𝗗𝗿𝗮𝗯𝗯𝗹𝗲 𝗜𝘀𝗮𝗴𝗶 𝗬𝗼𝗶𝗰𝗵𝗶 '𝗙𝗲𝗺. 𝗩𝗲𝗿𝘀𝗶𝗼𝗻'

DISAPPOINTMENT | SaeSagi

Warn: Typo bertebaran, OOC, Menggunakan bahasa Baku/Non-Baku

Happy Reading~

.

.

.

Isagi Yoichi saat ini sedang berjalan dengan perasaan riang gembira menuju ke sebuah apartemen di pusat kota yang ditinggali oleh kekasihnya, Itoshi Sae. Sebenarnya tujuan awal Isagi datang ke apartemen kekasihnya tanpa memberitahu karena ia berniat memberi kejutan kepada Sae untuk merayakan hari Anniversary mereka yang ke-5 tahun.

Sesampainya di depan pintu apartemen, Isagi mulai memasukkan nomor pin yang pernah Sae beritahukan kepadanya. Pintu perlahan terbuka dan seisi ruangan apartemen Sae masih gelap. Mungkin saja saat ini kekasihnya masih tertidur pulas, itulah yang ada dipikiran Isagi.

Sebelum masuk, Isagi mengeluarkan terlebih dahulu kue dari box yang ia bawa dan menyalakan beberapa lilin di atasnya. Di atas kue itu juga tertulis beberapa ucapan dan tanggal hari jadi mereka.

Setelah semuanya selesai, Isagi berjalan mengendap-endap ke dalam kamar Sae. Isagi membuka pintu kamar dengan perlahan, dan saat akan berteriak untuk menjalankan rencana kejutan, pemandangan pertama yang Isagi lihat membuatnya sangat shock hingga tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Sae tertidur bersama dengan seorang wanita asing tanpa memakai busana sehelai pun. Air mata Isagi tiba-tiba mengalir begitu saja, ia tidak sepatutnya melihat pemandangan menjijikkan itu saat ini.

Seluruh badannya seketika menjadi lemas, hingga secara tidak sengaja Isagi menjatuhkan kue yang berada di tangannya tadi ke lantai. Sehingga membuat Sae bersama wanita itu menjadi terbangun.

Sae yang baru saja bangun mendapati sang kekasih memandangnya dengan tatapan jijik dan sorot mata yang terluka bersama dengan kekecewaan yang begitu mendalam. Sae sadar dengan apa yang terjadi, dengan segera langsung bangkit dari kasur dan berlari menghampiri Isagi mencoba untuk memberikan klarifikasi.

Namun bukannya mau mendengarkan, Isagi justru semakin menjauhkan diri sembari melempar tatapan penuh amarah, “JANGAN PERNAH KAU MENCOBA UNTUK MENDEKAT, DASAR KAU PRIA MENJIJIKKAN!”

“Yoichi! Aku mohon dengarkan penjelasanku terlebih dahulu. Ini semua tidak seperti yang kau lihat, ini hanya sebuah kesalahpahaman!” Sae masih berusaha menjelaskan.

“Tidak ada yang perlu kau jelaskan lagi karena aku sudah melihat semuanya dengan jelas!"

“Dengarkan aku dulu, semalam aku memang mabuk, tapi aku berani sumpah bahwa aku tidak melakukan apapun padanya!” Tunjuk Sae kepada wanita yang tertidur dengannya tadi, “Tolong percayalah padaku, sayang!”

“Sayang?” Isagi tiba-tiba tertawa dan membuat Sae bingung, “Setelah kau menghabiskan malam yang penuh gairah bersama si jalang itu dan sekarang kau masih berani memanggilku dengan sebutan ‘sayang’? Lucu sekali.”

“Selama ini, aku terus bersabar dan tidak pernah mengeluh apapun tentangmu. Aku memberimu semua yang aku punya, mulai dari harta, waktu, kerja keras, hingga kesetiaan aku berikan semua kepadamu. Tapi apakah ini ganjaran yang pantas aku dapatkan?”

Air matanya mulai berlinang. Rasanya Isagi ingin sekali menangis, “Kau jahat, Sae! Kau jahat! Teganya kau berselingkuh di hari Anniversary kita yang seharusnya menjadi hari paling membahagiakan dalam hidupku, dan sekarang kau menghancurkan semuanya!”