Bab 16

130 14 2
                                    

" baik ma " Arzael mematikan panggilannya.

Jam sudah pukul 4 sore kini seorang lelaki sedang membereskan tempat kerjanya yang berantakan.

Ia pun pergi melangkah keluar gedung miliknya dan pergi pulang untuk menemui sang kekasih.

-

-

-

-

-

"Tuan muda kenapa anda sangat tidak suka dengan tuan Arzael,tuan arzael orang yang sangat baik, walaupun sifatnya yang sangat dingin " tanya bibi yang sedang mengelap meja.

" bukan gak suka..., tapi.... Alvian juga bingung ngejelasinnya,dan Alvian juga gak tau" jawabnya yang sedang sibuk dengan jus mangga di hadapannya

" intinya vian gak mau mikirin itu bi"
Mendengar jawab dari vian bibi hanya tersenyum dang menggelengkan kepala.

Alvian berjalan ke arah ruang TV serta membawa jus mangga yang berada di tangan nya, ia duduk sambil menonton kartun favoritnya yaitu SpongeBob.

Tak lama mendengar suara langkah kaki yang sedang menaiki tangga, alvian langsung melihat ke arah tersebut, kini ia mendapati Arzael yang kini berdiri di sebelah sofa.

" apa? " tanya alvian binggung karena Arzael hanya menatapnya diam.

" bunda mu kesini " jawaban datar

" bunda? Ibu juga? Semuanya ? " tanyanya lagi untuk memastikan

" iya " arzael berjalan menuju kamar untuk membersihkan badan nya yang lengket karena keringat nya.

Alvian juga masuk kemar dan jalan menuju ruang pakaian, ia mencari pakaian apa yang harus dia gunakan untuk menyambut kedatangan kedua orang tuanya.

" baju ini kah (kemeja) atau ini (kaos putih lengan pendek )? "

"Oke kaos, celananya... Hmm? "

" butuh bantuan? " terdengar suara dari arah pintu.

" EH TAI " yap arzael berada di sana dengan handuk yang ada di pinggangnya namun dadanya tidak tertutup.

Melihat itu alvian langsung membalikkan badannya, pipinya merona seperti tomat matang.

Arzael jalan mendekat ke arah alvian yang berada di dekat lemari baju.

" ada apa? kamu gapapa kan? " Arzael menyentuh pundak alvian.

Alvian pun membalikkan tubuhnya, kini mata mereka bertemu dan itu sangat dekat.
Arzael makin mendekatkan tubuhnya ke alvian yang lebih pendek darinya.

' di - di dia mu ngapain ' alvian menelan ludah, kini jantungnya tidak bisa teratur lagi ' tai jantung gua ke disgo cok , gimana nih ' gumamnya

Arzael makin mendekat hingga hidung mereka tertempel bersama, sontak dong alvian kaget, ia langsung mendorong arzael, membuat arzael hampir terjatuh karena tidak seimbang.

Alvian langsung mengambil kaos putih serta celananya, dan lari keluar dari ruang pakaian.

Arzael hanya melihat alvian pergi meninggalkan dirinya di ruang pakaian ,kemudian ia berkata dengan senyum smirk di wajahnya.
" semakin aku dekat dengan mu maka semakin pula rasa lapar ada di diriku "

 " semakin aku dekat dengan mu maka semakin pula rasa lapar ada di diriku "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pakaian yang di pakai alvian dan

Ini pakaian yang di pakai Arzael

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini pakaian yang di pakai Arzael

Kini alvian dan arzael sudah duduk di ruang tamu, sambil menunggu kedatangan orang tuanya Alvian sibuk menyemil makanan.

Tak lama terdengar suara mobil dari arah luar Arzael langsung bangun dari duduknya untuk menghampiri orang tuanya.

Terlihat ada dua mobil yang sudah terparkir di depan, Sean, Andrian, Kayla, dan Aurel keluar dari mobil menghampiri arzael.

" BUNDA " teriak alvian, ia berlari ke arah Kayla dan langsung memeluk sang Ibundanya.

"Aduh anak bunda ini " Kayla membalas pelukan dari alvian serta mencium kening alvian.

" masuk yah ma, pa bun" ucap Arzael.














𝘽𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙗𝙪𝙣𝙜.....

Kpan² lagi...

Btw dari kalian ada yang suka baca manhwa gk atau manhua ??😀😃

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 7 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝕎ℍ𝔸𝕋! 𝐆𝐮𝐫𝐮𝐤𝐮 𝐉𝐨𝐝𝐨𝐡 𝐊𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang