Nahonja tab-eseo nongsa [2]

Chapter 394: Hehehe. Now it begins.

Menara Hitam, Area Administrator.

"Khehehe. Selesai!"

Aileen tersenyum cerah sambil membuka tutup panci. Di dalamnya, cairan hitam telah menghilang, hanya menyisakan satu gumpalan hitam.

"Khehehe. Ternyata seperti dugaanku."

Meskipun tidak jelas apa yang ingin dia buat, gumpalan hitam di depannya tampak seperti kegagalan kuliner jika itu adalah makanan, tapi Aileen tampak puas dengan hasilnya.

"Ayo kita potong kecil-kecil agar Sejun bisa memakannya dengan mudah!"

Tok. Tok.

Aileen dengan cermat memotong gumpalan hitam itu menjadi potongan-potongan yang seragam. Meskipun tidak apa-apa untuk dimakan sekaligus, efek obatnya terlalu kuat untuk pencernaan Sejun.

Beberapa saat kemudian.

"Khehehe. Sejun, ambil ini."

Aileen mengirimkan piring kesehatannya, yang dipotong menjadi 1.000 bagian, kepada Sejun.

***

Lantai 99 Menara Hitam.

"Ah, ini bagus!"

Berbaring di platform batu setelah makan malam, Sejun berbicara sambil menatap langit sore, dengan perpaduan indah antara terang dan gelap.

'Hehehe. Aku harus bersantai dan makan enak sebentar.'

Keseimbangan penting dalam segala hal. Setelah bekerja selama beberapa hari, kini saatnya bersantai.

Kuehehehe.

Kkihihit.

Di kedua sisi Sejun, Cuengi dan Fenrir sedang berbaring, menempelkan pantat mereka ke pantat Sejun, menikmati belaiannya.

Kkihihit. Kking! Kking?

'Hihi. Benar saja, aku benar! Di mana aku dapat menemukan lebih banyak fragmen intiku?'

Fenrir, setelah memakan telur gulung keju yang dibuat Sejun untuk makan malam, sekali lagi yakin dengan pikirannya.

Jika sesuatu yang lezat seperti telur gulung keju muncul lagi, sepertinya ada baiknya memberikan sepotong inti lagi.

Sementara Sejun, Cuengi, dan Fenrir menikmati kepuasan setelah makan,

[Administrator menara mengumumkan dengan suara percaya diri bahwa dia telah menyelesaikan hidangan untuk Anda.]

"Hah?! T...terima kasih."

Kupikir dia sudah lupa...

Sejun dengan ekspresi bingung mengucapkan terima kasih pada Aileen dan membuka kantong yang muncul di tangannya.

Di dalam kantong itu terdapat potongan-potongan berbentuk kubus, hampir berwarna hitam arang yang sulit disebut makanan.

[Potongan Kue Nutrisi Spesial Aileen]

Ini disebut kue?

Sampai dia melihat namanya, dia tidak akan pernah menduga ini adalah kue.

Jujur saja, setelah melihat namanya pun, dia akan percaya jika ada yang bilang itu batu bara, mengingat penampilannya.

Aileen, sebagai Naga Hitam Besar, sepertinya sangat menyukai warna hitam. Itu tidak terbakar; itu sengaja dibuat hitam. Itu pasti, kan?

Sejun mengambil sepotong kue hitam dan memeriksa pilihannya.

[Potongan Kue Nutrisi Spesial Aileen]

→ Kue bernutrisi khusus yang dibuat oleh Naga Hitam Besar Aileen Pritani, berisi ramuan bermutu tinggi, khusus untuk Park Sejun, petani Menara Hitam. Kue tersebut telah dibagi menjadi 1.000 bagian demi keselamatan Park Sejun.