♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️♠️
Let's get started
'Pov Iris'
'Bang! Bang!'Bunyi dua tembakan dari belakang kedengaran kuat dan sangat dekat . Iris membulatkan mata nya terkejut . Badan dia terkaku tak bergerak . Dia merasakan pelukan seseorang dari belakang .
Dia tak merasakan kesakitan dari bunyi tembakan tersebut sebelum suara seseorang menerpa gegedang telinga nya perlahan.
"Did i manage , to arrive on time sayang...?" Iris pantas menoleh saat dia mengenali suara garau itu .
"A..abang..," Ye . Suara itu milik suami nya yang sedang memeluk dia dari belakang tersenyum nipis .
Tapi . Ada sesuatu yang tak kena dengan Izz . Dahi yang berkerut dan berpeluh seperti menahan kesakitan . Sehinggalah pandangan Iris beralih turun ke badan Izz .
Berdarah!
Tompokan darah pada baju suami dia membuatkan Iris terdiam dan kembali memandang wajah Izz yang kian memucat .
"N..no way ..,""Beberapa minit sebelum'
' Pov Izz'
Izz dan yang lain akhirnya tiba di luar mansion , mereka terus bergegas lari mencari anak dan isteri masing-masing .
"Tu Iris dengan Kayla ! N..no mi amore ," Khalish menuding ke arah isteri mereka . Khalish sedikit risau melihat Kayla yang terbaring tak sedarkan diri sebelum dia bergegas pergi ke sana . Izz melihat Iris yang berjalan pergi ke arah Kayla pun menghela nafas lega . Isterinya selamat. Walaupun penuh dengan luka dan kelihatan lelah sekurang-kurang nya Iris masih lagi bernyawa .
"Check kalau ada sesiapa yang masih hidup" Aariz memberi arahan tegas kepada anak -anak buahnya . Mereka mengangguk menerima arahan sebelum masuk dan mencari rakan -rakan mereka yang masih hidup . Nampak nya pertempuran sudah reda beberapa minit yang lalu .
"Korang pergi dulu , aku nak cari Arasha kat dalam ," Izz mengangguk . Dia melangkah ingin dekati Iris namun pandangan dia teralih pada Rain yang sudah menarik picu pistol dan menghala ke arah Iris .
"Oh! Shit!" Dia terus berlari laju memintas Khalish. Saat tembakan dilepaskan , dengan pantas dia memeluk Iris dari belakang .
'End pov Izz'Jantung Iris seakan ingin melayang . Tangan kanan mengigil bergerak ingin memegang badan suaminya namun belum sempat dia pegang , Izz sudah jatuh ke dalam dakapan isterinya.
"ABANG!"
Iris menjerit dan sekuat tenaga dia menahan tubuh Izz dari terjatuh ke tanah . Iris perlahan merosot terduduk di tanah bersama Izz di riba nya .
"Wey Izz!" Khalish mendekati Rain lalu menedang pistol di tangannya . Dia menumbuk wajah Rain padu sehingga membuatkan Rain tak sedarkan diri .
"Stupido ," (bodoh) . Ungkap Khalish sebelum dia beralih ke isterinya .
"Iris kau okey tak ? Kayla kenapa?" Soal Khalish membawa isterinya ke dalam pelukan nya .
"D..dia pengsan , Khalish tolong ,"
"Sekejap , Aariz! Aariz ! Izz red code !" Khalish berkomunikasi dengan Aariz melalui earpod .
YOU ARE READING
His Obssesion (C)
ActionSeorang lelaki yang tidak pernah merasa kasih sayang keluarga apatah lagi bercinta . Tetapi disebabkan satu kejadian , dimana dia diselamatkan oleh seorang gadis dari dibunuh musuh nya telah membuatkan dia ingin mengenal gadis itu lebih dalam . "JAG...