Bab 42

18 2 0
                                    


Happy reading

PLAKK...

"KAMU SAMA SAJA MEMBUAT MALU MAMA,APA INI YANG DIAJARKAN OLEH MAMA?MAMA SUDAH PERNAH BILANG JANGAN PERNAH MENDEKATI PRIA BAJINGA SEPERTI DIA ITU.PAPA KAMU PASTI KECEWA MELIHAT PUTRI NYA SEPERTI INI"

"Maaf maa"

"KAMU TAU,PRIA YANG SELALU KAMU BELA DIDEPAN MAMA DAN SUDAH MENGHAMILI KAMU SUDAH PERGI DARI NEGARA INI"

Nala menggeleng kan kepalanya"tidak maa Erlan pasti tanggung jawab ma dia sudah janji sama Nala"

"Janji apa?"tanya seorang pria yang duduk disamping Rizki

"Janji mau nikah Nala bang"jawab Nala pelan dan menunduk

"Gugurin anak itu"tegas mama Nala

Nala menggeleng dengan cepat dan memegang perut nya"Tidak ma Nala ngak mau gugurin anak ini lagi pula anak ini adalah anak Nala darah daging Nala"

"Kamu mau jika anak itu terlahir tanpa ayah?"

"Nala akan membesar kan anak Nala sendiri tanpa sosok suami"

"NALA JANGAN BERTINDAK BODOH.APA KATA ORANG JIKA KAMU KELUAR DARI PONDOK INI DENGAN STATUS HAMIL DILUAR NIKAH BISA BISA NAMA PONDOK INI TERCORET KARENA TINGKAH BODOH KAMU"

"SUDAH DUDUK SELESAIKAN DENGAN KEPALA DINGIN"Ucap kyai Wahid memberhentikan mama Nala dan menyuruh untuk duduk

"Kyai maafkan anak saya yang sudah menjelekkan nama pondok ini"ucap mama Nala

"Saya akan menyuruh anak saya untuk menggurukan kandungan nya"lanjut mama Nala

"Ngak mama Nala ngak akan menggurukan anak Nala sendiri"tegas Nala

"KAMU MAU NAMA PONDOK PESANTREN INI DINILAI BURUK OLEH SEMUA ORANG?.JALAN SATU SATU GUGUR KAN ANAK ITU"

"NGAK.NALA NGAK AKAN PERNAH MENGUGUR KAN ANAK INI"

"NALA......."Ucap mama Nala terhenti mendengar suara Rizki

"Saya yang akan bertanggung jawab atas anak itu"tegas Rizki

DEGH......

🥀🥀🥀🥀

"Gus ngak pulang?udah malam nih saya gapapa ko sendirian disini"ucap Gus Billal melihat wajah lelah dari Gus Alizam

"Ngusir?"tanya Gus Alizam yang masih memejamkan matanya

"Bukan gitu Gus Yaallah.Gus kelihatan lelah banget takut nya Gus keganggu dengan tangis anak saya"

"Hm yasudah deh saya juga lelah letih lesuh seperti perasaan saya yang sudah lelah mencari cinta sejati kecuali umi.letih menaruh perasaan ke orang lain,lesuh saya yang berjuang orang lain yang menang"

Gus Billal dan Aqila hanya menggeleng kan kepala mereka.sifat Gus Alizam sedikit demi sedikit kembali seperti dulu yang bersifat hangat terhadap para sahabat nya.

"Assalamualaikum Ponakan paman yang cantik dan ganteng paman pulang dulu yah besok baru ketemu lagi"

"Yaudah Gus Ning pulang dulu assalamualaikum"

Takdir[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang