bab 8

40 2 6
                                    

happy reading......



Tugas yang dia dapat dari sang mamah mertuanya itu membuat Jean semakin merutuki nasibnya karena menyetujui perjodohan bodoh ini, apa-apaan coba setiap pagi dia harus bangun pagi, menurutnya masih hal yang wajar , tapi untuk membantu suaminya berpakaian ohhhh, Jean tidak habis pikir kalau sandiwaranya bisa sejauh ini.

" ok Jean relax, cuma setahun doang jadi bisa Jean pasti bisa, ok kita bantu si Haris ini dulu takut nanti staf kantornya dateng dia belum siap, kena lagi dah gue."

Setelah Jean berhasil menenangkan dirinya sendiri, dia langsung masuk ke kamarnya untuk menemui Haris, berniat ingin membantu Haris berpakaian, namun setelah Jean memasuki kamarnya dia tidak melihat sosok yang ia cari, Jean sudah panik takutnya si Haris ini jatuh di kamar mandi kan pasti dia juga orang pertama yang jadi tersangka.

" Mas Haris, kamu dimana?"
teriak Jean namun tidak ada jawaban dari si empunya.

Jean mencoba untuk mencari Haris di kamar mandi.
Disini kamar mandi Jean ini cukup besar dan terdapat satu ruangan tempat untuk menyimpan baju, tas dan lainnya jadi Jean pikir Haris tengah menunggu ibunya disana.


Disini kamar mandi Jean ini cukup besar dan terdapat satu ruangan tempat untuk menyimpan baju, tas dan lainnya jadi Jean pikir Haris tengah menunggu ibunya disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* kaya gini ilustrasinya yah

sebab selama ini ibunya lah yang membantu dia untuk berpakaian dan menyiapkan segala yang dibutuhkan Haris. Namun apakah dia lupa bahwa dia sudah menikah otomatis semua tugas ibunya akan digantikan oleh Jean perempuan yang dia nikahi semalam itu.

Ternyata Haris memang tengah menunggu seseorang untuk membantu dirinya, buktinya sekarang dia duduk dengan handuk yang melingkar di pinggangnya, dan handuk kecil yang ada diatas rambutnya, ntah mengapa itu terlihat sangat keren Dimata Jean saat ini.

" m- mas h- Haris, kamu disini rupanya a- aku nyariin tau."
ucap Jean gugup

" oh, ngapain kamu nyari aku.
mamah mana?"
ucap Haris dingin.

" masih saja angkuh si Haris ini pengen gue jitak pala dia sumpah."
batin Jean kesal.

" hmmmm mamah udah nunggu kamu dibawah, sini aku bantuin pake bajunya."

" tapi biasanya mamah yang bantu aku, kok jadi kamu sih."

" mas lupa, kalau aku ini udah jadi istri kamu, jadi mamah nyuruh aku bantu kamu."
ucap Jean yang tengah menahan emosinya itu.

" oh kamu gak keberatan emang? "
tanya Haris ragu.

" keberatan banget sebenernya empet juga liat muke lu yang angkuh itu haris."
batin Jean marah

" gak kok, soalnya mamah yang nyuruh tadi."

" kalau gak mau gak papa, panggil mamah aja, kalau gak ikhlas gak usah iya- in, kamu bisa nolak kok"
ucap Haris ragu.

" nih orang nyebelin deh, masih untung gue mau bantu lu walau gue gak ikhlas, banyak ngomong banget jadi cowok. Kalo bukan suami udah gue gebug kepalanya biar sadar diri."
batin Jean kesel

" udah cepet sini aku bantuin nanti keburu staf kamu dateng kamu belum siap kan gak lucu."
ucap Jean

" iya- iya, tolong ambilkan saya punya baju kantor biasa mamah udah pisah²in sih kamu liat aja deh, yang mana aja aku bakal pake kok."

" iya lah loe kan gak bisa ngeliat, mana bisa komplain, apa gue kerjain aja, ahh males mau main² sama dia juga, mukanya aja datar kaya aspal jalanan gue udah keburu bad mood liat nih orang😒😒."
batin Jean lagi.

" ok udah Nemu gue, sekarang tinggal kasih ke tukang pijit kampret ini😂"

" ini mas udah aku pilihin, kamu mau pake celananya dulu apa gimana?"
ucap Jean

" tolong ambil celana dalem aku yang di laci itu, aku belum pake CD soalnya."

"WTF, dia gak pake celana dalem, terus gue harus bantuin dia
make CD nya gitu, ya ampun otak gue udah traveling, gak fokus anjir "
batin Jean kacau

" i-ini mas mau aku bantuin gak mas?"

" g-gak usah saya bisa sendiri, kamu balik badan dulu."

" padahal gue mau liat njir, eh bodoh,bodoh please Jean kurang²in sifat mesum loe itu aduh gue kalo di suruh bantuin juga gak bakal nolak, udah lama juga gue gak liat itu....
ok stop Jean fokus Jean fokus😤😤😤"

Jean dengan susah payah menahan hasratnya itu, karena dengan kenakalan dan keberanian yang dia miliki, dia mencoba mengintip si Haris yang tengah memakai celana dalamnya itu, dan
blush!!!!
muka Jean seketika memerah melihat pemandangan yang ada didepannya ini.
yah dia melihat Haris yang tengah bertelanjang bulat itu

" ANJING!!!"
teriak Jean sampai Haris pun ikut terkejut mengapa istrinya ini tiba² berteriak.

" Jean kenapa, ada apa, kenapa kamu teriak?"
tanya Haris

" ahh t- tidak, tadi a- aku l- liat cicak iya ada c- cicak tadi."
dengan susah payah Jean mengatakan kepada Haris walau semua itu bohong.
Sungguh pemandangan yang sudah lama Jean rindukan, biasanya dia pergi ke bar untuk memuaskan keinginannya tersebut , namun sekarang dia sudah bersuami, sudah lebih dari satu bulan dia tidak mengunjungi bar langganannya itu, dia pikir dengan menikahi Haris akan lebih mudah mendapat kepuasan seperti yang Shila katakan padanya. ternyata tidak, terlebih setelah Jean melihat sifat Haris yang dingin itu dia semakin yakin bahwa dia tidak akan mendapatkan apa yang dia inginkan.

yah kalian tahu kan Jean ini dulunya gadis nakal, bahkan. dia rela menghamburkan uangnya hanya untuk memuaskan hasrat nya itu, tetapi dia hanya mau disentuh oleh laki² yang memang sudah di bayar dan dengan perjanjian
untuk tidak menyentuhnya lebih dari berciuman dan sentuhan² kecil saja, dia tidak pernah melakukan having sex dengan siapapun karena dia pun tidak mau merugikan dirinya sendiri, bodoh memang!!!. Dia hanya ingin hasratnya terpenuhi saja, dan sebagai imbalannya dia juga akan memberikan kepuasan untuk laki² bayarannya tersebut dengan melakukan hal yang sama.




apakah Jean dan Haris akan saling mencintai?
nantikan kelanjutannya ya
see you and bye bye 😘😘😘😘


ANTARA AKU, KAU DAN DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang