Pacar Seksi kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang