Prolog

15 2 4
                                    

"Hei, kalian tau The Seven Crystal Of Magic and The Mask, tidak?" tanya seorang wanita cantik dengan cadar hitam transparan di wajahnya.

"Tujuh kristal ajaib dan para petopeng? Tentu saja kami tau, kenapa?" tanya pria yang duduk di depan wanita itu.

"Tidak ada," jawab wanita tersebut. Matanya menatap kearah sekumpulan remaja yang sedang tampil di panggung kecil kafe yang mereka tempati.

Kedua teman prianya mengikuti arah pandang wanita bercadar tersebut.

Suara merdu nan halus milik salah satu dari remaja itu mampu menghipnotis semua pengunjung kafe.

"Aku hanya penasaran apa pendapat kalian jika..." wanita bercadar itu menjeda sejenak kalimatnya dan sedikit memajukan tubuhnya membuat atensi kedua teman prianya kembali padanya.

"Apa?" tanya pria yang duduk di tengah.

"Jika mereka itu nyata?" lanjut wanita tersebut berbisik.

"Mana mungkin, itu hanyalah legenda dalam dongeng," ucap pria di tengah dengan tatapan tak percaya.

Wanita itu tersenyum balik cadar hitamnya. "Sudah ku duga, kalian pasti tidak percaya."

"Mana mungkin kami percaya. Kau ini ada ada saja."

"Terserah, tapi yang jelas ketujuh kristal ajaib itu benar-benar ada menunggu tuan mereka yang telah bereinkarnasi."

"Kalaupun legenda itu nyata dimana Letak ketujuh kristal itu?" ucap pria di depan.

"Dan siapa saja para petopeng itu?" sambung pria di tengah.

"Di suatu tempat yang jauh dari sini namun begitu dekat," jawab wanita itu.

"Kau membuat kami bingung."

"Tapi, apakah kalian yakin?"

Kedua pria yang ada di meja itu saling berpandangan lalu bertanya,"Sebenarnya apa maksudmu?"

"Entahlah," ucap wanita itu dengan senyum misterius di balik cadar hitam transparannya.





















Hai! Perkenalkan nama aku Mawra. Kalau ada yang salah mohon memberi tahu, ya.

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: Jun 20 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

The Seven Crystal Of Magic and The Mask Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin